Page 48 - MODUL SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
P. 48

30 (d)  Beban Sewa                                   Rp. 1.000.000           -
                                    Sewa Dibayar Dimuka                           -          Rp. 1.000.000
                              (Menghitung beban iklan)
                      30 (e)   Beban Penyusutan Peralatan Salon             Rp. 120.000            -
                                    Akumulasi          Penyusutan                 -           Rp. 120.000
                                    Peralatan Salon
                              (Penyusutan peralatan salon)
                      30 (f)   Beban Gaji                                  Rp. 1.000.000           -
                                    Utang Gaji                                    -          Rp. 1.000.000
                              (Gaji yang belum terbayar)
                      30 (g)  Piutang Usaha                                Rp. 1.400.000           -
                                    Pendapatan Usaha                              -          Rp. 1.400.000
                              (Pendapatan  usaha  yang  belum
                              diterima)
                                      Total                                Rp. 5.635.000     Rp. 5.635.000


            3.  Kertas Kerja atau Neraca Lajur (Worksheet)
                  Kertas kerja atau neraca lajur merupakan lembaran kertas yang berisi kolom-kolom (berlajur-

            lajur) yang dibuat untuk menghimpun semua data akuntansi yang diperlukan ketika perusahaan akan
            menyusun  laporan-laporan  keuangan  secara  sitematis.  Kertas  kerja  ialah  alat  pembantu  dalam

            penyusunan laporan keuangan dan bukan laporan keuangan, sehingga tidak perlu untuk dipublikasi

            pada pihak luar. Terdapat beberapa tujuan penyusunan kertas kerja, diantaranya:
            a.  Memudahkan penyusunan laporan keuangan.

            b.  Menggolongkan  dan  meringkas  informasi  dari  neraca  saldo  dan  data  penyesuaian,  sehingga
               merupakan persiapan sebelum menyusun laporan keuangan yang formal.

            c.  Mempermudah  menemukan  kesalahan  yang  mungkin  dilakukan  dalam  membuat  jurnal
               penyesuaian.

                  Kertas kerja berisi semua unsur akun, baik akun riil maupun akun nominal. Kertas kerja terdiri

            12 kolom, yakni: (1) Kode/Nomor Akun, (2) Nama Akun, (3) Neraca Saldo (terdiri sisi Debit dan
            Kredit), (4) Neraca Saldo Disesuaikan (terdiri sisi Debit dan Kredit), (5) Laba Rugi (terdiri sisi Debit

            dan  Kredit),  serta  (7)  Neraca  (terdiri  sisi  Debit  dan  Kredit).  Secara  terperinci,  akan  dijelaskan
            pedoman penyusunan pada pembahasan berikut ini:

            a.  Kolom Nomor Akun
                  Kolom nomor akun berisi urutan nomor akun yang dipakai oleh perusahaan. Urutan nomor

            harus berurutan mulai dari: aset dan sejenisnya  kewajiban dan sejenisnya  modal dan sejenisnya

             pendapatan dan sejenisnya  beban dan sejenisnya.
            b.  Kolom Nama Akun

                  Kolom nama akun berisi nama-nama jenis akun yang ada di perusahaan. Nama-nama tersebut

            berasal dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian.


            44 |S i k l u s   A k u n t a n s i   P e r u s a h a a n   J a s a
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53