Page 116 - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
P. 116
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang
adalah wilayah negara Timor Leste), dan pulau-
pulau di sekitarnya,
b. Bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan,
c. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik,
d. Bendera nasional adalah Sang Saka Merah Putih,
e. Bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia.
Dengan jadwal “Pembahasan Rancangan Undang-
Undang Dasar”, Soekarno menjelaskan naskah yang
telah ditulis pada 15 Juli 1945 itu. Kemudian Soepomo
menekankan perlunya memahami cita-cita yang
termaktub dalam susunan UUD. Berikut pernyataan
Soeopomo:
”Paduka Tuan Ketua! Undang-Undang Dasar negara
mana pun tidak dapat dimengerti sungguh-sungguh
maksudnya Undang-Undang Dasar dari suatu negara,
kita harus mempelajari juga bagaimana terjadinya
teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya
dan juga harus diketahui dalam suasana apa teks itu
dibikin. Dengan demikian kita dapat mengerti apa
maksudnya. Undang-undang yang kita pelajari, aliran
pikiran apa yang menjadi dasar Undang-undang itu.
Oleh karena itu, segala pembicaraan dalam sidang ini
yang mengenai rancangan- rancangan UndangUndang
Dasar ini sangat penting oleh karena segala
pembicaraan di sini menjadi material, menjadi bahan
yang historis, bahan interpretasi untuk menerangkan
apa maksudnya Undang-Undang Dasar ini.”
Pada akhirnya tanggal 16 Juli 1945 Naskah UUD
diterima dalam sidang BPUPKI. Selain itu juga dihari
yang sama diterimapula usulan-usulan dari panitia
keuangan dan PETA. Panitia Persiapan Kemerdekaan
Semester Ganjil Kelas VII SMP 103