Page 48 - E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual
P. 48
Akibatnya, pernapasan akan terjadi lebih cepat untuk mengeluarkan
gas CO2 agar pH darah kembali ke rentang normal.
Gambar 10. Air Alkali
https://tirto.id/di-balik-klaim-khasiat-air-alkali-cmKZ
Chemistry in
Action Saat kita meminum air alkali yang
Dalam saliva terdapat
larutan penyangga mempunyai pH basa, maka penyangga
bikarbonat (H2CO3 dan dalam darah dapat mempertahankan pH
NaHCO3) yang dapat
mempertahankan pH mulut darah agar pH darah tetap pada rentang
sekitar 6,8. Ketika akan
memakan makanan yang normal. Pada kondisi seperti ini, jumlah
bersifat asam maka akan H akan rendah, maka kesetimbangan
+
dinetralisir oleh larutan
-
penyangga yang ada di akan bergeser kanan dan jumlah HCO3
saliva dengan cara
mengikat hidrogen dan akan meningkat. Agar dapat setimbang,
menjadikannya asam
bikarbonat. Seandainya maka diperlukan gas CO2 dari paru-paru
tidak ada larutan ke darah untuk meningkatkan jumlah
penyangga dalam saliva,
lama kelamaan gigi akan H2CO3, yaitu dengan bernapas lebih
cepat keropos ketika
mengonsumsi makanan lambat sehingga pH akan kembali
asam karena dapat normal.
merusak email gigi.
E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual