Page 56 - Produk Skripsi_ Pengembangan Penuntun Praktikum Digital Kimia Skala Mikro Kelas XI Berbasis Inkuiri Terbimbing_Nurul Izzah
P. 56
LARUTAN PENYANGGA
A. Kompetensi Dasar
Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu.
B. Tujuan
Membedakan perubahan pH larutan penyangga dan bukan larutan
penyangga dengan penambahan sedikit asam basa atau
pengenceran.
C. Dasar Teori
Larutan penyangga atau biasa disebut buffer merupakan
larutan yang digunakan untuk menstabilkan pH saat terjadi
penambahan asam, basa, atau garam. Artinya pH larutan
penyangga tidak akan berubah secara signifikan saat ditambahkan
asam, basa, atau garam. Hal tersebut dapat terjadi karena di dalam
larutan penyangga terdapat komponen asam yang mampu menahan
kenaikan pH secara berlebih dan komponen basa yang mampu
menahan penurunan pH secara berlebih. Larutan penyangga
dibentuk melalui reaksi antara asam lemah dan basa konjugasinya,
serta basa lemah dan asam konjugasinya.
Secara umum, larutan penyangga dibagi menjadi dua jenis,
yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
1. Larutan penyangga asam
Larutan penyangga asam merupakan larutan
penyangga yang terdiri dari asam lemah dan basa
konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk
mempertahankan pH pada kondisi asam (pH < 7). Untuk
membuat larutan ini, hal yang harus dilakukan adalah
mencampurkan asam lemah dan garamnya atau bisa juga
dengan mencampurkan asam lemah berlebih dengan basa
kuat. Adapun contoh larutan penyangga asam adalah
campuran antara CH 3COOH dan CH 3COONa. Campuran
–
tersebut mengandung basa konjugasi CH 3COO .
Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro SMA/MA Kelas XI
47