Page 10 - moodul didin B.Indo_Neat
P. 10
9
3. Tuliskan sapaan
Kamu bisa mencari tahu nama seseorang yang akan me-review
lamaran kerja dengan riset yang dilakukan seperti di poin nomor
1.
Dengan begitu, kamu bisa menggunakan sapaan yang tepat
dalam surat lamaran kerjamu.
Namun, kamu juga bisa menggunakan posisi dalam sapaan jika
tidak mendapatkan nama dari riset yang dilakukan.
Contoh dari sapaan yang tepat adalah sebagai berikut.
Yth. Pak Satriyono
Yth. Ibu Sasmika
Dear Hiring Manager
4. Tuliskan posisi yang kamu lamar
Pastikan untuk menuliskan posisi yang kamu lamar di bagian
pembuka surat.
Hal ini supaya pihak perusahaan tahu kualifikasi dan skills
seperti apa yang dharapkan darimu.
Kamu juga bisa memberitahu perusahaan di mana kamu melihat
lowongannya.
Apabila kamu menggunakan jalur referral, beritahu siapa orang
tersebut dan posisinya.
5. Jelaskan mengapa kamu orang yang paling cocok
Dalam kalimat singkat, jelaskan mengapa kamu adalah kandidat
paling cocok untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.
Berikan penjelasan mengapa pengalaman, skills, pendidikan,
atau sertifikasi yang kamu miliki relevan dengan posisi yang
dilamar.
Kamu juga bisa memberikan rangkuman tentang latar
belakangmu yang meng-highlight poin penting di CV atau
resume-mu.
Surat lamaran kerja juga menjadi kesempatanmu untuk
meyakinkan pihak HRD harus mengecek lamaranmu.