Page 36 - E-Modul Praktikum Crocodile Physics Berbasis Prediction, Observation dan Explanation
P. 36

PRAKTIKUM  2 - TRANSFORMATOR


                        Sedangkan  kuat  arus  sekunder  lebih  besar  daripada  kuat
                  arus primer (I  > I ). Karakteristik tersebut merupakan trafo jenis
                              s
                                 p
                  step-down. Terdapat pada stop kontak PLN dengan tegangan 220V,
                  namun  tegangan  yang  dibutuhkan  oleh  rumah  tangga  untuk
                  menyalakan peralatan elektronik di bawah 220V.








                                Gambar 2.2 Jenis transformator step-down
                              (Sumber: https://teknikece.com/transformator/)

                        Pada  transformator  (trafo)  ideal  seluruh  daya  listrik  pada
                  kumparan  primer  diteruskan  ke  kumparan  sekunder.  Dalam  hal
                  tersebut trafo disebut dengan trafo ideal karena memiliki efisiensi
                  (η) = 100%. Sehingga diperoleh persamaan 2.3 sebagai berikut.
                                         =   
                                         
                                              
                                           =      
                                           
                                                 

                                                        
                                       =   =                        (2.3)
                                                        

                        Umumnya trafo tidak ada yang ideal. Dikatakan trafo tak
                  ideal  apabila  tidak  seluruh  daya  listrik  pada  kumparan  primer
                  diteruskan ke kumparan sekunder. Hal tersebut dikarenakan akan
                  selalu  ada  daya  yang  hilang  dalam  bentuk  kalor  ke  lingkungan.
                  Adanya  faktor  dari  daya  yang  hilang  maka  daya  sekunder  lebih
                  kecil  daripada  daya  primer  (P   <  P ).  Sehingga  dapat  dituliskan
                                                p
                                           s
                  pada  persamaan  2.4  dan  2.5,  nilai  efisiensi  trafo  (η)  merupakan
                  perbandingan

                                           30
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41