Page 12 - SKH Palangka Post Edisi 22 Oktober 2019
P. 12

selasa, 22 oktober 2019                                                                                                                                                              12



                     Rehabilitasi


                            Hutan


                         Terbakar



                SAMPIT, PPOST
                  Ketua Komisi II DPRD
                Kotawaringin Timur,
                Darmawati meminta ke-
                pada UPTD Dinas Kehu-
                tanan Provinsi Kaliman-
                tan Tengah supaya men-
                gambil langkah-langkah
                dalam hal mengemba-
                likan kawasan hutan
                yang terbakar akibat
                kemarau yang terjadi
                kemarin.
                  Apalagi, kata dia, la-
                han hutan produksi yang   Hj Darmawati
                berada di sekitar perke-
                bunan kelapa sawit itu menjadi salah satu tanggung
                jawab bersama, baik pemerintah maupun investor
                yang terdekat.
                  “Pasca kebakaran hutan, pemerintah wajib mengem-
                balikan kawasan hutan itu dengan membudidayakan                                                                                                                                       Foto : BN
                pohon-pohon supaya tumbuh dan kembali seperti   kabUlkaN tUNtUtaN WarGa – Perusahaan perkebunan PT Hamparan Mas Sawit Bangun Persada (HMBP) akhirnya mengabulkan tuntutan masyarakat Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur,
                sediakala,” ujar Darmawati, Senin (21/10).   dengan menyerahkan lahan sekitar 117 hektare kepada warga setempat.
                  Dia mengatakan memang tidak mudah itu dilaku-
                kan, namun jika pemerintah daerah dan pihak PBS
                sepakat untuk melakukan rehabilitasi maka itu bisa        PT HMBP Kabulkan
                saja terlaksana dengan baik.
                  “Apalagi jika itu lahan konservasi perusahaan yang
                terbakar, itu wajib menjadi tanggung jawabnya supaya
                mengembalikan seperti sediakala,” ucapnya.
                  Menurutnya, kebakaran di bawah permukaan ten-
                tunya sangat berdampak buruk. Kemunculan kembali
                jenis pepohonan asal sulit sekali dijumpai pada areal               Tuntutan Warga
                bekas terbakar.
                  Kebakaran tersebut bisa juga terjadi secara serempak
                pada bagian bawah maupun atas permukaan gambut,
                sehingga tidak heran jika setelah kebakaran, vegetasi
                di atas permukaan gambut maupun lapisan tanah
                gambutnya menghilang dan pada musim hujan lokasi   saMPIt, PPost                                        Rapat mediasi itu dipimpin   tersebut. Dan itu inti dari kesimpu-  perusahaan untuk lahan itu yakni
                ini akan tergenang air yang menyerupai danau.  Konflik  antara  perusahaan  perkebunan  PT  Hamparan  Mas   Komisi I  Agus Seruyantara, dihad-  lan rapat hari ini (kemarin, red),”   dikelola sendiri atau dilakukan
                  “Kemunculan kembali jenis pepohonan asal sulit                                                      iri anggotanya Rimbun, Khozaini,   kata Abdul Kadir.     mitra dengan perusahaan itu
                sekali dijumpai pada areal bekas terbakar. Maka itu   Sawit Bangun Persada (HMBP) dengan masyarakat di Desa   Hendra Sia, SP Lumban Gaol.   Meski demikian, kata Kadir   kembali.
                perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah ke   Penyang, Kecamatan  Telawang, Kabupaten Kotawaringin   Medias yang dilakukan di ruang   yang paling pertama di selesaikan   “Yang jelas hasilnya masyarakat
                depannya jangan sampai hutan kita menjadi punah   Timur, mulai menemukan titik terang.                rapat DPRD Kotim. Sementara   yakni mengenai warga yang akan   harus menyelesaikan di internal
                nantinya,” tutur Politikus Golkar Kotim itu.                                                          dari perusahaan diwakili kepada   mendapatkan lahan seluas 117   mereka dulu, dan setelah itu lahan
                  Lanjut dia, intervensi manusia sangat diperlukan                                                    manajemen Bimo, Arif Nasution.   hektare itu. Warga wajib mengi-  itu nantinya akan diserahkan, dan
                dalam upaya untuk memperbaiki kondisi hutan yang   Pasalnya pihak perusahaan    warga setempat. Hal ini setelah   “Pada dasarnya mereka (perusa-  ventarisasi dan memusyawarah-  untuk teknis pengelolaannya akan
                rusak akibat kebakaran. Upaya perbaikan (restorasi)   akhirnya mengabulkan tuntutan   warga menempuh jalur medias di   haan, red) sepakat dan menyang-  mufakatkan  kembali  diinternal   diserahkan kepada masyarakat itu
                yang bisa dilakukan adalah melalui rehabilitasi lahan   warga untuk menyerahkan lahan   DPRD Kotim melalui rapat dengar   gupi pengembalian lahan yang   Desa Penyang.  sendiri,” demikian Abdul Kadir.
                dengan penanaman kembali (replanting). (emi/P3)  sekitar 117 hektare itu kepada   pendapat (RDP), Senin (21/10).  diminta warga sekitar 117 hektare   Ada dua tawaran dari  pihak   (emi/P3)


                       Maknai  Sumpah Pemuda                                                           BUMD Jangan Mengharap Penyertaan Modal


                Dengan Kontribusi Bagi Daerah                                                                                                         SAMPIT, PPOST               Karena salah satu semangat

                                                                                                                                                        Sebelum  bergerak Badan
                                                                                                                                                                                 sebagai pencari uang untuk
                                                                                                                                                      Usaha Milik  Daerah  (BUMD)   dibentuknya BUMD itu yakni
                                                                                                                                                      bentukan Pemkab Kotawaring-  PAD Kotim, bukan justru seba-
                SAMPIT,  PPOST            tersebut dengan memberikan   pengembangan daerah ini                                                        in Timur (Kotim) sudah banyak   liknya hanya sekedar berharap
                 Tidak lama lagi seluruh In-  kontribusi yang nyata bagi   baik dari segi SDM maupun                                                  mendapatkan saran masukan   penyertaan modal saja, tapi
                donesia akan melaksanakan   daerah ini.             pembangunannya, tentunya                                                          terutama dari kalangan DPRD.   tidak bisa menambah pendapa-
                hari Sumpah Pemuda, hal ini   “Kita harus memaknainya   bisa melalui berbagai cara                                                    Salah satunya yang ditekankan   tan kepada daerah.
                juga tidak lepas dilakukan   dengan kerja nyata, untuk itu   yang  berdampak  baik  bagi                                              agar mereka bisa mandiri.   “Kita tentunya tidak ingin
                oleh pihak Pemerintah Ka-  kita dorong anak-anak muda   daerah dan masyarakat pada                                                      “BUMD dibentuk jangan    hadirnya BUMD  malah jadi
                bupaten Kotawaringin Timur   kita maupun masyarakat kita   umumnya.                                                                   terlalu banyak berharap den-  beban bagi daerah,” tegas Ang-
                yang biasanya melaksanakan   agar membangun kembali   “Salah satu contoh mis-                                                         gan penyertaan modal, harus   gota Komisi II DPRD Kotim
                kegiatan tersebut di halaman   kebersamaan dan menyikapi   alnya melalui kritik, akan                                                 mampu mandiri,” kata Ketua   ini. Ditegaskan, pembentu-
                kantor Pemda setempat.    hari sumpah pemuda nantin-  tetapi kritik yang sifatnya                                                     Fraksi Partai Nasdem DPRD   kan BUMD ini harus diseriusi
                 Dalam hal ini Ketua Komisi   ya dengan semangat gotong-  membangun. Nah, hal itu                                                     Kotim, Syahbana, kemarin.  pemerintah kabupaten.
                III DPRD Kotim, Sanidin   royong dalam membangun    juga  merupakan  kontribusi,                                                        Lanjut Syahbana, bila me-  Dengan cara itu satu-satunya
                mengharapkan agar selu-   daerah kita ini,” ujarnya,   kinerja kami  pun  sebagai                                                     mang ingin maju, maka BUMD   upaya cepat pemerintah hadir
                ruh masyarakat Kotim teru-  Senin (21/10).          wakil rakyat juga harus dan                                                       itu dikelola oleh kalangan   di tengah persoalan masyara-
                tama para anak muda dan     Selain  itu  politikus  Ger-  patut diawasi oleh rakyat itu                                         Foto : BN  profesional, sehingga bisa jadi   kat saat ini, seperti persoalan
                mudi memaknai hari sumpah   indra  ini  juga  mengharap-  sendiri, artinya disini kita sal-  HarUs MaNDIrI - Sawit milik petani Kotim. DPRD Kotim mengharapkan UMD   andalan pemerintah untuk me-  sawit, karet, rotan hingga sek-
                pemuda yang akan diperin-  kan agar dalam memberikan   ing melengkapi,” demikian   harus mandiri dan tidak hanya mengharapkan penyertaan modal dari pemerin-  nambah pundi-pundi pendapa-  tor usaha UMKM lainnya.
                gati pada 28 Oktober 2019   kontribusi yang positif guna   Sanidin.(emi/P3)     tah daerah.                                           tan asli daerah.           (nc-bn/P3)



                                            MURUNG RAYA









                                                                                                      Disdalduk Gandeng Radio






                                                                                                untuk Cegah Pernikahan Dini








                                                                                                PUrUk CaHU, PPost                                     masyarakat untuk diketahui.  bisa dipahami masyarakat, dan
                                                                                                                                                        “Sehingga dengan pemaha-
                                                                                                Pernikahan dini masih marak di Kabupaten Murung Raya.   man yang baik, masyarakat bisa   bisa bersama-sama kami mence-
                                                                                                                                                                                 gah terjadinya pernikahan dini,”
                                                                                                Berbagai upaya dilakukan pemerintah setempat dalam    ikut mencegah pernikahan dini   tuturnya.
                                                                                                pencegahan. Salah satunya dengan menggandeng radio    yang masih terjadi. Dan upaya   Terpisah Kepala Dinas Komin-
                                                                                                setempat.                                             sosialisasi gencar dilakukan   fo SP Mura, Bimo Santoso me-
                                                                                                                                                      salah satunya lewat udara yaitu   nyatakan merespon baik kerja
                                                                                                  Seperti disampaikan Kepala   sarana untuk penyebarluasan   melalui siaran radio,” kata dia,   sama antara Disdalduk P2AKB
                                                                                                Dinas Pengendalian Penduduk,   informasi terkait dengan upaya   Senin (21/10).   dengan pihaknya terkait dengan
                                                                                                Perlindungan Perempuan dan   pencegahan pernikahan dini di   Ketua PKK Mura ini men-  pencegahan pernikahan dini
                                                                                                Anak dan Keluarga Berencana   masyarakat.             gatakan, bahwa pernikahan   yang sosialisasinya dilakukan
                                                                                                (Disdalduk P2AKB) Mura, Lynda   Kerjasama penyiaran pencega-  dini saat ini menjadi momok   melalui radio Smura FM.
                                                                                                Kristiane, bahwa pihaknya meng-  han pernikahan dini tersebut di-  menakutkan yang harus dicegah,   “Kami sangat mendukung ke-
                                                                                                gandeng radio dalam pencega-  tandai dengan penandatanganan   karena dampak buruknya bagi   bijakan untuk mensosialisasikan
                                                                                                han pernikahan dini tersebut.  MoU antara Disdalduk P2AKB   kehidupan masyarakat, baik   pencegahan pernikahan dini me-
                                                                                                  Dalam hal ini, kata dia, ra-  dan Diskominfo beberapa waktu   di sisi kesehatan, sosial, dan   lalui radio ini, kami selaku pihak
                                                                                                dio terbesar di Mura di bawah   lalu.                 ekonomi.                   pengelola tentu akan berupaya
                                                                                       Foto : PPost/Trisno
                kerJasaMa - Dinas Pengendalian Penduduk, Perlindungan Perempuan dan Anak dan Keluarga Berencana (Disdalduk   pengelolaan Dinas Komunikasi   Lynda mengatakan bahwa   “Kami mengharapkan melalui   agar informasi penting pencega-
                P2AKB) Mura menggandeng radio setempat dalam upaya pencegahan pernikahan dini. Tampak penandatanganan kerja   Informatika Statistik dan Persan-  informasi segala dampak negatif   radio, banyak informasi penting   han pernikahan dini sampai ke
                sama dilakukan.                                                                 dian (Diskominfo SP) dijadikan   pernikahan dini harus sampai ke   terkait dampak pernikahan dini   masyarakat,” jelasnya.(Trs/P3)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17