Page 27 - Modul Elektronik Elastisitas Zat Padat_Neat
P. 27
pegas ditekan (dimempatkan) oleh gaya dorong (seperti terlihat pada
gambar 2.3 (b)), pegas akan mengalami gaya pemulih ( ) yang arahnya
kekanan (berlawanan dengan arah gaya dorong ). Gaya pemulih
tersebut menyebabkan pegas kembali ke posisi semula setelah gaya F
dihilangkan. Arah gaya pemulih selalu berlawanan dengan arah gaya yang
diberikan.
2 Tetapan Gaya Benda Elastis
kekanan (berlawanan denga arah gaya dorong ). Gaya pemulih tersebut
Kamu telah memahami tetapan gaya (k) dari pegas yang muncul pada
menyebabkan pegas kembali ke posisi semula setelah gaya F
hukum Hooke. Perlu kamu ketahui, tetapan gaya (k) adalah tetapan umum
dihilangkan. Arah gaya pemulih selalu berlawanan dengan arah gaya yang
yang berlaku untuk benda elastis jika diberi gaya yang tidak melampaui
diberikan.
titik A (batas hukum Hooke). Bagaimanakah kita menentukan benda
tetapan gaya (k) dari suatu benda elastis, misalnya sebatang logam atau
seutas kawat logam ?. Kamu telah mempelajari gaya tarik (F) yang
dikerjakan pada zat padat yang dapat dinyatakan, yaitu sebagai berikut :
∆
=
0
= ൬ ൰∆
0
= ∆ dengan ∆ = ∆
Kita peroleh rumus umum konstanta (tetapan) gaya (k) untuk suatu benda
elastis, yaitu sebagai berikut :
= (2.3)
0
Keterangan :
= ℎ ( / )
2
= ( )
0
= ( ), (umumnya = ) dengan r adalah jari-jari
2
2