Page 154 - e-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI_Neat
P. 154
Sumber.Theasianparent.com
(https://id.theasianparent.com/kontrasepsi-iud)
Gambar 4.23 KB IUD
IUD hormonal atau KB spiral mengandung hormon progesteron
sintetis. Hormon ini menyebabkan penebalan dinding rahim sehingga mencegah
terjadinya pembuahan. Sama seperti jenis KB hormonal lainnya, terdapast
juga kelebihan dan kekurangan dari KB IUD.
IUD merupakan alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk waktu jangka
panjang. Jadi, Anda hanya perlu memasangnya sekali untuk periode waktu tertentu.
Setelah IUD dilepas pun masa subur Anda bisa kembali normal dengan cepat.
Namun, posisi dari alat IUD bisa bergeser saat berada di dalam rahim. Hal ini
bisa membuat penggunaannya terasa tidak nyaman, termasuk saat melakukan
hubungan intim. Selain itu, KB IUD menyebabkan efek samping seperti kram dan
perdarahan saat menstruasi menjadi lebih banyak.
8. Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Reproduksi
a. Gangguan dan kelainan sistem reproduksi pada pria
1) Prostatitis
Penyakit pada sistem reproduksi pria yang umumnya sering terjadi adalah
prostatitis. Prostatitis adalah penyakit pada sistem reproduksi pria di mana kelenjar
prostat mengalami infeksi.
Penyebab dari prostatitis adalah bakteri. Bakteri yang menginfeksi kelenjar
prostat pria adalah E. coli, Klebsiella, dan Proteus. Pria yang mengalami prostatitis akan
memiliki beberapa gejala seperti sulit ejakulasi, gagal ereksi, disuria, dan demam.
Sistem Repoduksi | 141