Page 57 - Indra sakti
P. 57

Di saat itu pun, Indrasakti tahu, bahwa Putri Sri
            Delima sangat menyukai dirinya, akan tetapi pada saat

            itu  dia  masih  ingin  menuntut  ilmu.  Indrasakti  tidak
            memberi harapan kepada sang putri.

                 Saat  dalam  perjalanan  menuju  negeri  Cermin  itu.
            Indrasakti berusaha dan mencoba melupakan kegalauan

            hatinya.  Ia  ingin  berpindah  hati.  Indrasakti  berharap
            di dalam sanubarinya, semoga Putri Sri Delima belum

            berjodoh dengan orang lain, sehingga ia dapat meminang
            sang putri. Namun apabila sudah berjodoh, seperti Putri

            Halimah Pinang, maka dia juga dengan pasrah menerima
            nasibnya  ini.  Walaupun  dalam  hatinya,  dia  tidak  ingin

            mengalami untuk yang kedua kalinya.

                 Jatuh cinta tiada mengapa,

                 Karena cinta adalah anugerah,
                 Jatuh cinta bermekar rasa,

                 Jangan takut jatuh patah.



                 Lalu  dalam  pikiran  Indrasakti  teringat  pantun
            teman-temannya yang cukup romantis. Ingin dihafalnya

            agar  waktu  bertemu  Putri  Sri  Delima  nanti  akan
            diucapkannya:





                                         49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62