Page 54 - Indra sakti
P. 54
sakit, karena memendam rindu pada diri ananda. Akan
tetapi, kabar berita tiada dia dapati, akhirnya kami
menjodohkannya dengan orang lain. Maafkan hamba!”
Indrasakti termangu, dia berusaha menahan
air matanya untuk tidak jatuh. Ada rasa sedih dan
penyesalan dalam hatinya. Karena akibat dirinya, Putri
Halimah Pinang telah menderita.
Indrasakti lalu mendekati baginda raja, sembari
berkata, “Tidak, bukan salah baginda, tetapi ini semua
salah ananda. Ananda yang tidak dapat memberi khabar
kepada adinda Putri Halimah. Tetapi percayalah, walau
ananda tidak jadi menjadi menantu baginda, kita tetap
menjadi saudara. Bukankah, rezeki, pertemuan, jodoh,
dan maut itu Allah yang menentukan. Ananda ikhlas
dan berdoa, semoga adinda Putri Halimah mendapatkan
suami yang baik dan dapat melindunginya!” Akhirnya
mereka saling berpelukan. Semua yang hadir pada
upacara penyambutan itu merasa kagum dan bangga
dengan sikap Indrasakti yang begitu mulia.
Sebenarnya dalam diri Indrasakti ada rasa kecewa
dan sedih di dalam hatinya, sempat ia kumandangkan
dalam rangkaian pantun untuk dirinya sendiri:
46