Page 56 - Indra sakti
P. 56

Bahwa  engkau  kuat  tidak  tertentang.  Putus  cinta
            memanglah sakit. Tapi tak usah engkau menjerit. Bila

            dunia tak selamanya. Bersabar itu lebih utama.”
                 Setelah  beberapa  hari  tinggal  di  negeri  Percut.

            Bahkan  ia  juga  sempat  berkenalan  dengan  suami
            Putri Halimah Pinang dan memberi nasehat dan pesan

            untuk menjaga Putri Halimah dengan baik. Indrasakti
            juga  bertemu  dengan  pujaan  hatinya  yang  tidak  jadi

            terwujud.
                 “Walau  kita  tiada  berjodoh,  tetapi  anggaplah

            diri  hamba  ini  saudara  adinda.  Kita  bersaudara
            sebagaimana Baginda Raja sudah menganggap hamba

            sebagai  anaknya,”  ujar  Indrasakti  pada  saat  hendak
            meninggalkan Kerajaan Percut.

                 Sebenarnya  dalam  kegalauan  hati,  Indrasakti
            melanjutkan petualangannya. Ia berangkat menuju ke

            Kerajaan Cermin. Di negeri ini beberapa tahun yang lalu
            pernah dibantunya, saat kerajaan ini diserang oleh para

            putra  raja  yang  hendak  meminang  putri  raja,  tetapi
            pinangannya  ditolak  oleh  sang  putri.  Berkat  bantuan

            Indrasakti,  ketujuh  putra  raja  itu  dapat  menerima
            kekalahan  mereka  dan  pulang  ke  negerinya  masing-

            masing.



                                         48
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61