Page 16 - Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI_Rinne Dwi Safitri
P. 16
Ancaman militer yang berasal dari dalam negeri,
seperti kekerasan yang terjadi di Timor Timur setelah jajak
pendapat tahun 1999 yang pasa akhirnya lepas dari NKRI,
di Aceh sebelum perudingan Helsinki dan beberapa kasus
di Papua; kekerasan komunal berskala besar, baik
antaragama, intragama, dan antaretnis yang terjadi di
Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Tengah, dan
Kalimantan Tengah; kekerasan yang terjadi dalam skala
kota dan berlangsung beberapa hari seperti peristiwa Mei
1998, huru hara anti-Cina di Tasikmalaya, Banjarmasin, Sumber:
Situbondo dan Makassar; kekerasan sosial akibat main https://www.bbc.com/indone
hakim sendiri seperti pertikaian antardesa dan pembunuhan sia/indonesia-43940188
dukun santet di Jawa Timur 1998; kekerasan yang terkait Gambar 1.10 Kerusuhan
Mei 1998
dengan terorisme seperti yang terjadi di Bali dan Jakarta
b. Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer adalah ancaman yang menggunakan faktor-faktor non-militer
yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman non-militer
dapat berdimensi bidang ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Amati dan cermati ancaman yang terjadi Untuk memperdalam pemahaman dan
di tahun 2021 melalui video di bawah mengetahui informasi tambahan terkait
ini! ancaman yang harus diperhatikan pada
tahun 2021. Anda bisa mengakses WEB
di bawah ini!
Setelah mencermati video dan web di atas. Menurut anda ancaman apa saja yang
dapat terjadi di tahun 2021? Serta upaya apa yang dapat dilakukan agar terhindar
dari ancaman tersebut? Sajikan deskripsi anda dalam bentuk Ms. Word kemudian
kirim ke email e-book mewaspadaiathg@gmail.com
7