Page 63 - Indra sakti
P. 63

makan itu. Wajahnya berseri-seri mendengar apa yang
            diucapkan oleh Indrasakti. Kedua orang tuanya melirik

            ke putri  tersayangnya,  tetapi  yang  dilirik  menunduk
            malu.  Namun  sikap yang  demikian  itu  adalah  tanda

            yang sudah dipahami oleh kedua orang tuanya, bahwa
            putri mereka menerima pinangan Indrasakti.

                 “Hamba  dan  permaisuri  hamba  sangat  senang
            menerima  pinangan  ananda  Indrasakti,  tetapi  perlu

            pula hamba bertanya kepada yang punya badan. Apakah
            ia mau menerima pinangan ananda ini?” lalu Baginda

            Raja melirik putrinya, dan berkata, “Bagaimana ananda
            kusayang? Apakah engkau mau menerima pinangan dari

            ananda Indrasakti ini?”
                 Putri Sri Delima tidak menjawab, malah mencubit

            Baginda  Raja  dan  dengan  senyum  terkulum  dan  hati
            yang berbunga-bunga, ia mengangguk setuju.

                 “Alhamdulillah!”,  serempak  semuanya  berucap
            syukur.



                                         ***
                 Saat itu, negeri Kualuh sedang diserang oleh Raja

            Besar Hidung yang hendak menuntut balas atas kematian
            adiknya,  Raja  Panjang  Hidung.  Raja  Besar  Hidung




                                         55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68