Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 20 Juni 2020
P. 16
SABTU, 20 JUNI 2020 16
RS Muara Teweh
Minim Fasilitas
Penanganan Covid-19
PALANGKA RAYA, PPOST kamar atau ruangan yang di-
Legislator DPRD Kaliman- persiapkan, tetapi juga semua
tan Tengah (Kalteng), Ina fasilitas dan alat medis. Hal
Prayawati mengatakan, pihak ini disampaikan langsung,”
RSUD Muara Teweh meminta sebut Ina di gedung DPRD
bantuan pemer- Kalteng, Jumat
intah provins i (19/7).
(pemprov) terkait Ketua tim re-
fasilitas pendu- ses dapil IV men-
kung dalam pen- gatakan, untuk
anganan pasien menangani pasien
korona atau Co- yang terpapar vi-
vid-19. rus korona, maka
P e r m i nta a n semua siap fasili-
bantuan ini dis- tas pendukung
ampaikan Bupati perawatan harus
Barito Utara (Ba- disiap. Karenan-
rut), Nadalsyah, ya, RSUD Muara
saat tim reses Tew eh meng-
daerah pemilihan harapkan bantu-
(dapil) Kalteng Ina Prayawati an dari Pemprov
IV mengunjungi Kalteng. Foto: PPost/Istimewa
rumah sakit tersebut dalam Ina berharap, pemprov BERTEMU - Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, bersama rekannya Heri Santoso bertemu dengan Bupati Sukamara, Windu Sibagio dan jajarannya saat melaksanakan reses di wilayah
rangka reses kemarin. dapat memperhatikan kebu- setempat, beberapa waktu lalu.
“RSUD Muara Teweh ini tuhan RSUD Muara Teweh,
merupakan rumah sakit ruju- sehingga rumah sakit itu
kan bagi pasien terpapar virus dapat menangani pasien virus
korona. Sebagai rumah sakit korona dengan maksimal. Legislator Usulkan
rujukan tentu bukan hanya (bi/P4)
PengelolaanWisata Review Ulang Tata Kota
Perlu Libatkan
Masyarakat PALANGKA RAYA, PPOST han jumlah kendaraan dua tahun amdal lalulintas. Saat ini, apakah Raya kedepan, Sugiyarto menekank-
Menurut Sugiyarto, penamba-
an, perlu juga dipikirkan model
semua gedung di kota Palangka Raya
Menyikapi pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota
persen sebenarnya sudah cukup luar
bus umum dan bus listrik di kota-
rasanya belum ada. Sebab, untuk
PALANGKA RAYA, PPOST dikembangkan. Apalagi saat ini Palangka Raya yang berkembang begitu pesat, ka- terakhir yang bisa mencapai 14-15 ini sudah ada amdal lalulintasnya, transportasi massal, seperti halnya
Wakil Ketua Komisi III DPRD kita masih kekurangan alter- langan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) biasa, sehingga hal itu harus menjadi membangun gedung ada syarat me- kota besar.
Kalimantan Tengah (Kalteng), natif lokasi wisata unggulan,” Kalimantan Tengah (Kalteng) menyarankan perlunya perhatian serius pemerintah daerah. nyangkut UU amdal lalin,” jelasnya. “Di kota Palangka Raya ini angkot
Siti Nafsiah, mendorong pemer- kata Siti. dilakukan review atau penataan ulang tata ruang kota. “Artinya, kalau tidak dibarengi Demikian juga halnya untuk sudah kurang, karena orang dengan
intah provinsi bersama kabu- Siti juga menyarankan agar dengan penambahan panjang jalan membangun perumahan dan fasili- mudah membeli motor atau mobil.
paten/kota untuk kembali men- adanya rapat korodinasi lin- suatu saat akan bermasalah. Ke tas umum juga harus ada tepat Artinya, lalulintas akan semakin
gelola secara maksimal berbagai tas satuan organisasi perangkat Legislator Komisi I DPRD “Saya belum tahu sampai depan pemerintah perlu memper- parkir. “Contohnya untuk memban- padat. Kota besar sudah ada bus
objek wisata yang ada saat ini. daerah (SOPD), Bappeda dan Kalteng, Sugiyarto mengatakan, sekarang ini apakah sudah ada siapkan perencanaan tata kota yang gun rumah sakit harus ada amdal umum ataupun bus listrik untuk
Alasannya, ada banyak objek stakeholder terkait untuk penya- angka pertumbuhannya jum- perencanaan tata ruang. Kalau bersifat jangka pendek, menengah lalin, karena kedepan tentu akan solusi menghindari kemacetan dan
wisata yang sangat potensial maan persepsi dan program di lah kendaraan bermotor di kota sudah ada, maka pemerintah dan panjang. Kemudian segera di- terus bertambah jumlah kendaraan mengurangi jumlah kendaraan,”
di kembangkan sektor pariwisata. Palangka Raya bisa mencapai ra- kota (pemko) ataupun pem- lakukan pula evaluasi terhadap per- yang akan parkir di sana. Saya meli- ucapnya
atau dikelola Siti menekank- tusan ribu setiap tahunnya. Kondi- prov harus me-review kembali aturan daerah yang terkait,” katanya. hat pembangunan gedung ataupun Potensi kemacetan di Kota
olah pemerintah an, Kalteng perlu si demikian tentu membutuhkan tata ruang yang ada agar sesuai Sugiyarto yang juga berlatar be- perumahan belum sejauh itu. Ini Palangka Raya, sambung Sugiyarto,
bersama dengan berbangga kare- penyesuaian dengan perkemban- dengan pesatnya pertumbuhan lakang di bidang perhubungan ini semua ke depan perlu evaluasi,” sudah terasa saat jam-jam tertentu.
masyarakat lokal na beberapa ob- gan pembangunan yang berjalan kendaraan dan pembangunan,” juga menyarankan adanya analisa lanjut Sugiyarto. Pemerintah melalui instansi terkait
atau pelaku usa- jek wisata alam seiring dengan pesatnya jumlah jelas Sugiyarto di gedung DPRD dampak lingkungan (amdal) soal Berkaitan dengan potensi bakal harus membantu mempersiapkan
ha setempat. mampu meraih kendaraan bermotor. Kalteng, Jumat (19/6). lalulintas. “Kedepan harus ada padatnya lalu lintas di Kota Palangka pelebaran jalan. (art/P4)
“Destinasi penghargaan
wisata di Kalteng Indonesia Sus-
cukup banyak. tainable Tourism
Misalnya, wisa- Award (ISTA) Banyak Kendala Belajar Secara Daring
ta air hitam di 2019 dari Kemen-
Kereng Bangki- terian Pariwisata
rai dan Taman (Kemenpar) RI PALANGKA RAYA, PPOST kul 18.00 Wib sampai pukul 05.00 dua kelompok sumber daya, sep- maupun seluler harus tetap bela-
Nasional Seban- beberapa waktu Ketua Komisi III DPRD Kali- Wib,” katanya kepada wartawan erti komputer dan internet. jar mengajar di sekolah dengan
gau,” ucapnya di lalu. mantan Tengah (Kalteng), Duwel di gedung DPRD Kalteng, Jumat Pertama, guru bisa mengopera- menambah jam mengajar dan
gedung DPRD Siti Nafsiah “Artinya, ke- Rawing mengatakan, belajar dari (19/6). sikan jaringan internet, tetapi tidak guru wajib menerapkan protokol
Kalteng, kemarin berhasilan pen- rumah secara daring atau on- Duwel mengakui, di masa pan- memiliki fasilitas komputer. Ked- kesehatan,” jelas Duwel.
Perlunya kerjasama dengan gelolaan destinasi wisata cu- line tidak semua daerah mampu demi Covid -19 ini semua sektor ua, guru punya fasilitas komputer, Kemudian disepakati batas
masyarakat, kata Siti, karena kup baik, tinggal di kembang- melaksanakan. kehidupan, termasuk dunia pen- tetapi tidak bisa mengoperasikan maksimal dalam satu ruangan
masyarakat tau pelaku usaha kan lagi. Keberhasilan itu juga Alasannya, banyak wilayah tidak didikan, menjadi susah. Akibat jaringan internet. Ketiga, guru tidak cuma diisi 20 siswa. Bila ruangan
lokal juga sangat membutuh- menunjukkan bahwa potensi punya listrik dan jaringan seluler. pandemi, maka sekolah diliburkan. punya komputer dan tidak bisa kelas tidak cukup, maka diberlaku-
kan lokasi wisata. Karena itu, wisata alamn di Bumi Tambun “Jika listrik tidak ada, maka Hanya saja, jika terlalu lama libur, mengoperasikan internet. kan belajar mengajar waktu pagi
berbagai potensi wisata yang Bungai diperhitungkan dan me- bagaimana mau menghidupkan anak-anak atau pelajar malah tam- “Berdasarkan pertemuan den- dan siang. “Sedangkan untuk zona
ada agar segera dikembangkan. miliki nilai jual. Tentunya tidak laptop atau komputer. Kalaupun bah tidak pintar. gan Dinas Pendidikan provinsi hijau sesuai edaran Kementerian
“Misalnya daerah air terjun di kalah dengan kepariwisataan ada listrik, misalnya di kecamatan Berdasarkan pengamatannya, untuk tingkat SMA/SMK/SLB, Pendidikan dan Kebudayaan tetap
Kabupaten Barito Timur dan daerah provinsi lainnya di Indo- atau listrik desa, maka hidupnya maka terkait belajar secara daring maka solusi wilayah jauh dari belajar di sekolah,” tambah Duwel.
Murung Raya berpotensi untuk nesia,” ujarnya. (art/P4) hanya malam hari mulai dari pu- setidaknya melibatkan guru dan Duwel Rawing perkotaan yang tidak ada listrik (bi/P4)
ALAT KELENGKAPAN
DPRD KALTENG
PIMPINAN BADAN ANGGARAN PIMPINAN BADAN ANGGARAN
Wiyatno Wiyatno
WAKIL PIMPINAN WAKIL PIMPINAN
Abdul Razak, Jimmy Carter, Abdul Razak, Jimmy Carter,
Faridawaty Darland Atjeh Faridawaty Darland Atjeh
ANGGOTA ANGGOTA
Yohanes Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing, Andina T Narang, Maryani Sabran,
Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati, Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir,
Siti Nafsiah, Sarwani, Sri Neni Trianawati, Maruadi, Sinar Kamala, Muhajirin,
HM Sriosako, Heri Santoso, Yeni Maria Marselina Siswandi, Toga H. N, Niksen S. Bahat,
Kahta, Bryan Iskandar, Hendry, Kuwu Senilawati, Achmad Rasyid, Sugiyarto,
Jainudin Karim, Andayani, Purman Jaya, Rusita Irma, Evi Kahayanti,
Fajar Hariady, Tomy Irawan Diran, Rizki Amalia Darwan Ali, Sengkon,
Sirajul Rahman dan Natalia. Sudarsono dan Achmad Amur.