Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 23 Oktober 2019
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069
20 HALAMAN
RABU No. 271.32186031473 TAHUN XVIII TAHUN XVIII
23 OKTOBER 2019
Pengeroyokan Pemuda Tindakan Kriminal
Penanganan Diambil Alih Polda
PALANGKA RAYA, PPOST
Dua orang pemuda di Kecamatan Baamang, Kota Sampit,
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (21/10), pu-
kul 20.30 WIB, menjadi korban pengeroyokan. Dua orang
korban diketahui mengalami luka ringan. Kendaraan roda
dua milik korban, dirusak sembilan orang pelaku.
Kini pelaku sudah ditangkap Polda.
Polres Kotim. Kasus tersebut “Polisi menyelidikan penyebar
ditangani kepolisian, dan pelaku hoaks. Masyarakat jangan terpro-
diminta mempertanggungjaw- vokasi terhadap isu yang tidak
abkan perbuatannya. Kasusnya jelas dan dapat memeceh belah.
sendiri kini ditangani Direktorat Kasus sudah ditangani polisi. Ini
Reserse Kriminal Umum Polda murni kriminal,” kata Kapolda.
Kalteng. Sembila orang pelaku Terpisah, Bupati Kotawaringin
pengeroyokan, kini sudah diba- Timur Supian Hadi mengingat-
wa ke Polda Kalteng. kan, masyarakat tidak termakan
“Itu perkelahian antar rema- isu adanya pembunuhan terha-
ja. Sembilan orang sudah kita dap pemuda yang berasal dari
tangkap dan dibawa ke Polda salah satu suku di Sampit. Karena
Kalteng. Kita lakukan proses informasi yang beredar hany-
penyidikan dan pemeriksaan. alah berita bohong. Masyarakat
Korban sudah ditangani. Hanya jangan termakan isu, karena
mengalami luka ringan,” ungkap informasi tersebut bohong.
Kapolda Kalteng Irjen Ilham Supian, Selasa (22/10), meng-
Salahudin, Selasa (22/10). gelar rapat bersama Kapolres Ko-
Ia menegaskan, isu yang bere- tim AKBP Mohammad Rommel,
dar melalui media sosial ada Dandim 1015 Sampit Letkol Czi
korban penusukan dan pem- Akhmad Safari, dan tokoh adat
bunuhan, merupakan hoaks (ti- di Kotim. Mereka melakukan
dak benar). Masyarakat diminta koordinasi terkait dengan isu
tidak terprovokasi terhadap isu yang berkembang di masyara- DITANGKAP
yang beredar di media sosial. Ko- kat sejak Senin 21 Oktober 2019 Polres Kotawaringin Timur menangkap
rban mengalami luka. Jadi tidak hingga sekarang. terduga pelaku pengeroyokan remaja
ada isu yang tidak jelas. Polda dengan korban mengalami luka ringan
sudah mengamankan sembilan pada Senin (21/10) malam.
FOTO : PPOST/PRASGIANTORO
terduga pelaku dan disidik di Bersambung Ke Halaman 3
KERJA NYATA SUGIANTO SABRAN Pembangunan Pasar Handep Hapakat
Prihatin Kecerdasan Anak Disebut Melanggar Perpres
Setumpuk Prestasi dan Ada Celah Kegagalan Kontruksi
Pemerataan Pendidikan
PALANGKA RAYA, PPOST PALANGKA RAYA, PPOST gram itu bernama pengemban- yang dilanggar berupa pengali-
Kalimantan Tengah (Kalteng) menyandang perangkat Kasus dugaan korupsi pem- gan kapasitas logistik perdagan- han pengerjaan proyek kepada
lima penderita stanting nasional. Sebuah predikat yang bangunan Pasar Handep Hapak- gan dan sarana perdagangan. orang lain.
dianggap menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah at, Kabupaten Pulang Pisau, Dalam persidangan itu, “Pemenang lelang PT Ta-
setempat. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sadar betul, terus bergulir di Pengadilan Slamet Sudaryo menyebut- lawang Nampara Perkasa, tapi
stanting merupakan isu yang tidak boleh dianggap se- Tipikor Palangka Raya. Sidang kan, ada pelanggaran terhadap dialihkan kepada terdakwa
pele. Melalui Dinas Kesehatan Sugianto meminta, stant- dilanjutkan, Selasa (22/10), den- Peraturan Presdien Nomor 54 Fery Niagara. Fery tidak masuk
ing ditekan. Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Suyuti gan agenda mendengarkan tahun 2010 tentang pengadaan dalam struktur organisasi peru-
Syamsul menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalteng keterangan saksi ahli penyedia barang/jasa pemerintah. Itu sahaan. Tapi pengerjaan proyek
menyikapi serius isu stanting. Arahan Gubernur, Dinas barang dan jasa. Ahli yang di- diungkapkan Slamet dalam pasar justru dikerjakannya.
Kesehatan harus menjalin sinergi ke seluruh penjuru hadirkan Slamer Sudayro dari persidangan. Diketahui Fery meminjam nama
dalam pengentasan stanting. Stanting merupakan pe- Lembaga Kebijakan Pengadaan Sementara, Jaksa Penun- perusahaan, untuk memenang-
nyakit yang dapat dicegah, dan diantisipasi sejak dini. Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). tut Umum dari Kejaksaan kan proyek,” jelasnya
“Deteksi dini stanting, dapat dilakukan terhadap Dalam persidangan yang dim- Negeri Pulang Pisau Agung Agung menegaskan, terkait
anak. Peluang mencegahnya hanya berjangka dua pimpin Hakim Ketua Alfon, satu mengatakan, pihaknya terus dengan total los yang diper-
tahun sejak kelahiran. Jika tidak dapat dicegah, persatu fakta mulai terkuak. menunjukkan fakta dan kebena- hitungkan pada persidangan
FOTO : PPOST/SIGIT PERMANA dikhawatirkan penurunan kecerdasan anak ketika Fakta pembangunan pasar yang ran di persidangan. Itu untuk sebelumnya, sudah dijelaskan
BERSAMA SISWA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama sejumlah siswa dalam sebuah beranjak dewasa,” tegas Suyuti, Selasa (22/10). dianggarkan tahun 2016 me- membuktikan kegiatan pem- ahli dari BPK-RI.
kegiatan, beberapa waktu lalu. Sugianto sendiri mengkhawatirkan pertumbuhan kecerdasan anak lalui program dari Kementerian bangunan pasar ada perbuatan
Kalteng, akibat stanting. Bersambung Ke Halaman 3 Perdagangan (Kemendag). Pro- melawan hukum. Prosedur Bersambung Ke Halaman 3
Menunggu Hasil Laboratorium Daun Kratom dan daun Kratom
dalam bentuk serbuk
Proses hukum 12 ton kratom yang ditangkap, Kasat Narkoba Polres Palangka Raya
masih berjalan. Pihaknya masih menunggu hasil AKP Yonal
laboratorium dari berbagai instansi terkait. Seka-
rang tinggal menunggu hasil uji laboratorium. ka. Namun di Palangka Raya belum ditemukan.
Karena berbahaya, daun rencana akan dimusnah- Penangkapan 12 ton daun kratom hanya melintasi
kan. Peredaran daun kratoom di Kota Palangka wilayah. Barang dikirim dari Kalimantan Timur
Raya masih belum ada. ke Kalimantan Barat. Tapi tetap menyosialisasi-
“Masyarakat yang menyalahgunakan belum kan dan mengawasi daun kratom, untuk memi-
ada. Namun begitu, kami tetap menyosialisasi- nimalisir peredaran.
kan, daun kratom sangat berbahaya,” tegasnya.
Dampaknya berbahaya, seperti halnya narkoti- Bersambung Ke Halaman 3
Harus Punya Regulasi dan Ketetapan Hukum
Daun kratom harus ada kete- dang-Undang Narkotika, tentu
gasan dan bukti penelitian. Itu menyangkut pasal yang dapat
untuk membuktikan bahan dikenakan. Daun kratom belum
yang ada di dalam daun kratom ada pembuktian masuk ke nar-
mengandung narkotika. Jika kotika, dan terkena pasal atau
memang terbukti mengand- golongan mana. Sulit untuk
ung narkotika, tentu perlu ada bisa dijerat. Karena tidak ada
ketetapan hukum. Kalau belum dasar hukumnya.
ada dasar hukumnya, akan sulit. Jika daun kratom sudah ma-
Jika dikatakan ada narkotika je- suk dalam peraturan, cukup
nis baru harus ada regulasi awal. mudah dalam menjerat pelaku Aturan untuk Daun Kratom
“Kratom sifatnya masih alami Praktisi Hukum Universitas Palangka Raya maupun pengguna. Masih be-
Aristoteles
di masyarakat. Sangat mudah lum ada pelaku maupun peng- Sejak Polres Palangka Raya mengamankan 12 ton daun
didapatkan. Itu menjadi ken- guna dapat dikenakan pidana.
dala. Dari segi hukum harus ada kepastian. Karena dasar hukumnya masih belum ada. Secara kratom, langkah nyata penegakan hukum terus bergulir.
Dasarnya daun kratom masuk kategori narkotika, hukum harus ada pengujian dari laboratorium. Apalagi daun kratom sudah masuk kategori New Psycho-
dan masuk dalam UU,” tegas Aris. “Kalau dibawa ke persidangan harus ada dasar active Substances (NPS). Bahkan Badan Narkotina Nasi-
Dosen Universitas Hukum Universitas hukumnya. Daun kratom dapat dikatakan nar-
Palangka Raya itu menerangkan, bicara Un- kotika, aturan harus ditunjukan,” jelasnya.(*/P1) onal (BNN) sejak tahun 2016, sudah mengambil sampel
daun kratom untuk uji laboratorium.
Menimbulkan Efek Ketergantungan Laporan : Bella Romadhani dan Apriando
Untuk itu, BNN Provinsi dengan aturan yang mengikat.
Daun kratom memiliki nama mitragyna Kasi Rehabilitasi BNN Provinsi Kalteng Kalteng memnyarankan pemer- Dampaknya, penjualan kratom ke FOTO : PPOST/IST
speciosa. Pada beberapa wilayah, dimanfaat- dr Nadya Normalia intah provinsi, untuk membuat luar negeri, semakin marak. Ma- MENERANGKAN- Kepala BNN Kalteng Kombes Pol Marudut Hutabarat, didam-
kan sebagai obat herbal penghilang rasa sakit. peraturan daerah. Hal itu untuk syarakat melihat peluang bisnis pingi Kabid Pemberantasan AKBP I Made Kariada, saat diwawancara wartawan
Perlu diketahui, daun telah masuk ke dalam kratom dapat menimbulkan efek ketergan- mengatur tentang jual beli daun kratom yang menjanjikan. Karena Palangka Post, Selasa (22/10).
narkotika golongan satu. Daun memiliki efek tungan. Bahkan, jika konsumsi dihentikan, kratom yang dinyatakan men- memang tidak dikuatkan dalam pingi Kepala Bidang Pember- kandungan berbahaya narkotika
sedatif seperti narkoba, jika dikonsumsi dalam dapat memicu gejala withdrawal atau dikenal gandung narkotika golongan aturan resmi terhadap larangan antasan AKBP I Made Kariada, golongan satu.
dosis tinggi sekitar 10-25 miligram atau lebih. dengan sakau. Kratom memberikan dan me- satu. Badan Pengawasan Obat jual beli daun kratom. Tidak Selasa (22/10), mengungkapkan, “Sambil menunggu, kita me-
“Kartom bisa stimulan dan despresan. Sama nyebabkan interaksi negatif seperti kejang- dan Makanan mengeluarkan heran, ada warga yang mengirim- tim terpadu dari instansi ter- nyarankan pemerintah daerah
dengan ganja yang memiliki efek despresan kejang, jika dikombinasikan dengan obat atau larangan penggunaan kratom kan 12 ton daun kratom melalui kait, sudah mengusulkan daun membuat peraturan soal daun
hingga halusinogen,” ungkap Nadya. campuran zat psikoaktif. sebagai bahan campuran obat Pontianak Kalimantan Barat. kratom masuk dalam UU No- kratom,” ungkap Marudut.
Nadya menjelaskan, jika digunakan teratur tradisional. Kepala BNN Kalteng Kombes mor 35 tentang narkotika. Hasil
dan jangka waktu tertentu, penyalahgunaan Bersambung Ke Halaman 3 Larangan tersebut tidak disertai Pol Marudut Hutabarat didam- pengujian memang memiliki Bersambung Ke Halaman 3