Page 21 - E-MODUL TATA SURYA DAN ANGGOTANYA
P. 21
bagian dalam, dekatnya jarak
dari Matahari menyebabkan
permukaan esnya bersumblimasi
dan berionisasi, yang
menghasilkan ekor gas dan debu
panjang yang sering dapat dilihat
oleh manusia dengan mata
telanjang.
Gambar 18. Komet
Sumber: Sumber: google.images
C. Rangkuman
Tata surya merupakan sistem interaksi dan kumpulan benda-benda
langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan semua objek yang
berputar mengelilinginya dalam garis edar tertentu akibat adanya gaya
gravitasi matahari. Terbentuknya tata surya dapat dijelaskan melalui teori
pembentukan tata surya. Ada dua teori terkenal yang menjelaskan tentang
asal usul terbentuknya tata surya, yaitu teori pasang surut dan teori kabut.
Menurut teori pasang surut, tata surya terbentuk akibat adanya interkasi
antara matahari dengan bintang yang melewatinya yang menyebabkan
terjadi efek pasang surut dan memunculkan gaya tarik menarik. Sedangkan
teori kabut menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari kabut atau nebula
yang terdiri atas helium dan hidrogen. Selain matahari sebagai pusat, tata
surya juga terdiri atas delapan planet yang beredar mengelilingi matahari.
Planet-planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Terdapat pula anggota tata surya lainnya seperti lima
planet kerdil, satelit alami, dan jutaan benda langit yang terdiri dari asteroid,
meteoroid dan komet. Semua objek tersebut memiliki karakteristiknya
masing-masing dan bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu
akibat adanya gaya gravitasi matahari.
E-Modul Tata Surya dan Anggotanya 16