Page 17 - EBOOK KEANEKARAGAMAN SAURIA
P. 17
penelitian yaitu lokasi P (Arboretum PGSD) dan lokasi T (Persawahan sekitar
Fakultas MIPA).
Persebaran spesies ini terdapat di Sumatra (Simeulue dan Kepulauan
Mentawai, Kalimantan (Brunei, Serawak dan Sabah), Jawa (Madura), Bali, Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
2. Hemidactylus frenatus (Cicak pohon)
Klasifikasi (Dumeril & Bibron,
1836)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Sauria
Famili : Gekkonidae
Genus : Hemidactylus
Spesies : Hemidactylus frenatus
Gambar 8. Hemidactylus frenatus
Cicak pohon memiliki ciri-ciri kulit halus dengan corak teratur dari ujung mulut
hingga ekor. Bagian tubuh atas berwarna coklat hingga abu-abu dengan tubuh bagian
bawah berwarna putih. Ekor cicak ini membulat dengan duri-duri kulit yang lunak
dan memiliki pupil mata yang berwarna coklat. Cicak pohon memiliki panjang tubuh
hingga 12 cm dari ujung mulut sampai ekor. Cicak ini lebih aktif pada malam hari
untuk memburu mangsa berupa serangga kecil seperti nyamuk. Cicak pohon termasuk
jenis Sauria yang sering dijumpai di lokasi penelitian, dan cicak ini juga ditemukan
terperangkap di dalam perangkap yang telah di pasang sebelumnya. Jenis spesies ini
ditemukan sebanyak 7 spesies pada 3 lokasi pengambilan sampel yaitu lokasi Q
(Danau UNIB), lokasi R (Taman Dekanat FKIP), dan lokasi T (Persawahan sekitar
Fakultas MIPA).
Persebaran spesies ini terdapat di Sumatra Utara (Aek Masa, Namorabayo,
Purnama, Sitandiang, Terapung ; Bangkaras, Medan). Aceh (Bukit Grute, Krueng
Teunom). Riau (Indragiri). Sumatra Selatan (Beringin Teluk). Seluruh Kawasan Indo-
Australia (Kamsi, dkk., 2017).
12