Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 22 Oktober 2019
P. 16
KOTAWARINGIN TIMUR
selasa, 22 oktober 2019 16
Penerima Bantuan Sosial Capai
18.761 KPM
saMPIt, PPost
Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata merupakan yang paling
banyak di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dama menerima bantuan pangan non
tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH), dengan jumlah total mencapai 18.761
keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kotim merupakan yang ter- Sehingga dirinya berharap agar disabilitas, dan juga lansia.
banyak di Kalteng untuk pener- bantuan sosial tersebut bisa Sementara, untuk program
ima BPNT dan juga PKH, yang digunakan mereka untuk mem- BPNT yakni berupa beras dan
mencapai 18.767 KPM,” ujar buka peluang usaha ataupun hal telur, dengan jumlah total yakni
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim lainnya. Agar dapat merubah Rp 110 ribu. Dan itu merupakan
Halikinnor, Senin (21/10). kehidupan ekonomi mereka. bantuan untuk menjaga ke-
Jumlah tersebut berdasarkan “Tentu hal ini menunjukkan cukupan gizi para KPM yang
data by name by address (BNBA). masih banyaknya masyarakat di menerima bantuan tersebut.
Dari jumlah 18.767 KPM tersebut, Kotim yang kurang mampu. Dan
11.226 KPM diantaranya meru- mudah-mudahan dengan adanya “Jadi pemerintah tidak hanya
pakan penerima PKH. Dengan bantuan tersebut bisa merubah memikirkan untuk kebutuhan
jumlah yang cukup banyak itut, penghasilan mereka nantinya,” ekonomi masyarakat saja, namun
Pemerintah Kotim dan pusat harap Halikinnor. juga gizi pertumbuhan keluarga
terus konsentrasi dalam menan- Dalam satu tahun, jumlah yang kurang mampu melalui
gani hal tersebut. Sehingga ma- uang yang diterima dalam pro- program BPNT tersebut,” terang
syarakat kurang mampu dapat gram PKH berbeda-beda, dari Halikinnor.
teratasi. yang terkecil yakni Rp 900 ribu Dirinya berharap agar pro-
Jumlah tersebut cukup men- per tahun, hingga yang besar gram dari pemerintah tersebut
jadi perhatian bagi pemerintah yakni Rp 2,4 juta per tahun. Den- bisa membawa dampak positif
Kotim. Karena hal itu menun- gan komponen berbeda-beda, terhadap kehidupan masyarakat,
FOTO: PPOST/BN
jukkan masih banyak warga di yakni balita, ibu hamil, anak terutama para penerima manfaat baNtUaN sosIal - Pemerintah Kotim serahkan bantuan sosial berupa pangan non tunai dan juga PKH terhadap 700 KPM di Sampit. Kotim menjadi penerima
daerah ini yang kurang mampu. sekolah dari SD hingga SMA, di Kotim ini. (bn/P5) bantuan terbanyak se-Kalteng, Senin (21/10).
Waspadai Kematian Ikan Keramba di Musim Hujan
SAMPIT, PPOST run dalam kurun waktu yang dalam beberapa hari bisa mem- kebakaran hutan dan lahan, “Yang berbahaya itu bukan ikan di darat. Karena yang dijadikan solusi agar ikan tetap
Para penambak ikan di Kabu- lama bisa membuat ikan mati. buat ikan mati,” ujar Kepala Di- mengalir ke sungai. Sehingga air hujannya, namun aliran air rawan terjadi kematian tersebut kuat dan tidak mati.
paten Kotawaringin Timur (Ko- “Memasuki musim peng- nas Perikanan Kotim Herianto, hal tersebut yang bisa me- dari bekas tanah kebakaran,” ikan kecil. “Kalau budidaya tambak
tim), diingatkan agar waspada hujan seperti saat ini harus Minggu (20/10). nyebabkan ikan mati. Belum kata Herianto. Sementara, bagi pemilik tam- ikan di musim seperti ini bisa
terhadap ikan yang dibudi- diwaspadai oleh para pelaku Ikan mati tersebut bukan lagi jika tanah tersebut bekas Antisipasi yang bisa dilaku- bak ikan olahan di darat. Dapat memakai cara menabur garam
daya di sungai, saat memasuki budidaya ikan, terutama yang karena faktor hujan. Namun diracun oleh pemiliknya, maka kan untuk menghindari ikan mengantisipasi kematian ikan ke dalam tambak. Guna men-
musim penghujan seperti saat memiliki keramba di sungai, karena aliran air dari tanah zat-zat tersebut juga akan ikut mati secara masal bisa dengan dengan memperbanyak pena- gantisipasi ikan mati,” terang
ini. Karena jika hujan lebat tu- karena jika hujan lebat terjadi yang sebelumnya bekas terjadi mengalir ke sungai. memisah ikan kecil ke tambak buran garam. Sehingga bisa Herianto. (bn/P5)
Rakor Satker P3MD Analisa
dan Evaluasi Program
kUala kUrUN, PPost
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas)
menggelar rapat koordinasi (rakor) Satuan Kerja (Satker) Program Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) selama dua hari, 21-22 Oktober mendatang.
Menurut Kepala DPMD Gu- ahli sesuai bidang. Mereka di- dan pendamping lokal desa un-
mas, Yulius Agau, pelaksanaan tugaskan untuk membina dan tuk selalu displin dalam melak-
rakor untuk menganalisa dan memfasilitasi dalam peningkatan sanakan tugas dan meningkatkan
mengevaluasi program yang kualitas penyelenggaraan pemer- koordinasi dengan DPMD,SOPD
telah berlangsung serta berkoor- intah desa,” ujarnya di aula Aula terkait camat dan kepala desa
dinasi dalam perumusan lang- BP3D Gumas. (kades),” tuturnya.
kah pemecahan masalah yang Melalui rakor ini, terang Yu- Sementara itu, Ketua panitia
menjadi hambatan antara satker lius, akan dapat menyepakati yang juga Sekretaris DPMD
provinsi dengan kabupaten mau- hal-hal penting dalam peny- Gumas, Jepin mengatakan, rakor
pun pihak yang terlibat dalam elenggaraan pemerintah dan ini bertujuan untuk evaluasi dan
pengawasan dana desa. pemberdayaan masyarakat desa, koordinasi pelaksanaan pro-
Berdasarkan Undang-Undang meliputi penguatan pokjanal gram/kegiatan pendampingan,
(UU) Nomor 6 tahun 2014 ten- posyandu, strategi pelaksanaan merumuskan langkah pemeca-
tang desa kapasitas desa dalam konvergensi percepatan penu- han masalah selama kegiatan
pembangunan masih memiliki runan stunting, penguatan pri- P3MD serta pengendalian dan
keterbatasan.Ini tampak pada oritas penggunaan dana desa konsolidasi rencana kerja tindak
lembaga kapasitas aparat pemer- serta tindak lanjut replikasi ke- lanjut (RKTL) masing-masing
intah desa dan masyarakat, kuali- giatan bursa inovasi desa pada kecamatan.
tas tata kelola desa maupun perencanaan dan penganggaran ”Pelaksanaan rakor ini diikuti
sistem pendukung melalui regu- tahun 2020. 72 orang peserta yang terdiri
lasi dan kebijakan pemerintah ”Kami berharap pelaksanaan dari pihak DPMD lima orang,
yang terkait dengan desa. rakor ini akan dapat meng- para camat, tenaga ahli P3MD
”Untuk memastikan peren- hasilkan kontribusi nyata bagi enam orang, pendamping desa
canaan yang baik, disediakan percepatan pembangunan di 21 orang dan pendamping lokal
tenaga pendamping lokal desa, desa. Untuk itu, kepada seluruh desa 28 orang,” katanya. (nth/ FOTO: PPOST/ANTHONEAL
pendamping desa dan tenaga tenaga ahli, pendamping desa P4) berI araHaN-Kepala DPMD Kabupaten Gumas, Yulius Agau (berdiri), didampingi Ketua panitia yang juga Sekretaris DPMD Jepin dan tenaga ahli kabupaten,
Triwanto, ketika memberikan arahan pada pelaksanaan rakor satker P3MD di aula kantor BP3D setempat, Senin (21/10) pagi.
Manfaatkan Bahan Baku Kerupuk Bawang Dayak Tingkat Pengetahuan Penanggulangan Penyakit Menular
KUALA KURUN, PPOST Dayak,” ucap Kepala DPMD Gu- Saat ini, tambahnya, bawang
Masyarakat Desa Tumbang Pas- mas, Yulius Agau, melalui Kepala Dayak tersebut juga sudah mulai KUALA KURUN, PPOST isasikan program pencegahan nai penyakit menular ini demi yang sakit ke orang yang sehat
angon, Kecamatan Kahayan Hulu Seksi Pemberdayaan Masyarakat dibudidayakan oleh masyarakat Puluhan tenaga kesehatan dan penanggulangan penyakit berkurangnya kasus tentang atau belum terkena penyakit
Utara (Kahut), Kabupaten Gunung Pedesaan, Novi Rela, Senin (21/10). Desa Tumbang Pasangon. Ini me- mengikuti pertemuan tata lak- menular. penyakit menular di Indonesia, menular tersebut. Penularan
Mas (Gumas) yang menjadi bi- Selain untuk dikonsumsi, lan- mang harus dilakukan agar nanti- sana penyakit menular, seperti ”Semoga setelah mengikuti khususnya di Kabupaten Gu- penyakit dapat terjadi baik
naan dari Dinas Pemberdayaan jut Novi, ,produk olahan rumah nya mereka tidak akan kesulitan inspeksi saluran pernapasan/ kegiatan ini dapat meningkatkan nung Mas. melalui perantara maupun se-
Masyarakat dan Desa (DPMD) tangga berupa cemilan kerupuk untuk mendapatkan bahan baku. Ispa, diare, HIV/AIDS dan ma- pengetahuan peserta tentang ”Penyakit menular memang cara langsung. ”Berdasarkan
bidang pemberdayaan masyarakat tersebut, juga memiliki berbagai ”Dengan adanya produk ung- laria di aula Hotel Zepanya penyakit menular, meningkatkan sangat berbahaya dan tidak se- Permenkes Nomor 82 Tahun
berhasil mengembangkan produk macam khasiat yang sangat baik gulan dari Desa Tumbang Pa- Kuala Kurun, Senin (21/10). peran lintas sektor dan menin- dikit jumlahnya. Masyarakat ma- 2014 tentang penanggulangan
unggulan di desa tersebut. untuk kesehatan masyarakat. sangon ini, kita harapkan bisa Selaku nara sumber, Kepala gkatkan jejaring dan kemitraan sih minim pengetahuan tentang penyakit menular bahwa pe-
”Dengan memanfaatkan bahan ”Cemilan berupa kerupuk ini menjadi pelecut semangat bagi Bidang Pencegahan dan Pen- dengan unsur-unsur terkait,” penyakit menular ini,” katanya. nyakit menular masih menjadi
baku lokal, masyarakat di sana berkhasiat untuk menurunk- masyarakat desa lainnya untuk gendalian Penyakit (P2P) Dinas harapnya. Pada umumnya, lanjut En- masalah kesehatan masyarakat
mampu menghasilkan produk an kadar kolesterol, hipertensi menghasilkan produk unggulan Kesehatan Kalteng, Endang Nantinya, semua peserta dang, penyakit menular adalah yang menghasilkan kesakitan,
unggulan desa, berupa keru- atau tekanan darah tinggi dan bagi desa mereka masing-mas- Narang. Ia mengatakan, tujuan dapat mensosialisasikan kembali penyakit yang dapat ditular- kematian dan kecacatan yang
puk bawang lemba atau bawang lainnya,”ujar Novi. ing,” jelas Novi. (nth/P4) kegiatan tersebut mensosial- kepada masyarakatnya menge- kan atau berpindah dari orang tinggi,” jelasnya. (nth/P4)