Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 30 Oktober 2019
P. 3
REGIONAL
rabu, 30 OKTObEr 2019 03
Korban Kerusuhan Geliat Perindustrian............................................Sambungan Halaman 1
Ekspor Industri Limbah
“Bahan bakunya dari limbah
Penajam Dapat Bantuan Kayu kayu. Secara awam, 1,3 meter berupaya untuk menggeliatkan
kembali bisnis rotan di Kali-
mantan Tengah. Salah satunya
dari DBH atau kayu bebas ca-
Ona menuturkan, ada indus-
bang yang dikategorikan limbah
tri yang tembus ke pasar luar
dengan melakukan penjajakan
negeri. Industri itu merupakan
kerjasama pembuatan pabrik
diolah untuk menjadi produk
limbah kayu yang dimanfaatkan
menjadi produk berkualitas. sumpit. Industrinya berada di kerajinan.
“Kita sangat berharap adanya
kawasan Tembanggung Tilung,
Salah satunya berbentuk Palangka Raya,” imbuhnya. larangan ekspor rotan dapat di-
Meski begitu, Ona tidak me-
PENaJaM, PPOST “Setiap kepala keluarga korban kebakaran sumpit atau chopstick. Industri lupakan primadona bahan baku revisi. Hal itu untuk menyerap
itu primadona di luar negeri.
aspirasi petani rotan yang ingin
Status penanggulangan darurat bencana kebakaran yang ditetapkan mulai 16 itu mendapat bantuan dalam bentuk uang Hasil olahan yang dinilai me- kerajinan yang mati suri. Rotan menghidupkan kembali rotan
sekitar Rp5,5 juta.” kata Pelaksana Harian
Oktober hingga 29 Oktober 2019 resmi ditutup. Penutupan dilakukan Wakil Kepala Badan Penanggulangan Bencana miliki kualitas bagus, menjadi masih terkendali dengan laran- sebagai bahan baku kerajinan
Bupati Penajam Paser Utara Hamdam, Selasa (29/10), dan setelah itu masuk Daerah atau BPBD kabupaten Penajam Paser langganan konsumen yang saat gan menteri untuk ekspor rotan yang trend pada kalanya,” te-
mentah ke luar negeri. Namun ia
gasnya.(spr/P1)
ini rutin untuk diekspor.
masa transisi. Usainya masa penanggulangan darurat bencana kebakaran saat Utara Ahmad Usman.
Selain menerima bantuan berupa uang
peristiwa unjuk rasa sekelompok orang di Pelabuhan Penyeberangan Penajam tunai, korban kebakaran tersebut juga
ditandai dengan pemulangan korban kebakaran dari tempat pengungsian. mendapat bantuan lainnya berupa beras, Menumbuhkan Cinta..........................................Sambungan Halaman 1
gula, minyak goreng, mie instan, telur,
Korban bencana saat peristiwa demon- karena bantuan pemerintah kabupaten pakaian, serta peralatan mandi dan lain
strasi sekelompok orang berujung ru- membutuhkan proses administrasi yang sebagainya. Melihat suasana air laut yang dan rambut keras. Setelah dicolek terapung. Masjid meneduhkan
suh dengan adanya pembakaran Rabu harus dilalui. “Bantuan uang tunai dapat digunakan un- hijau dan terang, perasaan men- sedikit kemudian diicip di lidah, suasana hati mengingat Tuhan
(16/10) di Pelabuhan Penyeberangan Pena- Jumlah korban kebakaran yang terjadi di tuk sewa rumah selama enam bulan, sambil jadi sedikit tenang. Ditambah rupanya sinar yang kata air laut dan melihat pemadangan bawah
jam, mendapatkan bantuan berupa uang Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, menunggu bantuan pembangunan tempat perahu kayu sudah menunggu yang jadi garam. Sepanjang laut yang jernih.
tunai sebesar Rp5,5 juta. itu terdata sebanyak 94 kepala keluarga tinggal yang terbakar,” ujar Ahmad Usman untuk siap berangkat ke pulau perjalanan, melihat sejumlah Sampai malam hari, kegiatan
“Atas nama pemerintah kabupaten, kami (KK) dengan 349 jiwa, pengungsi yang dit- yang juga Asisten II Bidang Perekonomian
ucapkan terima kasih kepada semua pihak ampung di Wisma Pemberdayaan Kes- dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Tegal. Suasana riuh penuh canda pulau pulau dengan anak bukit awal sarasehan Ketua dan Sek-
retaris SIWO. Berdiskusi, ngopi
menghiasi perjalanan laut.
menjulang tinggi.
yang ikut membantu para korban kebakaran ejahteraan Keluarga (PKK) selama 14 hari Penajam Paser Utara. Para Ketua dan Sekretaris Burung bangau terbang. Jauh hingga menikmati suasana mu-
baik dilakukan di lokasi kebakaran mau- mencapai 50 KK dengan 202 jiwa. Bantuan yang disalurkan kepada warga SIWO bisa berkumpul satu tahun memandang kapal besar terlihat sic pantai. Mulai komunikasi,
pun di tempat pengungsian,” kata Wabup Sementara warga korban kebakaran saat korban kebakaran tersebut berasal dari sekali. Karena masih baru, harus kecil. Sebagian karang dalam air saling mengenalkan daerah satu
Hamdam. peristiwa unjuk rasa sekelompok orang bantuan masyarakat, lembaga, instansi tahu diri. Mencoba mendekati bisa terlihat dengan jarak satu dengan yang lain. Apalagi PWI
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser berujung rusuh dengan adanya pembakaran maupun perusahaan yang dihimpun oleh
Utara, menurut Hamdam, tidak tinggal di Pelabuhan Penyeberangan Penajam lain- BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, dan satu per satu sahabat baru untuk sampai tiga meter. Warnanya Kalteng pernah melaksanakan
memperkenalkan diri. Kebetulan
rakernas SIWO pada tahun 2017.
hijau dan putih. Ikan kecil dan
diam dengan bencana kebakaran tersebut, nya mengungsi di rumah keluarga atau bantuan yang ada diberikan kepada kepala di perahu ada Ketua dan Sekre- besar terlihat dari pandangan. Jadi sahabat SIWO bertanya ten-
namun masyarakat juga harus bersabar kerabat mereka. keluarga secara merata. (ant/P1) taris SIWO Papua Barat, Maluku, Ketika hendak sampai di lokasi tang lokasi orang utan, kondisi
Jabar, Sumut, Sumbar, Riau, pulau, disambut dengan panora- kota dan lainya.
Kepri, Sumsel, Sulsel, Kalsel, ma bukit yang tinggi, ditambah Peserta naik ke panggung
Kalbar, DKI, Bali, Aceh, NTB, suasana laut yang tenang dan untuk memperkenalkan diri.
NTT, dan tuan rumah. berombak kecil. Karena masih baru, jadi han-
Pada perahu lainya SIWO Ratusan meter sudah ada saung ya menyampaikan parawisata
berbagai provinsi. Total yang tempat pelabuhan bersandar. Kan- Kalteng. Suasana semakin men-
menghadiri kegiatan ada sekitar an dan kiri ada penginapan gubuk cair, SIWO berkumpul, bercanda
26 Ketua SIWO PWI. Dalam di bawah kaki bukit. Di atas laut hingga membuat berbagai per-
perjalanan, angin laut kencang ada penginapan terapung, tempat maianan ringan untuk memper-
dan gelombang tinggi. Jarak yang rekreasi, permainan, hingga aula erat persaudaraan. Karena semua
biasanya di tempuh sekitar 40 terbuka yang langsung meng- hadir berlainan suku, agama dan
menit, menjadi satu jam. Apalagi hadap kea rah laut. Rombongan kosakata.
sudah mendekati sore, perahu ha- disambut panitia dan pengelola “Jujur, saya merasa bahagia
rus hati-hati. Air laut menyembur Tegal Mas Island. dan persaudaraan SIWO. Kita
mengenai tubuh dan wajah. Peserta yang beragama Is- bisa bertemu, dan diskusi mem-
“Ben, Giben, wajahmu ber- lam menyempatkan salat asar. berikan rasa cinta dalam keber-
sinar, berkilau kena cahaya ma- Berjalan kaki dari cottage ke samaan satu untuk Indonesia.
tahari,” celetuk kawan di depan Masjid yang dibuat pengelola. PWI Lampung luar biasa sebagai
saya yang membelakangi laut. Melewati bibir pantai berjalan, tuan rumah. Pengelola pulau dan
Dalam hati, senior bisa me- ada anak kepiting, suasana de- Pemprov membantu menyukses-
nyanjung. Apakah dianggap buran ombak, ditambah matahari kan rakernaslub,” kata Monang
ganteng atau gimana. Akhirnya tertutup dengan cahaya. Saat Panggabean, Ketua SIWO PWI
cek di handphone, tangan wajah, tiba di Mesjid, ternyata dibuat Sumut. (*/P1)
g FOTO : PPOST/ANTARA
TErbaNG rENDaH - Kepolisian Resort Pontianak Utara melakukan penyelidikan penyebab helikopter terbang rendah di kawasan Darma Putra, Kecamatan
Pontianak Utara, Senin (28/10) (28/10) hingga menyebabkan kerusakan atap rumah warga setempat.
Polisi Selidiki Helikopter Terbang Rendah Larangan Ekspor..................................................Sambungan Halaman 1
PONTIANAK, PPOST ungkapnya. Menurut dia, pihaknya menin- “Helikopter tersebut tiba-tiba terbang Jangan ada larangan ekspor han baku rotan. tang Perubahan atas Peraturan
Kepolisian Resort Pontianak meny- jau langsung TKP (tempat kejadian perkara) rendah sehingga menyebabkan atap rumah rotan mentah membuat petani Paket kebijakan, terdiri dari Menteri Perindustrian Nomor
elidiki penyebab helikopter terbang atau kawasan pemukiman warga yang warga rusak,” ungkapnya. rotan di Kalteng kehilangan tiga peraturan Menteri Perda- 119/M-Ind/Per/10/2009 ten-
rendah di kawasan Darma Putra, Keca- mengalami rusak akibat tiupan angin dari Selain itu, menurut dia, pada saat ke- pendapatan perlahan-lahan. gangan, satu peraturan Men- tang Peta Panduan (Roadmap)
matan Pontianak Utara, Senin (28/10). baling-baling helikopter tersebut. jadian dirinya dan warga lainnya juga Kebijakan larangan ekspor teri Perindustrian, dan satu Pengembangan Klaster Indus-
Helikopter tersebut menyebabkan keru- “Kami menyelidiki penyebab helikopter panik sehingga berusaha menyelamatkan rotan mentah berdampat nega- peraturan Menteri Kehutanan. tri Furnitur (terutama furnitur
sakan atap rumah warga setempat. yang terbang rendah tersebut dengan in- diri dengan berlari menjauh dari lokasi tive. Banyak kebun petani Pelarangan terjadi pada masa rotan).
Kapolsek Pontianak, Kompol Abdul- stansi terkait lainnya,” ungkapnya. helikopter yang sepertinya mau mendarat dibiarkan tidak dipanen, atau Menteri Perdagangan dijabat Larangan ekspor rotan se-
lah Syam di Pontianak, Selasa (29/10), Ia menambahkan, ada sebanyak tiga darurat tersebut. Dalam rekaman video dibabat untuk ditanami sawit. Gita Wirjawan. Alasannya bagai upaya menghentikan
mengatakan, pihaknya sudah melakukan rumah warga di Jalan Darma Putra yang amatir milik salah seorang warga, tampaj “Untuk menolong petani larangan ekspor bahan baku eksploitasi, sehingga men-
penyelidikan guna memastikan jenis dan mengalami kerusakan pada bagian atap helikopter terbang rendah di atas rumah dalam pemasaran, Disperindag rotan membuat penyerapan gancam kelestarian. Paket ke-
pemilik helikopter yang terbang rendah di dampak terbang rendah helikopter tersebut. warga di Jalan Darma Putra, dalam rekaman telah berkoordinasi dengan Bea industri di dalam negeri. bijakan dilengkapi dengan
kawasan pemukiman warga Jalan Darma Sementara, Juliana salah seorang warga video tersebut terlihat sebuah helikopter Cukai. Itu untuk kemudahan Dengan penghentian ekspor, Peraturan Menteri Kehutanan
Putra tersebut. Jalan Darma Putra mengatakan, dirinya dan berukuran besar berwarna hijau terbang ekspor rotan,” tegas Adi. Gita berharap, pembangunan tentang Penetapan Rencana
“Untuk rumah atau atap rumah warga warga lainnya kaget melihat sebuah helikop- rendah dan angin hembusan baling-baling Disperindag Kalteng, jelas- sentra produksi tidak hanya Produksi Rotan Lestari Secara
yang rusak akibat tertiup angin dari he- ter terbang rendah sehingga menyebabkan helikopter tersebut memporak-perandakan nya, telah membuat surat usu- difokuskan di pulau Jawa, Nasional Periode tahun 2012
likopter tersebut akan segera diperbaiki,” tiga rumah rusak pada bagian atapnya. atap rumah di bawahnya.(ant/P1) lan ke Kementerian Perdangan- tetapi dikembangkan ke selu- yang Berasal dari Pemanfaatan
gan RI. Dalam surat dilampir- ruh Indonesia. Tak kalah pent- dan Pemungutan Hasil Hutan
kan tiga surat dukungan dari ing, peningkatan usaha untuk Bukan Kayu Rotan yang Dibe-
kabupaten, agar kebijakan terjadinya alih teknologi dari bani IUPHHBK atau IPHHBK
DPRD Kapuas...............................................................................................Sambungan Halaman 1 larangan ekspor rotan mentah luar yang diperlukan untuk yang Sah.
dihapus. Tiga kabupaten itu meningkatkan kualitas produk Menurut data dari Kement-
Kotawaringin Timur, Katingan melalui pengembangan desain. erian Kehutanan, hasil peneli-
Wakil Ketua DPRD Kapuas Yohanes anggaran ke pusat senilai Rp610 miliar prioritas plafon anggaran sementara (KUA- dan Barito Selatan. Apa yang dikemukakan ter- tian dari International Tropical
“Meski terjadi pergantian
menjelaskan, dari 40 anggota yang menolak menjadi perdebatan. Anggaran rencananya PPAS) APBD 2020, kata Ardiansah, komisi Menteri Perdangangan RI dari lihat dalam Peraturan Menteri Timber Organization (ITTO).
Rotan yang dapat diproduk-
Perdagangan tentang Ekspor
ada 25 orang, sedangkan menerima hanya digunakan untuk percepatan pembangunan dan mitra kerja masih melakukan pem- Gita Wirjawan sampai Agus Rotan yang mencakup laran- si lestari 530 ribu ton untuk
15 orang. Akhirnya keputusanya, rencana infrastruktur. bahasan. Pembahasan dilakukan komisi Suparmanto, perjuangan untuk gan ekspor rotan asalan, rotan mentah. Jumlah itu kemudian
pinjaman anggaran ditolak anggota de- “Rencana pembangungan infrastruktur dengan mitra kerja, guna merampungkan mencabut aturan ekspor rotan mentah, dan rotan setengah dikonversi ke dalam bentuk
wan. Terkait pembangunan infrastruktur di Kapuas secara pribadi saya mendukung KUA-PPAS Sabtu (26/1). Pembahasan ter- mentah belum ada kepastian,” jadi. Peraturan Menteri Perda- rotan, sehingga jumlahnya
diharapkan menggunakan anggaran reguler dan setuju. Tapi alangkah bagusnya tidak kait program prioritas, infrastruktur jalan tegasnya. gangan tentang Pengangkutan menjadi 210 ribu ton.
dan pendapatan lain yang sah. meminjam,” ujar Ardiansah. dan jembatan, maupun kesehatan dan Pemerintah resmi melarang Antar Pulau Rotan, dan Per- Sementara yang menjadi
“Kami tidak setuju peminjaman anggaran. Ia menilai, perlunya kajian terhadap ke- pendidikan.
Keputusan sudah bulat. Dewan menolang mampuan nantinya, jika mengembalikan “Kemudian dilanjutkan pinjaman dana ekspor rotan asalan, mentah, aturan Menteri Perdagangan rotan asalan 126 ribu ton. Dari
tentang Barang yang Dapat
dan setengah jadi. Sejumlah
asalan menjadi rotan setengah
rencana pemerintah,” tegas Yohanes. anggaran yang dipinjam. Jangan sampai daerah yang diajukan pemerintah daerah paket kebijakan dikeluarkan Disimpan di Gudang Dalam jadi 63 ribu ton. Dari jumlah
pemerintah kabupaten bangkrut, akibat ke pusat. Setelah rampungnya pembahasan
Jadi Perdebatan membayar angsuran ditambah bunganya. KUA-PPAS APBD 2020, digelar rapat pari- 30 November 2011. Itu melihat Penyelenggaraan Sistem Resi tersebut, rotan setengah jadi
diekspor 33 ribu ton. Sisanya 30
Gudang.
sejumlah aspek dalam sek-
Ketua DPRD Kapuas Ardiansah tidak me- Rencana pinjaman, membuat kalangan purna dengan agenda penyampaian nota ke-
Sementara itu, harapan
nyangkal kebutuhan anggaran besar untuk dewan ektra hati-hati dalam menentukan sepakatan. Kita berharap seluruh rangkaian tor perindustrian, kehutanan, berkembangnya industri ro- ribu ton dipakai untuk pasokan
dan perdagangan. Pemerintah
kebutuhan industri barang jadi
pembangunan di Kapuas. Akhirnya, rencana sikap menyetujui atau tidak. pembahasan bisa berjalan dengan lancar,” menetapkan lima peraturan tan akan didukung Peraturan dan furnitur dalam negeri. (bi/
pemerintah daerah mengajukan pinjaman Draft kebijakan umum anggaran dan katanya. (pro/P1)
terkait pelarangan ekspor ba- Menteri Perindustrian ten- P8/P1)
Bobby Dituntut...............................................................................................Sambungan Halaman 1
Pejabat Dilarang...................................................Sambungan Halaman 1
Terdakwa sempat mencoba untuk me- (JPU) mendakwa Puji dengan pasal 187 ke membersihkan ilalang serta semak belukar
madamkan api, dan tidak nampak ada 1 KUHP. Hukuman yang bisa dijatuhkan di lokasi yang sama. Bahkan terdakwa kem- Karena momen penting untuk diminta perhatian, serta tindakan dengan program menanggulangi
kobaran. maksimal pidana penjara 12 tahun. bali membakar dengan menggunakan korek,” berkoordinasi. terkait pengem- nyata kepala daerah. Bupati dan karhutla di tiap daerah. Salah sa-
Setelah merasa api padam, terdakwa kem- “Terdakwa Puji Rohman telah melakukan jelas Erwan. bangan program bagi kemajuan wali kota sebagai penanggung tunya fungsikan lahan tidur, agar
bali ke pondok untuk beristirahat. Namun pembukaan lahan dengan cara membakar,” Sekitar 30 menit kemudian, jelas Erwan, daerah,” tegasnya. jawab utama penanggulangan digarap menjadi lahan produktif.
keesokan paginya, terdakwa kembali ke kata JPU Erwan, saat membacakan dakwaan datang petugas kepolisian dan menegur Sebelumnya, Pemerintah bencana di wilayahnya. Tugas- Hal itu, lanjutnya, untuk
tempat membakar sampah. Setelah sampai, di Pengadilan Negeri Palangka Raya. terdakwa untuk mematikan api yang Provinsi Kalimantan Tengah nya memastikan tidak ada terjadi mencegah adanya laporan keba-
terdakwa melihat api sudah membesar Awalnya terdakwa pergi ke rumah saksi membakar ilalang dan daun daun kering. mengeluarkan instruksi, kepala kebakaran hutan, lahan, dan karan yang terjadi di lahan yang
membakar lahan tersebut. Masyarakat serta Berlian di Jalan Rajawali II. Saksi meminta Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan daerah dilarang dinas luar se- pekarangan. tidak aktif. Pasalnya, laporan
tim damkar Kahutla menyiram air untuk terdakwa untuk membersihkan tanahnya di satu buah korek api gas warna kuning, dan lama penanggulangan kabut “Kami mengeluarkan imbauan yang ditemui saat ini banyak
memadamkan api. Jalan Gurame II, Kota Palangka Raya. Pada satu bilah sabit yang dibawa terdakwa. asap, dan status tanggap darurat. dan selebaran bagi pengguna terjadi kebakaran serupa di la-
Terdakwa diamankan aparat Polres hari Jumat tanggal 16 Agustus, pukul 11.00 Usai api berhasil dipadamkan petugas ke- Instruksi itu tertuang dalam surat transportasi darat selama musim han yang tidak aktif. Belum lagi,
Palangka Raya beserta barang bukti satu WIB. Terdakwa langsung membersihkan ilal- polisian, terdakwa dibawa untuk dimintai dengan nomor 100/207/II.1/PEM kemarau, untuk tidak mero- setiap lahan diatas dua hektare,
korek api yang digunakan untuk membakar ang dan semak belukar yang berada di tanah. keterangan. tertanggal 18 September ditan- kok saat mengendarai roda dua harus memiliki embung atau
sampah. Kemudian petugas mengamankan Kemudian, mengumpulkan jadi satu, dan “Perbuatan mana diatur dan diancam dantangai Gubernur Kalteng, maupun roda empat. Itu untuk tampungan air. Itu bertujuan
abu bekas pembakaran. Selanjutnya terda- membakar dengan menggunakan korek api pidana dalam Pasal 108 UU Nomor 32 tahun Sugianto Sabran. mencegah peristiwa terbakarnya agar setiap kebakaran lahan
kwa akan menjalani sidang lanjutan dengan gas tanpa membuat sekat bakardi sekililing 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan “Kepala daerah dilarang un- lahan di pinggiran jalan, akibat dapat teratasi dengan tampun-
agenda yang digelar di Pengadilan Negeri lahan. Terdakwa melakukan pembakaran Lingkungan Hidup,” jelasnya. tuk perjalanan dinas selama puntung rokok,” ungkap Sugi- gan air yang tidak jauh.
Palangka Raya pekan depan. tanpa izin dari pejabat yang berwenang. Hal Sementara, terdakwa dalam persidangan penanggulangan karhutla yang anto. “Kami ingin lahan tidur men-
Sebelumnya, Puji Rohman (40) pasrah tersebut berakibat tanah pekarangan seluas mengakui perbuatannya dengan nada tegas berdampak kabut asap, agar Dalam hal terdapat perjalanan jadi produktif. Kalau tidak mau,
duduk di kursi pesakitan. Ia didakwa mem- kurang 5x10 meter per segit terbakar. tanpa berkomentar dan melakukan pembe- lebih fokus daalam penanganan,” dinas luar daerah yang sifatnya kita bisa cabut hak atas tanahnya
bakar lahan seluas 50 meter per segi. Akibat “Tanpa menunggu, terdakwa pulang ke laan. Selanjutnya terdakwa akan menjalani tegas Sugianto. mendesak, jelasnya, terlebih dan dikembalikan ke pemer-
perbuatannya membakar lahan di Jalan rumah untuk istirahat. Tidak berhenti disitu, sidang lanjutan dengan agenda yang akan Sugianto mengaku, memper- dahulu mendapat persetujuan intah. Kita sedang pelajari me-
Gurami II, Kelurahan Bukit Tunggal, Keca- keesokan harinya sabtu 17 Agustus pukul digelar di Pengadilan Negeri Palangka Raya hatikan keadaan dan kondisi Gubernur Kalimantan Tengah. kanismenya dari segi UU dengan
matan Jekan Raya, Jaksa Penuntut Umum 09.00 WIB, terdakwa kembali melanjutkan pekan depan. (mg8/P1) cuaca yang semakin memburuk, Instruksi harus ditindaklanjuti DPR,” tegasnya. (spr/P1)