Page 12 - SKH Palangka Post Edisi 21 Oktober 2019
P. 12

senin, 21 oktober 2019                                                                                                                                                               12


                   Kades dan Lurah


                Jadi Benteng Tekan

                     Konflik Lahan



                SAMPIT, PPOST
                 Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudi-
                anur, menekankan agar lurah dan kepala desa jadi
                benteng pertama dalam rangka menekan konflik
                lahan. Baik itu konflik antara perkebunan dan warga.
                 Pasalnya, permasalahan tersebut terjadi selama
                ini akibat pengadministrasian pertanahan di tingkat
                pemerintahan itu yang selama ini disinyalir sem-
                rawut.
                 “Saya menekankan agar desa dan kelurahan itu
                untuk pengolahan data mesti terkomputerisasi,” kata
                Rudianur, Minggu (20/10).
                 Menurutnya, kemajuan zaman sekarang harus
                digunakan untuk hal demikian. Sebab, database ini
                bisa aman dan bertahan lama sampai puluhan tahun
                ke depannya. Jadi jangan hanya mengandalkan ad-
                ministrasi yang diolah secara manual.
                 Dia mendukung agar di tingkat desa ada transfor-
                masi penting pengelolaan dan inventarisasi tanah.
                Sehingga ketika terjadi pergantian kepemimpinan
                dan aparatur desa data itu masih ada. Serta menjadi
                acuan dalam menyetujui usulan warga.         PimPinan DPRD Kotim saat menyalami para pejabat usai paripurna. Belanja mobil pimpinan DPRD Kotawaringin Timur periode 2019-2024 anggarannya mencapai Rp1,8 miliar.    Foto : BN
                 ”Data harus tersistem rapi, surat dan objek tanah
                 Dia menambahkan, kadang sengketa antar warga  Belanja Mobil Pimpinan
                yang diterbitkan itu harus ada dalam database desa,”
                tukasnya.
                 Selama ini di desa kebanyakan masih mengandal-
                kan pencatatan manual di buku induk atau register.
                Sama halnya di kelurahan.
                ini karena memiliki legalitas sama seperti SKT dan di
                keluarkan desa yang sama pula. Persoalan tumpang
                tindih ini menyebabkan rentetan konflik pertanahan
                di Kotim ini tidak ada habisnya. (nc-bn/P3)  DPRD Kotim Rp1,8 Miliar






                                                             samPit, PPost                                            Rudianur membenarkan perihal   digunakan Ketua DPRD, Rinie,   dan di daerah sudah  ada distribu-
                                                             Belanja mobil  pimpinan DPRD  Kotawaringin  Timur  peri-  pengadaan kendaraan itu. Bahkan   Wakil Ketua I, Rudianur dan   tor resmi yang ditunjuk pemerin-
                                                                                                                      dalam waktu dekat akan diserah-
                                                                                                                                                   Wakil Ketua II, Muhammad Ru-
                                                                                                                                                                               tah, itu tidak lelang. Tapi penun-
                                                             ode 2019-2024 cukup mengejutkan setelah mereka kembali   kan kepada mereka.           dini Darwan Ali.            jukkan langsung. Itu prosesnya
                                                             mendapatkan fasilitas mewah.                               “Benar, memang ada pen-     Bima menegaskan, anggaran   melalui e-purchasing,” kata Bima.
                                                                                                                      gadaan untuk pimpinan baru.   yang disediakan tersebut sekitar   Pengadaan ini, kata Bima untuk
                                                               Tiga mobil yang akan dikenda-  sudah ada di salah satu dealer   Dalam waktu dekat ini sudah   Rp1,8 miliar. Artinya kisaran   menunjang  kinerja pimpinan
                                                             rai pimpinan ini diperkirakan   mobil di Kota Sampit.  Pembe-  diserahkan,” katanya, kemarin.  maksimal satu mobil itu harga   DPRD Kotim. Apalagi dengan
                                                             harga satuannya sekitar Rp600   rian fasilitas tambahan kepada   Terpisah, Sekretaris DPRD Ko-  Rp600 jutaan.  Disinggung men-  kondisi wilayah Kotim dengan
                                                             juta. Jika ditotal anggaran ketig-  pimpinan DPRD Kotim ini untuk   tim, Bima Eka Wardana men-  genai sistem pengadaannya,  tidak   geografis yang ada ini, mobil
                                                             anya sekitar Rp1,8 miliar.   mengganti mobil  dinas lama yang   gatakan, pihaknya  kini  tengah   menggunakan sistem lelang  atau   Toyota Fortuner  dengan jenis
                                                               Ketiga mobil pimpinan itu su-  usianya hampir 10 tahun.   menunggu kedatangan mobil   pengadaan barang dan jasa.   VRZ bensin  dianggap sangat
                                                   Foto : BN
                imbas konflik pertanahan yang terjadi di Kotim.  dah siap dipakai. Kini mobil itu   Wakil Ketua DPRD Kotim,   baru tersebut. Rencananya akan   “Untuk barang seperti mobil   tepat.(nc-bn/P3)

                Galakkan Budidaya Ikan Jelawat di Kotim                                                                                  Sertifikat Gratis untuk




                SAMPIT, PPOST                                                                   satu program pemerintah ke  Permudah Warga Pinjam Modal
                                                                                                ikan keramba memang jadi salah
                 Anggota Komisi II DPRD Kota-
                waringin Timur (Kotim), Parimus                                                 depannya. Artinya mereka di-
                meminta agar pemerintah kabu-                                                   fasilitasi mulai dari diberikan
                paten memberdayakan dengan                                                      bibit, pakan hingga kepada pros-  SAMPIT, PPOST        bagikan.                  apa persoalan sebenarnya
                baik para peternak ikan, sehingga                                               es penjualannya nanti dibantu   Anggota DPRD Kotawarin-  “Karena kalau lama di-  sehingga belum di salurkan
                Ikan Jelawat yang jadi ikon kota                                                pemerintah.                  gin Timur, Dadang H Syamsu   tahan artinya membuat  ma-  kepada warga hampir diakhir
                itu bisa dibudidayakan.                                                           Selain itu program tersebut   menyebutkan adanya pemba-  syarakat gelisah dan tidak    tahun 2019 ini.
                 Parimus sangat mendukung                                                       sejalan dengan upaya pemerin-  gian sertifikat gratis dari BPN   bisa berbuat apa-apa,” kata   Padahal secara simbolis
                pemerintah kabupaten mening-                                                    tah yang saat ini gencar menso-  Kotim sangat membantu bagi   Dadang.            sudah diserahkan oleh Bupati
                katkan produksi usaha peternak                                                  sialisasikan ikan jelawat sebagai   masyarakat, di antaranya un-  Sejumlah masyarakat kata   Kotim, Supian Hadi pada 1
                ikan di sungai, terlebih ikan                                                   karakter khusus dari Kotim.  tuk mempermudah  pinjaman   dia saat ini harus dibuat   April 2019 lalu.  Awalnya
                Jelawat.                                                                          Parimus berharap ke depan-  modal ke lembaga perbankan.  resah. Pasalnya hingga kini   warga mengira setelah pem-
                 Menurutnya pengembangan                                                        nya Pemkab Kotim memiliki      “Setidaknya kalau sudah   sertifikat gratis yang dijan-  berian secara simbolis terse-
                sektor peternakan ikan di Kotim                                           Foto : BN  komitmen yang sama untuk   ada sertifikat itu mereka bisa   jikan pemerintah melalui   but sisanya langsung dibagi
                memang sangat bisa diandalkan   tambak  ikan  milik  masyarakat  yang  dikelola  seadanya  di  Kelurahan  Pasir   perhatian baik kelompok tani   mudah akses pinjaman dana   program  pendaftaran  tanah   kepada ribuan warga, namun
                baik dengan kolam hingga tam-  Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Saat ini DPRD Kotim mendukung   hingga kelompok usaha ternak.   ke Bank,” kata Dadang, Min-  sistematis lengkap (PTSL)  tak   hal tersebut tidak diberikan dan
                bak sungai.                budidaya ikan jelawat.                               Karena melalui program itu salah   ggu (20/10).        kunjung diberikan. Padahal   ini sudah berlangsung 6 bulan
                 Namun sayangnya selama ini                                                     satu upaya untuk menjadikan    Menurutnya  terkhusus    itu  adalah  program  tahun   hingga saat ini.
                sektor itu belum tergarap maksi-  Bahkan ada sejumlah petambak   masih mengandalkan pasokan   masyarakat bisa sejahtera dan   di wilayah Kecamatan Baa-  2018 silam.  “Semoga saja apa yang dis-
                mal, sehingga harus didorong   yang mengelola usahanya apa   Jelawat dari daerah lain untuk   memiliki penghasilan yang layak.  mang ada 2.860 warga yang   Masyarakat kata dia terus   ampaikan BPN sudah bisa di-
                secara terus menerus.      adanya karena minimnya dukun-  memenuhi kebutuhan lokal,”   “Jangan kita punya Ikon Jela-  mendapatkan program serti-  bertanya dan BPN juga mes-  ambil itu benar adanya. Jangan
                 Hal demikian melihat pasokan   gan pemerintah.      kata Parimus, Sabtu (19/10).  wat tapi saat dicari ikannya tidak   fikat gratis tersebut, bahkan   tinya harus menyampaikan   warga ke sana alasannya banyak
                ikan Jelawat bisa sampai kosong.   “Selain itu juga selama ini kita   Parimus sepakat jika petani   ada,” pungkasnya. (nc-bn/P3)  ia meminta agar segera di   secara terbuka kepada publik   lagi,” pungkasnya.(nc-bn/P3)

                                            MURUNG RAYA









                Penghargaan Opini WTP Bukti Peningkatan Kinerja









                                                                                                                                                      PUrUk CahU, PPost
                                                                                                                                                      Penghargaan  Opini  Wajar  Tanpa  Pengecualian  (WTP)
                                                                                                                                                      yang diterima Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura)
                                                                                                                                                      dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dianggap se-
                                                                                                                                                      bagai bukti peningkatan kinerja.

                                                                                                                                                        Wakil Bupati Mura Rejiki-  tuturnya, Sabtu (19/10).
                                                                                                                                                      noor mengungkapkan, Pemkab   Rejikinoor berharap, diberi-
                                                                                                                                                      Murung Raya sudah mendapat   kannya penghargaan WTP bagi
                                                                                                                                                      opini WTP empat kali berturut-  Kabupaten Murung Raya bisa
                                                                                                                                                      turut.                     menjadi motivasi bagi selu-
                                                                                                                                                        Meski begitu, pemkab tidak   ruh perangkat daerah sehingga
                                                                                                                                                      berbangga diri. Sebaliknya, rai-  bekerja lebih maksimal lagi ke
                                                                                                                                                      han WTP menjadi pemicu untuk   depannya.
                                                                                                                                                      semakin meningkatkan kinerja   Selain itu, ia juga berterima
                                                                                                                                                      dan transparasi keuangan dae-  kasih kepada seluruh satuan
                                                                                                                                                      rah.                       organisasi perangkat daerah
                                                                                                                                                        “Selama empat kali kita   (SOPD)  yang  mampu  bekerja
                                                                                                                                                      menerima penghargaan WTP.   dengan baik selama ini, khu-
                                                                                                                                                      Ini bukan sebagai bentuk kebang-  susnya dalam pengelolaan dan
                                                                                                                                                      gaan bagi kami. Namun sebagai   penggunaan anggaran.
                                                                                                                                            Foto : PPost/Trisno  peningkatan kinerja yang harus   “Semua tidak terlepas dari
                Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dianggap sebagai bukti peningkatan   dipertahankan. Khususnya ter-  peran  semua  pihak  di  setiap
                kinerja.                                                                                                                              kait penggunaan anggaran kita,”   SOPD,” tuturnya.(bn/P3)
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17