Page 70 - Buku Renstra 10 Oktober
P. 70
b) Pertumbuhan ekonomi daerah, nasional dan internasional yang
terus tumbuh, memberikan tekanan terhadap lingkungan hidup
dan kehutanan;
c) Perubahan iklim global (global warming), akan berdampak terhadap
lingkungan hidup dan kehutanan secara langsung, seperti;
kenaikan suhu permukaan bumi rata-rata, elnino dan lanina,
kenaikan muka air laut (banjir rob);
d) Isu ekonomi hijau (green economics ) dan ekonomi biru (blue
Rancangan Akhir
economics) menjadi masa depan yang dapat diharapkan dapat
menekan laju penurunan kualitas lingkungan hidup dan
deforestasi hutan;
e) Produktivitas hutan dari aspek non-kayu masih sangat rendah dan
belum dilakukan sebagai sebuah usaha yang menguntungkan;
f) Penafsiran pelaksanaan otonomi daerah yang tidak tepat, yang
mengakibatkan meningkatnya konflik pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya alam, baik antar wilayah, antar pusat dan
daerah, serta antar penggunaan;
g) Masih banyaknya peraturan dan perundang-undangan terkait
lingkungan hidup dan kehutanan yang tumpang tindih, sehingga
masih sangat sulit dalam implementasinya;
h) Masih lemahnya sistem penegakan hukum di bidang lingkungan
hidup dan kehutanan, sehingga belum memberikan efek jerah
kepada setiap pelaku pencemaran dan pengrusakan lingkungan
hidup dan kehutanan;
i) Jangkauan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang
memberikan dampak kepada lingkungan belum memadai;
j) Konsep environmental warrantypada bidang lingkungan hidup dan
kehutanan sebagai dampak dari eksternalitas usaha belum
diterapkan;
Renstra 2017-2022 |DLHK Propinsi Banten 59