Page 24 - E-Modul Berbasis Kearifan Lokal Pamekasan pada Kelas V Tema 8 Subtema 1
P. 24

Secara  umum  tanèyan  lanjhâng  adalah  rumah  tradisional  yang  dimiliki  oleh

               masyarakat Madura berupa perkumpulan rumah yang didalamnya ditempatkan oleh

               beberapa keluarga yang terikat dalam satu hubungan darah. Tanèyan lanjhâng           terdiri

               dari  bangunan  yang  mengelilingi  suatu  halaman  yang  bentuk  memanjang.  Sebagai

               awal terbentuknya permukiman tanèyan lanjhâng, lahan yang dipakai haruslah cukup

               luas. Rumah awal (pertama) inilah yang menjadi awal mula dalam keluarga,  dengan



               dilengkapi kandheng  (sebelah selatan), surau/langghâr (sebelah barat), dan dapur.
               Ruang dapur biasanya berukuran besar karena dipakai bersama dan letaknya berada

               di belakang roma (rumah).

                     Urutan rumah adat tanèyan lanjhâng       dimulai dari sebelah barat ke timur ialah

               terdiri  dari  orang  tua,  anaknya,  cucu-cucu,  dan  cicit-cicit  dari  keturunan  seorang

               perempuan. Jika anak perempuan berumah tangga, maka orang tua wajib membangun

               rumah disampingnya untuk anaknya berumah tangga. Dalam hal ini, menantu (laki-

               laki) harus ikut ke rumah istrinya.






                 Ayo Berdiskusi


               1.  Peristiwa-peristiwa apa yang terjadi pada teks nonfiksi diatas ?

               2.  Apa saja keunikan rumah adat tanèyan lanjhâng ?


               Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut pada buku tulismu.


















                                                           17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29