Page 26 - Modul Elektronik Elastisitas Zat Padat_Neat
P. 26

  




                                                




                         Sumber : https://bit.ly/3rhCAJv

             Gambar 2.3 Pegas diregangkan dan pegas
             ditekan

                    Pada  saat  pegas  ditarik                  Robert  Hooke  lahir  di  Freshwatera

             beban  dengan  gaya  (F),  maka                    Kepulauan Wight, Inggris. Ia banyak
                                                                melakukan percobaan mengenai sifat
             pegas  memberikan  gaya  pada                      elastis  benda.  Salah  satu  teorinya


             beban dengan besar sama dengan                     yang  terkenal  adalah  Hukum  Hooke
                                                                yang menjadi dasar teori elastisitas.

             gaya      tarik      namun        arahnya          Ia  juga  terkenal  sebagai  pembuat
                                                                alat/mesin       sehingga       namanya

             berlawanan  sesuai  Hukum  III                     diabadikan  sebagai  nama  sebuah

                                                                versi    mikroskop.     Bukunya     yang
             Newton  (                = −                ).  Gaya
                                                                terkenal adalah Micrographia.
             ini  disebut  gaya  pemulih.  Secara



             sistematis sebagai berikut :


                                                       = −  ∆                  (2.2)
                                                       
             Keterangan :


                =                      ℎ (  )
                 
                  Ketika  pegas  ditarik  ke  kanan  dengan  gaya    
                                                                                     Tanda     negatif    (-)
             (seperti terlihat pada gambar 2.3 (a)), pegas akan                      pada  persamaan  di

                                                                                               menunjukkan
                                                                                     atas
                                                                                     bahwa  vektor  F  dan
             mengalami  gaya  pemulih  (   )  yang  arahnya  kekiri.
                                                   
                                                                                     x berlawanan arah.
             Gaya  pemulih  tersebut  menyebabkan  pegas


             kembali ke posisi semula setelah gaya F dihilangkan. Kedua gaya tersebut

             bernilai  sama  karena  merupakan  pasangan  aksi-reaksi.  Sedangkan  ketika


             pegas  ditekan  (dimempatkan)  oleh  gaya  dorong      (seperti  terlihat  pada
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31