Page 14 - 1. E-Modul Interaktif (Uji Terbatas)_Neat
P. 14

Lirik “Laskar Pelangi”, puisi “Pada Suatu Hari Nanti”, maupun puisi “Rindu Buat Ayah”,

                  ketiganya mempunyai kesamaan, yaitu menyampaikan pesan melalui pilihan kata yang

                  padat makna.
                         Seperti  kita  ketahui,  setiap  teks  memiliki  tujuan  atau  fungsi  sosial  masing-

                  masing.  Seperti  halnya  pada  pembelajaran  teks  eksposisi  yang  berfungsi  untuk

                  menyampaikan gagasan berupa  pokok-pokok pikiran mengenai topik dengan dasar
                  argumentasi  yang  kuat.  Begitu  pun  dengan  puisi.  Puisi  memiliki  fungsi  untuk

                  mengungkapkan  berbagai  hal,  seperti  kerinduan,  kegelisahan,  kegembiraan,

                  kesedihan, protes sosial, atau pengagungan kepada Tuhan yang ditulis dengan kata-
                  kata yang indah dan dipadatkan.

                         Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  puisi  adalah  karangan  yang

                  mengungkapkan  gagasan  dan  perasaan  yang  maknanya  dipadatkan  dengan
                  mengutamakan  keindahan  kata-kata  yang  di  dalamnya  mengungkapkan  kerinduan,

                  kegelisahan, atau pengagungan penyair.


               2.  Jenis-Jenis Puisi

                  Berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi atau gagasannya, puisi dapat dibagi ke
                  dalam beberapa jenis, yakni puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif. Berikut adalah

                  penjelasannya.

               a.  puisi naratif
                  Puisi naratif adalah puisi yang mengandung suatu cerita menjadi pelaku, perwatakan,

                  seting, atau rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita. Puisi ini terbagi

                  ke dalam dua macam, yaitu balada dan romansa.
               1)  ballada

                  Ballada adalah jenis puisi baru yang objektif, menggambarkan perilaku seseorang, baik
                  lewat dialog maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu.















                                                                                                        13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19