Page 14 - RUMAH KITA MEI 2019 publish.indd
P. 14
Dia mengaku setelah 5 tahun men- Kini, karyawan Tuku telah berkembang
jalankan usaha, dirinya merasa perlu menjadi 50 orang. Karyawan itu terse-
diversifi kasi. Saat itu dia mendapat bar di gerai Cipete, Pasar Santa, Binta-
tempat di seberang usaha pertamanya ro, dan head quarter offi ce di Antasa-
(Toodz House). Dia langsung di sewa ri. Dia menyarankan kepada pebisnis
lokasi tersebut dan menjadikannya kopi pemula untuk selalu mencari tahu
coff ee shop. Dia memutuskan men- karakter konsumennya. Menurut dia
jadikannya sebagai toko kopi. Sejak karakter penikmat kopi di Indonesia
awal dia membayangkan toko kecil dan negara lain tentu berbeda.
tapi ramai. Spontan dia mulai utak-ati k
konsep dari menu, harganya, service, Dirinya memiliki pemahaman dari pen-
layout semua dia rombak. Beruntung galaman di Australia. Disana banyak
semua berjalan lancar. coff ee shop dimana-mana dan ramai
pengunjung. Tapi dia menyadari kon-
Saat gerai Tuku dibuka di Cipete, dia sep di sana ti dak dapat diaplikasikan
bekerja dibantu oleh dua karyawan. di Indonesia. Menurutnya itu berbeda
Seiring berjalannya waktu, semakin secara iklim, sehingga untuk di sini leb-
banyak pengunjung yang menyenan- ih cocok ice coff ee. Jadi sangat penti ng
gi kopi susu Tuku. Andalannya adalah untuk kenali betul karakter target mar-
Kopi Susu Tetangga, perpaduan latt e ket yang dikejar.
dengan gula aren.
14