Page 7 - Teks Negosiasi Bermuatan Nilai Kesantunan Berbahasa
P. 7
KURIKULUM MERDEKA
KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam
dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar
sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila.
Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
A. Profil Pelajar Pancasila
Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi
pembentuknya. Dimensi ini antara lain: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6)
Kreatif.
Keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu buah
kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi
ditiadakan, maka profil ini akan menjadi tidak bermakna.
Sebagai contoh: ketika ada dua hingga lebih peserta didik
sedang berdiskusi atau bahkan bernegosiasi, maka yang
harus diperhatikan ialah batasan-batasan apa saja yang
boleh dan tidak boleh di lakukan saat berkomunikasi agar
terciptanya kegiatan diskusi dan negosiasi yang sehat.
memerhatikan prinsip kesantunan berbahasa merupakan
wujud dari akhlak mulia, dengan menggunakan bahasa
Indonesia secara santun merupakan dimensi beriman,
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
Sumber Gambar: mulia, perlu melibatkan orang lain beserta perannya dari
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail
/penerapan-profil-pelajar-pancasila dimensi Gotong Royong dan Berkebinekaan Global, serta
mempertimbangkan kemampuan diri dalam solusi yang
dihasilkan dalam dimensi Mandiri.
6