Page 13 - Modul Elektronik Elastisitas Zat Padat_Neat
P. 13
Berikut nilai modulus elastisitas diberbagai zat padat ditunjukkan
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1 Modulus elastisitas berbagai zat
Modulus Modulus
Zat Padat Elastisitas ( ) Zat Padat Elastisitas ( )
( / ) ( / )
Besi 100 10 Nilon 5 10
9
9
Baja 200 10 Tulang muda 15 10
9
9
Perunggu 100 10 Wolfram 410 10
9
9
Almunium 70 10 Karet 0,5 10
9
9
Beton 20 10 Kuningan 90 10
9
9
Batu bara 14 10 Nikel 2100 10
9
9
Marmer 50 10 Tembaga 110 10
9
9
Granit 45 10 Timah 16 10
9
9
Kayu 10 10 Kaca 55 10
9
9
Sumber : (Serway dan Faughn, 1999)
5 Modulus Geser
Perubahan bentuk lain yang terjadi ∆ Luas sampul F
ketika sebuah benda dikenai gaya adalah
L
perubahan geser (shear deformation).
Perhatikan gambar 1.7 yang Sumber : (Kanginan, 2017)
menunjukkan sebuah gaya (F) yang Gambar 1.7 Perubahan bentuk karena
geseran. Gaya-gaya sam besar dan
dikerjakan sejajar permukaan bidang berlawanan arah yang bekerja pada
sampul
bawah
dan
atas
buku
atas sebuah buku. Akibatnya, pada menyebabkan perubahan bentuk.
bidang bawah buku tersebut bekerja gaya yang sama besar dan
bidang bawah buku tersebut bekerja
berlawanan arah (-F). Dalam keadaan demikian, buku mengalami tegangan
gaya
geser. Seperti halnya perubahan panjang, gaya-gaya internal pada bahan
atau benda padat yang mengalami tegangan geser juga cenderung
melawan perubahan geser tersebut. Dalam hal ini, ukuran yang
menyatakan elastisitas suatu benda (bahan) padat terhadap perubahan
geser dinamakan modulus geser. Bagaimanakah formulasi untuk
menentukan besaran modulus geser? Berdasarkan Gambar 1.6, besarnya