Page 19 - E-book Biologi SMA (2)
P. 19
Solusi Biologi
Perbedaan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, pada jaring-jaring makanan
organisme memakan organisme lainnya yang tidak hanya satu jenis saja, sedangkan pada rantai
makanan organisme hanya memakan satu jenis organisme saja (Hasan, 2021). Rantai makanan di
My Quote
sawah secara langsung memengaruhi ekosistem yang ada di sawah. Jika rantai makanan di sawah
terganggu, maka produksi tanaman akan terganggu seperti munculnya hama yang berdampak
pada kegagalan panen dan munculnya gulma sebagai penganggu tanaman yang menghambat
pertumbuhan, perkembangan dan produktivitas tanaman (Ikbal & Munir, 2016).
Penanggulangan hama dan gulma merupakan suatu kerangka berpikir mengenai pengendalian
organisme penganggu tanaman dengan pendeketan ekologi yang bersifat multidisiplin untuk
mengelola populasi hama dan gulma dengan menggunakan macam-macam taktik pengendalian
yang kompatibel dalam suatu kesatuan koordinasi pengelolaan (Balitsa, 2015).
Penanggulangan hama yang dilakukan petani Desa Curah Takir Kabupaten Jember di sawah
menggunakan cara tradisional dan pestisida kimia. Cara tradisional yang digunakan adalah
menggunakan pestisida nabati dan teknik tradisional yaitu benda-benda mengilap dan warna
mencolok seperti tas plastik/kresek yang dipasang di area persawahan.
Cara Penanggulangan Hama
Jenis Hama Cara Penanggulangan
Belalang Sawah
Tumbuhan yang digunakan sebagai pestisida
(Dissosterira Carolina)
nabati hama-hama ini adalah tumbuhan tuba
Kepik Hijau
(Derris elliptica). Bagian yang digunakan adalah
(Nezera viridula)
akar tuba. Tahap pembuatannya yaitu akar tuba
Tikus Sawah
1 kg ditumbuk hingga halus, kemudian
(Rattus argentiventer)
ditambahkan 20 liter air dan 1 sendok teh
Ulat Grayak
deterjen, lalu disaring. Air hasil saringan
(Spodoptera Frugiperda)
tersebut diendapkan selama 24 jam kemudian
Wereng Batang Coklat
diambil airnya. Langkah terakhir menyemprotkan
(Nilaparvata lugens)
air tuba menggunakan tangki ke seluruh bagian
tanaman pada waktu pagi atau sore hari.
Pada saat tanaman padi sudah mulai berbuah,
Burung Pipit
petani menancapkan kayu setinggi 2 m di sisi
(Lonchura punctulata)
kanan kiri petak persawahan. Pada kayu tersebut
dipasangi tali dengan ketinggian sekitar 30 cm
di atas pucuk tanaman padi atau disesuaikan
dengan kondisi lokasi sawah. Setelah itu,
menggantungkan tali posisi sejajar diatas
hamparan padi. Pada kayu tersebut akan
diikatkan seperti tas kresek atau plastik
berwarna mengilap yang akan memantulkan
sinar matahari yang membuat silau hama burung
ketika mendekati sawah. Apabila cuaca
15
mendung,petani akan berjaga di area
persawahan sebagai upaya mengusir burung.