Page 61 - Indra sakti
P. 61

berbaju labuh kilat ditangkas,
                 bertabur dengan cencawi besar,

                 bercincin pusaka turun-temurun,
                 sinarnya panjut-memanjut,

                 berdokoh labuh sehari bulan,
                 serbang di dahi emas sekati,

                 berbinar-binar cahaya nilakandi,
                 bergelang keroncong sebelah satu,

                 berkain panjang kilat di tambing,
                 bertabur dengan cencawi damit,

                 berpending panjang sembilan tujuh setali,
                 kesepuluh dengan rumbainya,

                 tujuh intan di karang,
                 sesandang di dada seribu jingga,

                 berkisi dengan pancabicara,
                 bersubang mutiara teluk bayu.”



                 Setelah  bermalam  di  Kerajaan  Cermin,  lalu  esok

            harinya  sehabis  perjamuan  makan  malam  bersama
            keluarga kerajaan, Indrasakti mengungkapkan niatnya

            datang  ke Kerajaan  Cermin  itu.  Sebenarnya,  saat  dia
            sampai  ke  kerajaan  tersebut,  sudah  ingin  diucapkan

            niatnya itu. Tetapi, dia takut seperti kejadian saat di



                                         53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66