Page 15 - EBOOK KEANEKARAGAMAN SAURIA
P. 15
ditemukan sebanyak 5 spesies pada 3 lokasi pengambilan sampel yaitu lokasi R
(Taman Dekanat FKIP), lokasi S (Persawahan sekitar Fakultas MIPA), dan lokasi T
(Persawahan sekitar Fakultas Kedokteran). Di lokasi taman dekanat FKIP kadal ini
ditemukan terperangkap di dalam perangkap yang telah di pasang sebelumnya, yang
di isi dengan umpan berupa jangkrik untuk menarik perhatian kadal, sehingga kadal
tersebut memakan jangkrik dan tubuhnya lengket di perangkap dan tidak bisa lepas.
Begitu juga saat di temukan di lokasi persawahan sekitar Fakultas Kedokteran.
Penyebaran spesies ini terdapat di Sumatra Utara (Baskara, Gerhana, Kejora,
Purnama, Rubber Plant, Sitandiang, Terapung, Teluk Nauli). Kepulauan Mentawei,
Kalimantan, Pulau Nicobar, Kepulauan Sula, Sulawesi, Dan Kepulauan Sulu (Kamsi,
dkk., 2017).
2. Eutropis multifasciata (Kadal kebun biasa)
Klasifikasi (Kuhl, 1820)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Sauria
Famili : Scincidae
Genus : Eutropis
Spesies : Eutropis multifasciata
Gambar 6. Eutropis multifasciata
Kadal kebun biasa memiliki ciri-ciri tubuh berwarna coklat dengan sisi tubuh
berwarna keemasan dan mengkilap, sedangkan tubuh bagian bawah berwarna putih
dari leher hingga ke pangkal paha. Kadal ini memiliki ukuran tubuh yang hampir
sama dengan kadal sisik kasar yaitu dengan panjang tubuh berkisar 25 cm. Kadal ini
memiliki ekor yang panjang berwarna coklat sama dengan warna tubuhnya. Moncong
yang runcing dengan lubang telinga berada sejajar dengan mata kadal. Kaki kadal ini
terdiri dari jari-jari yang panjang yang memudahkan kadal tersebut untuk berlari
menjauhi musuh. Jenis spesies ini merupakan jenis Sauria yang paling sering
ditemukan di kelima titik lokasi penelitian. Kadal ini sering dijumpai di tumpukan
serasah, kayu lapuk dan di rerumputan. Ditemukan saat sedang berlari atau berjemur
10