Page 8 - E-book Biologi SMA (2)
P. 8
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari
benda-benda tak hidup seperti tanah, air, dan cahaya matahari (Laily, 2022). Pada
tanaman di sawah Desa Curah Takir menggantungkan hujan untuk mengairi
persawahan. Bagi tumbuhan, air hujan digunakan untuk membuat zat makanan melalui
proses fotosintesis. Di sawah Desa Curah Takir jenis tanaman yang ditanam musim
penghujan tanaman padi, sedangkan jagung dan kedelai ditanam pada musim
kemarau.
Cahaya matahari diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Tanah sebagai sumber
bahan-bahan mineral (zat-zat hara). Tanah yang kaya akan bahan-bahan mineral
menjadikan tumbuhan dapat tumbuh subur (Yusa dan Maniam, 2016).
Komponen abiotik dapat kita temui dimana saja. Komponen abiotik sama seperti
komponen biotik, berfungsi bagi kehidupan manusia. Faktor abiotik adalah pendorong
untuk biotik sehingga biotik dapat hidup dan melakukan aktivitas (Setiawan, 2022).
Satuan Makhluk Hidup dalam
Ekosistem
Faktor biotik dalam ekosistem tersusun atas beberapa tingkatan
makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas. Setiap individu
sangat tergantung pada individu lainnya. Sekumpulan individu sejenis
yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan berada di suatu
ekosistem dan waktu yang sama disebut populasi. Dalam suatu
ekosistem, biasanya terdapat beberapa jenis populasi yang hidup di
dalamnya. Setiap populasi berinteraksi dengan populasi yang lainnya.
Kumpulan populasi berbeda jenis yang berada di ekosistem dan waktu
yang sama disebut dengan komunitas. Ekosistem akan terbentuk jika
terjadi interaksi antar organisme atau antara organisme dan faktor
abiotiknya (Yusa dan Maniam, 2016).
4