Page 26 - E Modul
P. 26

Pernyataan posisi merupakan pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu
                  persoalan. Pertanyaan yang dapat diajukan untuk menguji pernyataan posisi adalah sebagai
                  berikut:

                               Siapa yang akan diyakinkan?
                               Apa yang akan diyakinkan (mengubah pandangan atau perilaku)?
                               Jenis argumen apa yang menarik perhatian mereka?
                               Apakah pernyataan sudah menyatakan posisi secara jelas?

                         Tahap Argumen
                  Argumen perlu diembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan dengan alasan, contoh-
                  contoh, bukti fakar, dan informasi statistik. Agar argument efektif dan meyakinkan kita harus
                  menyertakan fakta pendukung, contoh, tabel, gambar, dan kutipan. Penggunaan istilah yang
                  kurang jelas maknanya sebaiknya dihindari.

                  Urutan argumen tergantung penulis, mulai argumen yang paling kuat atau mulai yang lebih
                  lemah hingga ke yang paling kuat.

                         Penguatan Pernyataan Posisi
                  Pada bagian penguatan pernyataan posisi ini letak argument ditonjolkan. Simpul posisi
                  berdasarkan argument yang telah disajikan memperkuat pernyataan posisi. Berikut
                  yang harus diperhatikan dalam memperkuat posisi.
                      4.  Memperkuat pernyataan posisi dan menekankan pikiran utama dengan
                         penggunaan suara berbeda, tinggi-rendah, mimik, bahasa tubuh, dan gestur.
                      5.  Argumen sebaiknya dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti.
                         Tidak bisa hanya sekadar berdasakan emosi dan intuisi.
                      6.  Tabel, diagram, foto, dan gambar dapat digunakan dengan dampak hebat dalam
                         eksposisi lisan dan tulis. Penyaji dengan menggunakan power point sangat
                         membantu.

                      14. Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

                         Ciri-ciri Kebahasaan Teks Eksposisi:

                               Nominalisasi (Pembendaan)

                         Nominalisasi (Pembendaan) adalah ciri khas teks eksposisi. Pembendaan merupakan
                         proses tata bahasa yang mengubah kata benda, kata kerja, dan kata sifat menjadi kata
                         benda. Fungsinya untuk menghubungkan makna antarkalimat.

                         3)  Pemerintah memberlakukan pembelajaran daring untuk semester ini.

                         4)  Pemberlakuan ini untuk menjaga peserta didik dari pandemi covid 19.

                  Kalimat 1) dan 2) saling berhubungan yang dihubungkan oleh kata memberlakukan-
                  pemberlakuan.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31