Page 117 - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
P. 117
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang:
“Dokuritsu Junbi Inkai”, dengan ketuanya Ir Sukarno
dibentuk untuk menggantikan tugas BPUPKI pada
tanggal 7 Agustus 1945 karena tugas dari BPUPKI
dianggap telah dilaksanakan dengan baik, yaitu
menyusun Undang-Undang Dasar untuk Indonesia
merdeka,
2. Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI yang
menggantikan tugas dari BPUPKI melaksanakan
sidang. Sebelum memulai sidangnya Soekarno sebagai
ketua PPKI terlebih dahulu menyampaikan
harapannya sebagai berikut:
Saya minta kepada tuan-tuan sekalian, supaya
misalnya mengenai hal undang-undang dasar,
sedapat mungkin kita mengikuti garis-garis besar
yang telah dirancangkan oleh Dokurisu Zyunbi
Tyoosakai dalam sudangnya yang kedua. Percubaan
yang penting-penting saja kita adakan dalam sidang
kita sekarang ini. urusan yang kecil-kecil
hendaknnya kita ke sampingkan agar supaya kita
sedapat mungkin hari ini pula telah selesai dengan
pekerjaan menyusun Undang-Undang Dasar dan
memilih presiden dan wakil presiden. (Sekretariat
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam
Syaputra, Nurdiaman, & Salikun, 2017)
Harapan soekarno diatas mendapatkan respon
positif dari anggota PPKI yang hadir. Hal ini terbukti
melalui moh hatta sebagai pemimpin jalannya sidang
berhasil menjalankan tugasnya dengan waktu yang
Semester Ganjil Kelas VII SMP 104