Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 30 Oktober 2019
P. 3

REGIONAL








                rabu, 30 OKTObEr 2019                                                                                                                                                                03


                          Korban Kerusuhan                                                                                 Geliat Perindustrian............................................Sambungan Halaman 1





                                                                                                                             Ekspor Industri Limbah
                                                                                                                                                        “Bahan bakunya dari limbah
                Penajam Dapat Bantuan                                                                                      Kayu                       kayu. Secara awam, 1,3 meter   berupaya untuk menggeliatkan
                                                                                                                                                                                 kembali  bisnis  rotan  di  Kali-
                                                                                                                                                                                 mantan Tengah. Salah satunya
                                                                                                                                                      dari DBH atau kayu bebas ca-
                                                                                                                             Ona menuturkan, ada indus-
                                                                                                                                                      bang yang dikategorikan limbah
                                                                                                                           tri yang tembus ke pasar luar
                                                                                                                                                                                 dengan melakukan penjajakan
                                                                                                                           negeri. Industri itu merupakan
                                                                                                                                                                                 kerjasama pembuatan pabrik
                                                                                                                                                      diolah untuk menjadi produk
                                                                                                                           limbah kayu yang dimanfaatkan
                                                                                                                           menjadi produk berkualitas.   sumpit. Industrinya berada di   kerajinan.
                                                                                                                                                                                  “Kita sangat berharap adanya
                                                                                                                                                      kawasan Tembanggung Tilung,
                                                                                                                             Salah satunya berbentuk   Palangka Raya,” imbuhnya.  larangan ekspor rotan dapat di-
                                                                                                                                                        Meski begitu, Ona tidak me-
                PENaJaM, PPOST                                                         “Setiap kepala keluarga korban kebakaran   sumpit atau chopstick. Industri   lupakan primadona bahan baku   revisi. Hal itu untuk menyerap
                                                                                                                           itu primadona di luar negeri.
                                                                                                                                                                                 aspirasi petani rotan yang ingin
                Status penanggulangan darurat bencana kebakaran yang ditetapkan mulai 16   itu mendapat bantuan dalam bentuk uang   Hasil olahan yang dinilai me-  kerajinan yang mati suri. Rotan   menghidupkan kembali rotan
                                                                                      sekitar Rp5,5 juta.” kata Pelaksana Harian
                Oktober hingga 29 Oktober 2019 resmi ditutup. Penutupan dilakukan Wakil   Kepala Badan Penanggulangan Bencana   miliki kualitas bagus, menjadi   masih terkendali dengan laran-  sebagai bahan baku kerajinan
                Bupati Penajam Paser Utara Hamdam, Selasa (29/10), dan setelah itu masuk   Daerah atau BPBD kabupaten Penajam Paser   langganan konsumen yang saat   gan menteri untuk ekspor rotan   yang trend pada kalanya,” te-
                                                                                                                                                      mentah ke luar negeri. Namun ia
                                                                                                                                                                                 gasnya.(spr/P1)
                                                                                                                           ini rutin untuk diekspor.
                masa transisi. Usainya masa penanggulangan darurat bencana kebakaran saat   Utara Ahmad Usman.
                                                                                       Selain menerima bantuan berupa uang
                peristiwa unjuk rasa sekelompok orang di Pelabuhan Penyeberangan Penajam   tunai, korban kebakaran tersebut juga
                ditandai dengan pemulangan korban kebakaran dari tempat pengungsian.  mendapat bantuan lainnya berupa beras,   Menumbuhkan Cinta..........................................Sambungan Halaman 1
                                                                                      gula, minyak goreng, mie instan, telur,
                 Korban bencana saat peristiwa demon-  karena  bantuan  pemerintah  kabupaten   pakaian, serta peralatan mandi dan lain
                strasi sekelompok orang berujung ru-  membutuhkan proses administrasi yang   sebagainya.                     Melihat suasana air laut yang   dan rambut keras. Setelah dicolek   terapung. Masjid meneduhkan
                suh dengan adanya pembakaran Rabu   harus dilalui.                     “Bantuan uang tunai dapat digunakan un-  hijau dan terang, perasaan men-  sedikit kemudian diicip di lidah,   suasana hati mengingat Tuhan
                (16/10) di Pelabuhan Penyeberangan Pena-  Jumlah korban kebakaran yang terjadi di   tuk sewa rumah selama enam bulan, sambil   jadi sedikit tenang. Ditambah   rupanya sinar yang kata air laut   dan melihat pemadangan bawah
                jam, mendapatkan bantuan berupa uang   Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam,   menunggu bantuan pembangunan tempat   perahu kayu sudah menunggu   yang jadi garam. Sepanjang   laut yang jernih.
                tunai sebesar Rp5,5 juta.          itu terdata sebanyak 94 kepala keluarga   tinggal yang terbakar,” ujar Ahmad Usman   untuk siap berangkat ke pulau   perjalanan, melihat sejumlah   Sampai malam hari, kegiatan
                 “Atas nama pemerintah kabupaten, kami   (KK) dengan 349 jiwa, pengungsi yang dit-  yang juga Asisten II Bidang Perekonomian
                ucapkan terima kasih kepada semua pihak   ampung di Wisma Pemberdayaan Kes-  dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten   Tegal. Suasana riuh penuh canda   pulau pulau dengan anak bukit   awal sarasehan Ketua dan Sek-
                                                                                                                                                                                 retaris SIWO. Berdiskusi, ngopi
                                                                                                                           menghiasi perjalanan laut.
                                                                                                                                                      menjulang tinggi.
                yang ikut membantu para korban kebakaran   ejahteraan Keluarga (PKK) selama 14 hari   Penajam Paser Utara.   Para  Ketua  dan  Sekretaris   Burung bangau terbang. Jauh   hingga menikmati suasana mu-
                baik dilakukan di lokasi kebakaran mau-  mencapai 50 KK dengan 202 jiwa.  Bantuan yang disalurkan kepada warga   SIWO bisa berkumpul satu tahun   memandang kapal besar terlihat   sic pantai. Mulai komunikasi,
                pun di tempat pengungsian,” kata Wabup   Sementara warga korban kebakaran saat   korban kebakaran tersebut berasal dari   sekali. Karena masih baru, harus   kecil. Sebagian karang dalam air   saling mengenalkan daerah satu
                Hamdam.                            peristiwa unjuk rasa sekelompok orang   bantuan masyarakat, lembaga, instansi   tahu diri. Mencoba mendekati   bisa terlihat dengan jarak satu   dengan yang lain. Apalagi PWI
                 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser   berujung rusuh dengan adanya pembakaran   maupun perusahaan yang dihimpun oleh
                Utara, menurut Hamdam, tidak tinggal   di Pelabuhan Penyeberangan Penajam lain-  BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, dan   satu per satu sahabat baru untuk   sampai tiga meter. Warnanya   Kalteng pernah melaksanakan
                                                                                                                           memperkenalkan diri. Kebetulan
                                                                                                                                                                                 rakernas SIWO pada tahun 2017.
                                                                                                                                                      hijau dan putih. Ikan kecil dan
                diam dengan bencana kebakaran tersebut,   nya mengungsi di rumah keluarga atau   bantuan yang ada diberikan kepada kepala   di perahu ada Ketua dan Sekre-  besar terlihat dari pandangan.   Jadi sahabat SIWO bertanya ten-
                namun masyarakat juga harus bersabar   kerabat mereka.                keluarga secara merata. (ant/P1)     taris SIWO Papua Barat, Maluku,   Ketika hendak sampai di lokasi   tang lokasi orang utan, kondisi
                                                                                                                           Jabar,  Sumut,  Sumbar,  Riau,   pulau, disambut dengan panora-  kota dan lainya.
                                                                                                                           Kepri, Sumsel, Sulsel, Kalsel,   ma bukit yang tinggi, ditambah   Peserta naik ke panggung
                                                                                                                           Kalbar, DKI, Bali, Aceh, NTB,   suasana laut yang tenang dan   untuk memperkenalkan diri.
                                                                                                                           NTT, dan tuan rumah.       berombak kecil.            Karena masih baru, jadi han-
                                                                                                                             Pada perahu lainya SIWO    Ratusan meter sudah ada saung   ya menyampaikan parawisata
                                                                                                                           berbagai provinsi. Total yang   tempat pelabuhan bersandar. Kan-  Kalteng. Suasana semakin men-
                                                                                                                           menghadiri kegiatan ada sekitar   an dan kiri ada penginapan gubuk   cair, SIWO berkumpul, bercanda
                                                                                                                           26 Ketua SIWO PWI. Dalam   di bawah kaki bukit. Di atas laut   hingga membuat berbagai per-
                                                                                                                           perjalanan, angin laut kencang   ada penginapan terapung, tempat   maianan ringan untuk memper-
                                                                                                                           dan gelombang tinggi. Jarak yang   rekreasi, permainan, hingga aula   erat persaudaraan. Karena semua
                                                                                                                           biasanya di tempuh sekitar 40   terbuka yang langsung meng-  hadir berlainan suku, agama dan
                                                                                                                           menit, menjadi satu jam. Apalagi   hadap kea rah laut. Rombongan   kosakata.
                                                                                                                           sudah mendekati sore, perahu ha-  disambut panitia dan pengelola   “Jujur, saya merasa bahagia
                                                                                                                           rus hati-hati. Air laut menyembur   Tegal Mas Island.  dan persaudaraan SIWO. Kita
                                                                                                                           mengenai tubuh dan wajah.    Peserta yang beragama Is-  bisa bertemu, dan diskusi mem-
                                                                                                                             “Ben, Giben, wajahmu ber-  lam menyempatkan salat asar.   berikan rasa cinta dalam keber-
                                                                                                                           sinar, berkilau kena cahaya ma-  Berjalan kaki dari cottage ke   samaan satu untuk Indonesia.
                                                                                                                           tahari,” celetuk kawan di depan   Masjid yang dibuat pengelola.   PWI Lampung luar biasa sebagai
                                                                                                                           saya yang membelakangi laut.  Melewati bibir pantai berjalan,   tuan rumah. Pengelola pulau dan
                                                                                                                             Dalam hati, senior bisa me-  ada anak kepiting, suasana de-  Pemprov membantu menyukses-
                                                                                                                           nyanjung. Apakah  dianggap   buran ombak, ditambah matahari   kan rakernaslub,” kata Monang
                                                                                                                           ganteng atau gimana. Akhirnya   tertutup dengan cahaya. Saat   Panggabean, Ketua SIWO PWI
                                                                                                                           cek di handphone, tangan wajah,   tiba di Mesjid, ternyata dibuat   Sumut. (*/P1)
                                                                                                            g FOTO : PPOST/ANTARA
                TErbaNG rENDaH - Kepolisian Resort Pontianak Utara melakukan penyelidikan penyebab helikopter terbang rendah di kawasan Darma Putra, Kecamatan
                Pontianak Utara, Senin (28/10) (28/10) hingga menyebabkan kerusakan atap rumah warga setempat.
                Polisi Selidiki Helikopter Terbang Rendah                                                                  Larangan Ekspor..................................................Sambungan Halaman 1
                PONTIANAK, PPOST                   ungkapnya. Menurut dia, pihaknya menin-  “Helikopter tersebut tiba-tiba terbang   Jangan ada larangan ekspor   han baku rotan.   tang Perubahan atas Peraturan
                 Kepolisian Resort Pontianak meny-  jau langsung TKP (tempat kejadian perkara)   rendah sehingga menyebabkan atap rumah   rotan mentah membuat petani   Paket kebijakan, terdiri dari   Menteri Perindustrian Nomor
                elidiki penyebab helikopter terbang   atau kawasan pemukiman warga yang   warga rusak,” ungkapnya.         rotan di Kalteng kehilangan   tiga peraturan Menteri Perda-  119/M-Ind/Per/10/2009 ten-
                rendah di kawasan Darma Putra, Keca-  mengalami rusak akibat tiupan angin dari   Selain itu, menurut dia, pada saat ke-  pendapatan perlahan-lahan.   gangan, satu peraturan Men-  tang Peta Panduan (Roadmap)
                matan Pontianak Utara, Senin (28/10).   baling-baling helikopter tersebut.  jadian dirinya dan warga lainnya juga   Kebijakan larangan ekspor   teri Perindustrian, dan satu   Pengembangan Klaster Indus-
                Helikopter tersebut menyebabkan keru-  “Kami menyelidiki penyebab helikopter   panik sehingga berusaha menyelamatkan   rotan mentah berdampat nega-  peraturan Menteri Kehutanan.   tri Furnitur (terutama furnitur
                sakan atap rumah warga setempat.   yang terbang rendah tersebut dengan in-  diri dengan berlari menjauh dari lokasi   tive. Banyak kebun petani   Pelarangan terjadi pada masa   rotan).
                Kapolsek Pontianak, Kompol  Abdul-  stansi terkait lainnya,” ungkapnya.  helikopter yang sepertinya mau mendarat   dibiarkan tidak dipanen, atau   Menteri Perdagangan dijabat   Larangan ekspor rotan se-
                lah Syam di Pontianak, Selasa (29/10),   Ia menambahkan, ada sebanyak tiga   darurat tersebut. Dalam rekaman video   dibabat untuk ditanami sawit.  Gita  Wirjawan. Alasannya   bagai upaya menghentikan
                mengatakan, pihaknya sudah melakukan   rumah warga di Jalan Darma Putra yang   amatir milik salah seorang warga, tampaj   “Untuk  menolong  petani   larangan ekspor bahan baku   eksploitasi, sehingga men-
                penyelidikan guna memastikan jenis dan   mengalami kerusakan pada bagian atap   helikopter terbang rendah di atas rumah   dalam pemasaran, Disperindag   rotan membuat penyerapan   gancam kelestarian. Paket ke-
                pemilik helikopter yang terbang rendah di   dampak terbang rendah helikopter tersebut.  warga di Jalan Darma Putra, dalam rekaman   telah berkoordinasi dengan Bea   industri di dalam negeri.  bijakan dilengkapi dengan
                kawasan pemukiman warga Jalan Darma   Sementara, Juliana salah seorang warga   video tersebut terlihat sebuah helikopter   Cukai. Itu untuk kemudahan   Dengan penghentian ekspor,   Peraturan Menteri Kehutanan
                Putra tersebut.                    Jalan Darma Putra mengatakan, dirinya dan   berukuran besar berwarna hijau terbang   ekspor rotan,” tegas Adi.  Gita berharap, pembangunan   tentang Penetapan Rencana
                 “Untuk rumah atau atap rumah warga   warga lainnya kaget melihat sebuah helikop-  rendah dan angin hembusan baling-baling   Disperindag Kalteng, jelas-  sentra produksi tidak hanya   Produksi Rotan Lestari Secara
                yang rusak akibat tertiup angin dari he-  ter terbang rendah sehingga menyebabkan   helikopter tersebut memporak-perandakan   nya, telah membuat surat usu-  difokuskan di pulau Jawa,   Nasional Periode tahun 2012
                likopter tersebut akan segera diperbaiki,”   tiga rumah rusak pada bagian atapnya.  atap rumah di bawahnya.(ant/P1)  lan ke Kementerian Perdangan-  tetapi dikembangkan ke selu-  yang Berasal dari Pemanfaatan
                                                                                                                           gan RI. Dalam surat dilampir-  ruh Indonesia. Tak kalah pent-  dan Pemungutan Hasil Hutan
                                                                                                                           kan tiga surat dukungan dari   ing, peningkatan usaha untuk   Bukan Kayu Rotan yang Dibe-
                                                                                                                           kabupaten, agar kebijakan   terjadinya alih teknologi dari   bani IUPHHBK atau IPHHBK
                DPRD Kapuas...............................................................................................Sambungan Halaman 1  larangan ekspor rotan mentah   luar yang diperlukan untuk   yang Sah.
                                                                                                                           dihapus.  Tiga  kabupaten  itu   meningkatkan kualitas produk   Menurut data dari Kement-
                                                                                                                           Kotawaringin Timur, Katingan   melalui pengembangan desain.   erian Kehutanan, hasil peneli-
                 Wakil Ketua DPRD Kapuas Yohanes   anggaran ke pusat senilai Rp610 miliar   prioritas plafon anggaran sementara (KUA-  dan Barito Selatan.  Apa yang dikemukakan ter-  tian dari International Tropical
                                                                                                                             “Meski terjadi pergantian
                menjelaskan, dari 40 anggota yang menolak   menjadi perdebatan. Anggaran rencananya   PPAS) APBD 2020, kata Ardiansah, komisi   Menteri Perdangangan RI dari   lihat dalam Peraturan Menteri   Timber Organization (ITTO).
                                                                                                                                                                                 Rotan yang dapat diproduk-
                                                                                                                                                      Perdagangan tentang Ekspor
                ada 25 orang, sedangkan menerima hanya   digunakan untuk percepatan pembangunan   dan mitra kerja masih melakukan pem-  Gita Wirjawan sampai Agus   Rotan yang mencakup laran-  si lestari 530 ribu ton untuk
                15 orang. Akhirnya keputusanya, rencana   infrastruktur.              bahasan. Pembahasan dilakukan komisi   Suparmanto, perjuangan untuk   gan ekspor rotan asalan, rotan   mentah. Jumlah itu kemudian
                pinjaman anggaran ditolak anggota de-  “Rencana pembangungan infrastruktur   dengan mitra kerja, guna merampungkan   mencabut aturan ekspor rotan   mentah,  dan  rotan  setengah   dikonversi ke dalam bentuk
                wan. Terkait pembangunan infrastruktur   di Kapuas secara pribadi saya mendukung   KUA-PPAS Sabtu (26/1). Pembahasan ter-  mentah belum ada kepastian,”   jadi. Peraturan Menteri Perda-  rotan, sehingga jumlahnya
                diharapkan menggunakan anggaran reguler   dan setuju. Tapi alangkah bagusnya tidak   kait program prioritas, infrastruktur jalan   tegasnya.  gangan tentang Pengangkutan   menjadi 210 ribu ton.
                dan pendapatan lain yang sah.      meminjam,” ujar Ardiansah.         dan jembatan, maupun kesehatan dan     Pemerintah resmi melarang   Antar Pulau Rotan, dan Per-  Sementara yang menjadi
                 “Kami tidak setuju peminjaman anggaran.   Ia menilai, perlunya kajian terhadap ke-  pendidikan.
                Keputusan sudah bulat. Dewan menolang   mampuan nantinya, jika mengembalikan   “Kemudian dilanjutkan pinjaman dana   ekspor rotan asalan, mentah,   aturan Menteri Perdagangan   rotan asalan 126 ribu ton. Dari
                                                                                                                                                      tentang Barang yang Dapat
                                                                                                                           dan setengah jadi. Sejumlah
                                                                                                                                                                                 asalan menjadi rotan setengah
                rencana pemerintah,” tegas Yohanes.   anggaran yang dipinjam. Jangan sampai   daerah yang diajukan pemerintah daerah   paket kebijakan dikeluarkan   Disimpan di Gudang Dalam   jadi 63 ribu ton. Dari jumlah
                                                   pemerintah kabupaten bangkrut, akibat   ke pusat. Setelah rampungnya pembahasan
                 Jadi Perdebatan                   membayar angsuran ditambah bunganya.   KUA-PPAS APBD 2020, digelar rapat pari-  30 November 2011. Itu melihat   Penyelenggaraan Sistem Resi   tersebut, rotan setengah jadi
                                                                                                                                                                                 diekspor 33 ribu ton. Sisanya 30
                                                                                                                                                      Gudang.
                                                                                                                           sejumlah  aspek  dalam  sek-
                 Ketua DPRD Kapuas Ardiansah tidak me-  Rencana pinjaman, membuat kalangan   purna dengan agenda penyampaian nota ke-
                                                                                                                                                        Sementara itu, harapan
                nyangkal kebutuhan anggaran besar untuk   dewan ektra hati-hati dalam menentukan   sepakatan. Kita berharap seluruh rangkaian   tor perindustrian, kehutanan,   berkembangnya industri ro-  ribu ton dipakai untuk pasokan
                                                                                                                           dan perdagangan. Pemerintah
                                                                                                                                                                                 kebutuhan industri barang jadi
                pembangunan di Kapuas. Akhirnya, rencana   sikap menyetujui atau tidak.   pembahasan bisa berjalan dengan lancar,”   menetapkan lima peraturan   tan akan didukung Peraturan   dan furnitur dalam negeri. (bi/
                pemerintah daerah mengajukan pinjaman   Draft  kebijakan  umum  anggaran  dan   katanya. (pro/P1)
                                                                                                                           terkait pelarangan ekspor ba-  Menteri Perindustrian ten-  P8/P1)
                Bobby Dituntut...............................................................................................Sambungan Halaman 1
                                                                                                                           Pejabat Dilarang...................................................Sambungan Halaman 1
                 Terdakwa sempat mencoba untuk me-  (JPU) mendakwa Puji dengan pasal 187 ke   membersihkan ilalang serta semak belukar
                madamkan api, dan tidak nampak ada   1 KUHP. Hukuman yang bisa dijatuhkan   di lokasi yang sama. Bahkan terdakwa kem-  Karena momen penting untuk   diminta perhatian, serta tindakan   dengan program menanggulangi
                kobaran.                           maksimal pidana penjara 12 tahun.   bali membakar dengan menggunakan korek,”   berkoordinasi. terkait pengem-  nyata kepala daerah. Bupati dan   karhutla di tiap daerah. Salah sa-
                 Setelah merasa api padam, terdakwa kem-  “Terdakwa Puji Rohman telah melakukan   jelas Erwan.             bangan program bagi kemajuan   wali kota sebagai penanggung   tunya fungsikan lahan tidur, agar
                bali ke pondok untuk beristirahat. Namun   pembukaan lahan dengan cara membakar,”   Sekitar 30 menit kemudian, jelas Erwan,   daerah,” tegasnya.  jawab utama penanggulangan   digarap menjadi lahan produktif.
                keesokan paginya, terdakwa kembali ke   kata JPU Erwan, saat membacakan dakwaan   datang petugas kepolisian dan menegur   Sebelumnya, Pemerintah   bencana di wilayahnya. Tugas-  Hal itu, lanjutnya, untuk
                tempat membakar sampah. Setelah sampai,   di Pengadilan Negeri Palangka Raya.  terdakwa untuk mematikan api yang   Provinsi Kalimantan Tengah   nya memastikan tidak ada terjadi   mencegah adanya laporan keba-
                terdakwa melihat api sudah membesar   Awalnya terdakwa pergi ke rumah saksi   membakar ilalang dan daun daun kering.   mengeluarkan instruksi, kepala   kebakaran hutan, lahan, dan   karan yang terjadi di lahan yang
                membakar lahan tersebut. Masyarakat serta   Berlian di Jalan Rajawali II. Saksi meminta   Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan   daerah dilarang dinas luar se-  pekarangan.  tidak aktif. Pasalnya, laporan
                tim damkar Kahutla menyiram air untuk   terdakwa untuk membersihkan tanahnya di   satu buah korek api gas warna kuning, dan   lama penanggulangan kabut   “Kami mengeluarkan imbauan   yang ditemui saat ini banyak
                memadamkan api.                    Jalan Gurame II, Kota Palangka Raya. Pada   satu bilah sabit yang dibawa terdakwa.   asap, dan status tanggap darurat.   dan selebaran bagi pengguna   terjadi kebakaran serupa di la-
                 Terdakwa diamankan aparat Polres   hari Jumat tanggal 16 Agustus, pukul 11.00   Usai api berhasil dipadamkan petugas ke-  Instruksi itu tertuang dalam surat   transportasi darat selama musim   han yang tidak aktif. Belum lagi,
                Palangka Raya beserta barang bukti satu   WIB. Terdakwa langsung membersihkan ilal-  polisian, terdakwa dibawa untuk dimintai   dengan nomor 100/207/II.1/PEM   kemarau, untuk tidak mero-  setiap lahan diatas dua hektare,
                korek api yang digunakan untuk membakar   ang dan semak belukar yang berada di tanah.  keterangan.         tertanggal 18 September ditan-  kok saat mengendarai roda dua   harus memiliki embung atau
                sampah. Kemudian petugas mengamankan   Kemudian, mengumpulkan jadi satu, dan   “Perbuatan mana diatur dan diancam   dantangai  Gubernur Kalteng,   maupun roda empat. Itu untuk   tampungan air. Itu bertujuan
                abu bekas pembakaran. Selanjutnya terda-  membakar dengan menggunakan korek api   pidana dalam Pasal 108 UU Nomor 32 tahun   Sugianto Sabran.   mencegah peristiwa terbakarnya   agar setiap kebakaran lahan
                kwa akan menjalani sidang lanjutan dengan   gas tanpa membuat sekat bakardi sekililing   2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan   “Kepala daerah dilarang un-  lahan di pinggiran jalan, akibat   dapat teratasi dengan tampun-
                agenda yang digelar di Pengadilan Negeri   lahan. Terdakwa melakukan pembakaran   Lingkungan Hidup,” jelasnya.  tuk perjalanan dinas selama   puntung rokok,” ungkap Sugi-  gan air yang tidak jauh.
                Palangka Raya pekan depan.         tanpa izin dari pejabat yang berwenang. Hal   Sementara, terdakwa dalam persidangan   penanggulangan karhutla yang   anto.     “Kami ingin lahan tidur men-
                 Sebelumnya, Puji Rohman (40) pasrah   tersebut berakibat tanah pekarangan seluas   mengakui perbuatannya dengan nada tegas   berdampak kabut asap, agar   Dalam hal terdapat perjalanan   jadi produktif. Kalau tidak mau,
                duduk di kursi pesakitan. Ia didakwa mem-  kurang 5x10 meter per segit terbakar.  tanpa berkomentar dan melakukan pembe-  lebih fokus daalam penanganan,”   dinas luar daerah yang sifatnya   kita bisa cabut hak atas tanahnya
                bakar lahan seluas 50 meter per segi. Akibat   “Tanpa menunggu, terdakwa pulang ke   laan. Selanjutnya terdakwa akan menjalani   tegas Sugianto.  mendesak, jelasnya, terlebih   dan dikembalikan ke pemer-
                perbuatannya membakar lahan di Jalan   rumah untuk istirahat. Tidak berhenti disitu,   sidang lanjutan dengan agenda yang akan   Sugianto mengaku, memper-  dahulu mendapat persetujuan   intah. Kita sedang pelajari me-
                Gurami II, Kelurahan Bukit Tunggal, Keca-  keesokan harinya sabtu 17 Agustus pukul   digelar di Pengadilan Negeri Palangka Raya   hatikan keadaan dan kondisi   Gubernur Kalimantan Tengah.   kanismenya dari segi UU dengan
                matan Jekan Raya, Jaksa Penuntut Umum   09.00 WIB, terdakwa kembali melanjutkan   pekan depan. (mg8/P1)    cuaca yang semakin memburuk,   Instruksi harus ditindaklanjuti   DPR,” tegasnya. (spr/P1)
   1   2   3   4   5   6   7   8