Page 12 - SKH Palangka Post Edisi 23 Oktober 2019
P. 12
rabu, 23 oktober 2019 12
Budaya Mandi Safar Wajib Dipertahankan
SaMPIt, PPoSt Anggota Komisi I DPRD Kotim, adanya kegiatan mandi safar ini mendorong agar kedepannya ma- Dia juga meminta agar pemer- wisata ini ada target tertentu yang
Masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) akan melak- M Khaozaini menekankan agar menunjukkan bahwa masyara- syarakat kita mempunyai kegiatan intah daerah dan Provinsi men- dapat mempengaruhi Pendapatan
rutin yang sifatnya menjauhkan hal
Asli Daerah (PAD) Kotim khusus-
kat yang ada di Kotawaringin
dukung langkah daerah dalam
budaya yang digagas pemerintah
sanakan kegiatan tahunan mandi safar. Mandi safar yang tersebut bisa terus dilaksanakan dan Timur saat ini mendukung penuh negatif. Mandi safar ini menunjuk- mengembangkan Pariwisata me- nya kedepannya. Jadi, hal ini perlu
menjadi kegiatan budaya itu digagas oleh pemerintah dae- dilestarikan. Sehingga bisa menun- program Dinas Pariwisata dalam kan bahwa masyarakat yang ada di lalui adat dan budaya yang ada di kita dukung, namun jangan lupakan
rah setempat sejak beberapa tahun terakhir. jang kegiatan silahturahmi bagi mengembangkan budaya di daerah Kotim ini menjunjung tinggi nilai- daerah masing-masing di Kaliman- program pembangunan infrastruk-
masyarakat Kotim ini secara luas. setempat. nilai budaya daerah kita,” tukasnya, tan Tengah ini. tur karena itu hal penunjang uta-
Bahkan menurutnya, dengan “Kita mendukung dan bahkan Selasa (22/10). “Secara garis besar langkah pari- manya,” tandasnya.(emi/P3)
Santri di
Kotim Harus
Diperhatikan
SAMPIT ,
PPOST
Memper -
ingati hari
santri nasi-
onal tahun
2019, Wakil
Ketua DPRD
Kotawarin-
gin Timur
Rudianur
meminta ke-
pada pemer-
intah daerah
supaya lebih
memperha-
tikan santri
yang ada di
daerah terse- rudianur
but.
Menurut-
nya, karena bagaimana pun santri juga adalah
ujung tombak pembangunan di Kotim ini. Sebagai
wadah membangun atau menciptakan generasi
muda yang handal baik dari segi akhlak, moral yang
berkepribadian mulia baik sesama suku, agama,
dan sebagainya.
“Daerah ini tidak akan maju jika para generasi
mudanya tidak dilengkapi dengan akhlak yang baik
sesuai dengan kaidah agamanya,” ujar Rudianur,
Selasa (22/10). raPat - Komisi I DPRD Kotim saat rapat sengketa lahan bersama warga dan perusahaan sawit. Dewan mendesak Pemkab Kotim tertibkan kebun sawit perusahaan yang tidak memiliki plasma. Foto : BN
Dia mengatakan, peran serta pemerintah dalam
membangun daerah bukan hanya semata dari segi
fisik, melainkan bisa menciptakan para generasi Desak Pemkab Tertibkan Kebun Tidak Ada Plasma
muda yang handal dalam berakhlak kepada sesama.
Sebab, sepintar apapun kita tanpa di bentengi agama
maka tidak baik juga.
“Ada banyak hal yang harus diperhatikan mulai SAMPIT, PPOST diatur dalam peraturan pemerintah, Dia menyayangkan adanya pe- dipicu oleh belum terealisasinya tor cenderung arogan dengan
dari sarana dan prasarana fasilitas hingga dari segi Anggota Komisi I DPRD Kota- yaitu sekitar 20 persen dari total rusahaan yang mengabaikan kewa- janji pembangunan kebun plasma dalih telah mengantongi izin dari
pendidikan dan kesehatan. Jangan sampai mereka waringin Timur, Rimbun mendesak luasan hak guna usaha (HGU). jiban menyediakan kebun plasma oleh perusahaan. pemerintah, padahal belum tentu
terabaikan ke depannya. Para pesantren kita ini Pemerintah Kabupaten setempat “Dalam ketentuan itu plasma me- minimal 20 persen dari total areal Dari itu katanya, banyak perusa- selesai sepenuhnya. Sebaliknya,
harus diperhatikan, dan begitu juga dengan agama menertibkan kebun sawit perusa- mang harus di implementasi secara perusahaan, padahal sudah diatur haan perkebunan belum memenuhi masyarakat sering tersudut ketika
lainnya, supaya adanya kesinergian dalam hal mem- haan yang tidak memiliki plasma. nyata. Saya sepakat dengan Guber- dalam Peraturan Menteri Pertanian kewajiban plasma minimal 20 semua masalah didasarkan pada
bangun daerah ini,” jelas Rudianur. Bahkan Rimbun secara tegas nur Kalteng yang punya semangat Nomor 26 tahun 2007. persen dari lahan inti ini jadi tang- bukti kepemilikan sesuai aturan
Lebih lanjut politikus Golkar Kotim ini men- mendukung kebijakan Gubernur sama untuk menertibkan kebun Selama ini DPRD telah beru- gung jawab pemerintah sebagai hukum.
gatakan, hari santri yang baru saja diresmikan Kalteng, Sugianto Sabran. Terutama soal kewajiban plasma di Kalteng, paya membantu meminimalisasi pelaksana dari peraturan perun- “Kita ingin pemerintah daerah
pemerintah pada 22 Oktober lalu merupakan untuk menertibkan perkebunan tan- khususnya di Kotim,” kata Rimbun, sengketa antara investor dengan dang-undangan. ini satu suara baik itu legislatif dan
momentum bagi pemerintah untuk semakin mem- pa kebun plasma sebagaimana yang Selasa (22/10). masyarakat lokal, yang umumnya Selama ini kata Rimbun, inves- eksekutif,” tutupnya.(nc-bn/P3)
perhatikan dunia santri.
“Dunia santri harus mendapat perhatian penuh
dari pemerintah. Bukan hanya secara formal diper-
ingati sebagai hari santri nasional,” jelasnya . Dewan Serap Aspirasi Melalui Reses
Menurutnya, perhatian pemerintah sangat pent-
ing bagi pesantren yang telah lama ada, bahkan
sebelum Indonesia terbentuk. Itu agar pendidikan
di pesantren dapat sejajar dengan pendidikan di SAMPIT, PPOST sebelum melakukan pembahasan masing. Supaya dalam pembahasan dalam APBD 2020. Sehingga ma- masing.
sekolah pada umumnya. Ketua Komisi I DPRD Kota- APBD Murni 2020, yang nantinya anggaran nanti apa yang dibahas syarakat kita lebih merasa adanya “Banyak hal yang akan kita tam-
“Selama ini pemerintah kurang memperhatikan waringin Timur, Agus Suryantara akan dibahas diawal November akan singkron dengan keinginan keadilan dalam pembangunan,” pung dalam melakukan reses. Oleh
para santri yang umumnya mondok di pesantren- mengatakan, dalam waktu dekat ini mendatang. Artinya, reses akan di- masyarakat, terutama berkaitan kata Agus. sebab itu, masyarakat diharapkan
pesantren dibanding dengan para pelajar yang para anggota dewan di DPRD Ko- lakukan dan segera dianggarkan,” dengan pembangunan. Oleh karenanya, Agus berharap untuk tidak ragu dalam menyam-
sedang menjalani pendidikan di sekolah umum. tim akan melakukan reses di daerah tuturnya, Selasa (22/10). “Kami berharap apa yang kita reses itu nanti dapat berjalan ses- paikan aspirasi, supaya bisa diper-
Para santri di pondok pesantren selama ini kurang pemilihan (dapil) dalam rangka Dia juga mengatakan reses men- hasilkan dari reses itu nanti dapat uai yang diharapkan, dan para timbangkan pada saat pembahasan
kurang diayomi secara kelembagaan,” pungkasnya. menyerap aspirasi masyarakat. jaring aspirasi masyarakat dari dibahas secara bersama di APBD wakil rakyat yang ada di dewan anggaran nanti,” demikian Agus.
(emi/P3) “Kita akan melakukan reses daerah pemilihannya masing- murni nanti, dan bisa dituangkan bisa melakukan tugasnya masing- (emi/P3)
MURUNG RAYA
PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL
Perdie Bangga Keberadaan Ribuan Santri
Puruk CaHu PPoSt tulisnya, santri harus memiliki
Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 di Kabupaten karakter dan komitmen yang
kuat sebagai insan perdamaian.
Murung Raya dilangsungkan dalam upacara yang dipimpin “Dan sekarang tinggal komit-
Bupati Mura Perdie M Yoseph, dengan diikuti sedikitnya men apakah santri bisa konsisten
2000 santri, di halaman MAN Pesantren Karya Pembangu- melaksanakan amanah yang
nan Puruk Cahu, Selasa (22/10). diembankan, agar ke depan
bangsa tidak tercabik oleh pa-
ham radikalisme yang memecah
Acara yang dibuka dengan intah menyampaikan sangat persatuan dan kesatuan bangsa,”
penampilan tari tradisional yang menyambut baik dan bangga ucapnya.
dibawakan oleh sejumlah santri atas keberadaan santri-santri Santri adalah agen perda-
cilik dan ditutup oleh pembacaan termasuk di Kabupaten Mura. maian sebagaimana tema kata
ikrar santri tersebut dihadiri juga Santri kata Bupati sebagai Bupati, Santri Indonesia Untuk
Wakil Bupati Mura, Rejikinnor, bagian dari masyarakat yang Perdamaian Dunia. Tema terse-
Ketua DPRD Doni SP, Wakil memiliki SDM yang religious but merupakan sebuah tugas
Ketua DPRD, Rahmanto Muhi- dengan pembentukan karakter dan amanah para santri untuk
din dan sejumlah tamu undan- dan kapasitas diri yang baik tentu mampu sebagai garda terdepan Foto : PPost/Trisno
gan lainnya. harus diapresiasi keberadaannya. menjaga perdamaian. HarI SaNtrI - Upacara Hari Santri Nasional yang dipimpin Bupati Mura Perdie M Yoseph dan diikuti ribuan santri se-Kabupaten Mura, Selasa (22/10).
Usai pelaksanaan upacara Bupati juga mengatakan se- “Termasuk juga keberadaan
Bupati Mura ketika dikonfirmasi bagaimana yang disampaikan pesantren-pesantren yang telah ilmu pengetahuan dan teknologi Pemerintah jelasnya tentu akan sama-sama menjaga Kabupaten dan juga membentengi diri dari
awak media mengungkapkan, Sekretaris Jenderal Kementerian banyak memberikan kontribusi yang patut didukung dan diapr- selalu bersinergi dengan para Mura tetap menjadi kabupaten pengaruh negatif era globalisasi.
bahwa dirinya atas nama Pemer- Agama dalam sambutan ter- pendidikan agama termasuk juga esiasi,” kata Bupati. santri dan pesantren untuk ber- yang damai, aman, religious (Trs/P3)