Page 34 - E-Modul Praktikum Crocodile Physics Berbasis Prediction, Observation dan Explanation
P. 34

PRAKTIKUM  2 - TRANSFORMATOR


              A. Tujuan Praktikum
                  1.  Menghitung kuat arus sekunder yang mengalir pada rangkaian
                      transformator.
                  2.  Membuktikan  penggunaan  transformator  untuk  menyalakan
                      lampu bohlam.
                  3.  Memahami prinsip kerja transformator.

              B. Dasar Teori
                        Transformator atau  sering  disebut  trafo  adalah  komponen
                  elektronika  yang  dapat  menaikkan  atau  menurunkan  tegangan
                  bolak balik (AC). Fungsi trafo untuk menurunkan tegangan listrik
                  yang  masuk  ke  rangkaian  alat-alat  elektronika  tersebut.
                  Berdasarkan  fungsinya  trafo  dibedakan  menjadi  dua  yaitu  trafo
                  step-up  dan  trafo  step-down.  Trafo  step-up  berfungsi  untuk
                  menaikan  tegangan,  sedangkan  trafo  step-down  berfungsi  untuk
                  menurunkan tegangan.
                        Transformator tersusun atas dua kumparan yaitu kumparan
                  primer  dan  kumparan  sekunder.  Kumparan  primer  adalah
                  kumparan  yang  bagian  ujungnya  terhubung  dengan  sumber  arus
                  AC, sedangkan kumparan lainnya disebut kumparan sekunder.
                        Ketika arus AC mengalir melalui kumparan primer maka di
                  dalam  inti  besi  secara  bersamaan  membentuk  medan  listrik  yang
                  selalu  berubah  terhadap  waktu.  Sesuai  dengan  persamaan  2.1
                  bahwa  GGL  induksi  berbanding  lurus  dengan  jumlah  lilitan
                  kumparan.
                                                   
                                            = −                     (2.1)
                                                   

                  Keterangan: ε = GGL induksi (Volt)
                            N = Jumlah lilitan kumparan
                                
                                 = Diferensial fluks magnet terhadap waktu;      =

                                
                                    fluks magnet (Wb);      = waktu (s)

                                           28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39