Page 13 - Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI_Rinne Dwi Safitri
P. 13
1. Ancaman Militer dan Non-militer
(Ipoleksosbudhankam)
Negara Indonesia yang terletak di posisi silang dunia. Posisi silang tersebut
merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integritas nasional bangsa Indonesia
termasuk ketahanan nasional. Ancaman tersebut dapat datang dari luar dan dalam negeri
dalam berbagai dimensi kehidupan, biasanya berupa ancaman militer dan non-militer.
a. Ancaman Militer
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat
berbentuk sebagai berikut:
1) Agresi oleh negara lain
Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam
bentuk dan cara-cara berikut ini.
a) Invasi berupa serangan kekuatan bersenjata negara musuh, misalnya Indonesia
pernah diinvasi dua kali oleh Belanda yang ingin kembali menjajah. Yaitu
Agresi Militer I (21 Juli-5 Agustus 1974) dan Agresi Militer II (19 Desember
1948).
b) Bombardemen berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh
melalui angkatan udara.
c) Blockade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara
d) Serangan unsur serangan bersenjata yang berada dalam wilayah negara di mana
tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
e) Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah persiapan
agresi
f) Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan
Sumber: https://merahputih.com/post/read/tarakan-invasi-pertama-militer-jepang-
di-indonesia
Gambar 1.4 Invasi pertama militer Jepang ke Indonesia
4