Page 11 - Modul Elektronik Elastisitas Zat Padat_Neat
P. 11
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
∆
= (1.2)
Keterangan : 0
=
∆ = ℎ ( )
= ( )
0
Pertambahan panjang (∆ ) dan panjang ( ) merupakan besaran yang
0
sama. Jadi, regangan tidak memiliki satuan dan dimensi.
4 Modulus Elastisitas
Grafik gambar 1.6 di samping
menunjukkan hubungan antara tegangan
dengan regangan ketika suatu bahan
diberikan gaya tarik hingga benda itu
patah. Dari titik O sampai titik B
deformasi (perubahan bentuk) bahan
Sumber : https://bit.ly/3LpLQEG
adalah elastis. Pada daerah ini jika gaya
Gambar 1.6 Grafik tegangan
dilepaskan maka akan kembali pada terhadap regangan
bentuk
bentuk awal. Dalam daerah deformasi elastis terdapat daerah yang
grafiknya linear (garis lurus), yaitu titik O sampai titik A. Hasil
regangan yang berubah secara linear terhadap tegangan dikenal sebagai
hukum Hooke. Dimana titik A adalah batas hukum Hooke. Namun jika
gaya diperbesar maka grafik tidak linear lagi dan mencapai titik B yaitu
batas dilepas atau tegangan
gaya elastis bahan. Jika gaya dilepaskan dalam deformasi plastis,
misalkan di titik D, bahan akan berubah bentuk secara permanen dan
dihentikan maka batang akan kembali
seperti akan kembali kebentuk awal. Seandainya gaya diperbesar lagi,
tidak semula. Apabila tegangan
diperbesar maka antara regangan dan E yaitu titik patah. Selama gaya
maka grafik akan mencapai pada titik
tarik yang bekerja pada bahan tidak
tegangan tidak linear lagi. Jika gaya melampaui batas elastisitasnya,