Page 62 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas X
P. 62

dari kekayaan nasional yang berperan untuk mewujudkan kehidupan
                                                 masyarakat yang adil dan makmur. Keberlangsungan kearifan budaya
                                                 lokal tercermin dalam nilai­nilai yang berlaku dalam suatu kelompok
                                                 masyarakat. Nilai­nilai kearifan lokal menjadi bagian hidup yang tidak
                                                 terpisahkan. Hal tersebut dapat dilihat melalui perilaku sehari­hari
                                                 masyarakat setempat.
                                                     Secara umum, bentuk­bentuk  kearifan budaya lokal dapat
                                                 diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu wujud nyata (tangible) dan
                                                 tidak berwujud (intangible). Bentuk kearifan lokal yang berwujud
                                                 nyata atau terlihat secara jelas, seperti bangunan atau arsitektur,
                                                 contohnya rumah adat. Selain itu, ada juga benda cagar budaya atau
                                                 tradisional, contohnya kerajinan, senjata tradisional, alat musik, kain,
                                                 dan sebagainya. Adapun bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud
                                                 disampaikan secara verbal. Contohnya adalah petuah, nyanyian,
                                                 pantun, dan cerita yang mengandung nilai­nilai ajaran luhur.
               Sumber: https://bit.ly/3ItqGDe
               Gambar 1.46 Batik sebagai bentuk kearifan lokal   Masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku
               tangible (berbentuk nyata)        bangsa dan  budaya  banyak memiliki kearifan  lokal.  Hal tersebut
                                                 merupakan kekuatan sekaligus tantangan dalam upaya mewujudkan
                                                 kehidupan masyarakat yang harmonis dan bersatu. Kearifan lokal dapat
                                                 menjadi kekuatan apabila pengetahuan dan praktiknya dilaksanakan
                                                 secara selaras dengan upaya pembangunan masyarakat. Pelestarian
                                                 kearifan lokal sangat penting dilakukan agar masyarakat dapat ber­
                                                 adaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya secara aman, damai,
                                                 dan sejahtera. Pelestarian kearifan lokal juga akan menjaga masyarakat
                                                 agar terhindar dari pengaruh negatif perkembangan zaman maupun
                                                 budaya luar.


                     Smart Learning             Wawasan Kewarganegaraan
                                                                     Tradisi Bakar Batu di Papua

                Pindai QR Code berikut.         Bakar Batu mempunyai makna tradisi bersyukur dan merupakan sebuah ritual
                                                tradisional Papua yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas berkat yang melimpah,
                                                pernikahan, penyambutan tamu penting, dan sebagainya. Upacara Barapen ini
                                                juga membuktikan adanya perdamaian antarmasyarakat. Pesta Bakar Batu juga
                                                merupakan ajang untuk berkumpul bagi warga. Dalam pesta ini, akan terlihat
                                                betapa tingginya solidaritas dan kebersamaan masyarakat Papua.
                                                   Di balik keunikan upacara ritual tersebut, upacara adat Bakar Batu ini merupakan
                                                simbol kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur masyarakat adat Papua.
                                                Filosofi yang terkandung sarat makna. Simbol kebersamaan warga adat dengan
                                                tetua adat, persamaan hak, keadilan dan kerukunan, nilai tulus, jauh dari rasa iri
                   Sumber: https://bit.ly/47fmCCP
                                                dengki dan dendam. Dalam perkembangannya, bakar batu ini sering dilakukan
                   Sumber asli: https://bit.ly/3QCT5NE
                Catatlah hal-hal penting apa saja   ketika ada kunjungan pimpinan pemerintah daerah dan para tamu penting. Upacara
                yang kalian dapat dan buatlah   bakar baku sebagai ajang berkumpul masyarakat dan pembinaan lingkungan
                kesimpulan.                     kemasyarakatan dengan tetap menyangga kearifan lokal dan tradisi setempat.










               50          Pendidikan Pancasila Kelas X
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67