Page 27 - E-BOOK IKATAN KIMIA-DASIANTO-SMA BSS MALANG
P. 27

[E-BOOK IKATAN KIMIA]  Dasianto, S.Pd








                      c.  Menghitung Total Elektron Valensi (TEV) atom yang berikatan.
                        TEV = (EV atom N + 3 EV atom O) – muatan ion

                        TEV = (5 + 3(6)) – (-1)
                        TEV = 24
                      d.  Menenempatkan ikatan tunggal (ikatan sigma) dan mengoktetkan atom yang diikat oleh
                        atom pusat.








                      e.  Menghitung Jumlah Elektron (JE) yang digunakan membentuk ikatan Jumlah Elektron

                        ikatanTunggal (JET) dan menghitung Total Elektron Bebas (TEB) pada atom yang diikat
                        atom pusat.
                        JET = 3 x 2 = 6 (setiap ikatan memiliki 2 elektron)
                        TEB = 6 x 3 = 18 (setiap atom oksiegen memiliki 6 elektron bebas)
                        JE = JET + TEB

                        JE =  6 + 18 = 24
                      f.  Menghitung Elektron Sisa (ES). ES = TEV – JE
                        ES = TEV – JE
                        ES = 24 – 24 = 0
                      g.  Jika ada Elektron Sisa (ES) tempatkan pada atom pusat (karena tidak ada ES, berarti
                        gambar belum berubah)


                                                h.  Meminimalkan muatan formal (Qf) atom pusat dengan cara
                                                  membentuk ikatan rangkap (ikatan phi). Rumus untuk
                                                  menghitung muatan formal (Qf) = N A  – N EB  – ½ N EI
                        Qf atom N = N A  – N EB  – ½ N EI

                        Qf atom N = 5 – 0 – ½ 6 = +2 (atomN tidak memiliki elektron bebas (EB) dan memiliki 3

                        ikatan)

                        Qf atom O = N A  – N EB  – ½ N EI  (Qf dihitung setiap atom O)

                        Qf atom O = 6 – 6 – ½ 2 = - 1


                        Untuk meminimalkan muatan atom pusat digunakan sepasang elektron bebas dari atom O
                        dalam rangka membentuk ikatan rangkap (seharusnya atom N membentuk 2 ikatan
                        rangkap karena muatan formalnya = +2, namun ini tidak dapat dilakukan yang disebabkan




                                                           27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32