Page 165 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi_Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
P. 165

Berdasarkan tabel di atas, dapat dipahami bahwa antara skripsi, tesis dan
                  disertasi  mempunyai  banyak  persamaan,  di  samping  terdapat  perbedaan.
                  Letak   persamaannya,   jenis   karya   ilmiah   tersebut   menggunakan
                  pendahuluan,  kerangka  teori,  metode  maupun  pendekatan,  analisis,
                  pembahasan,  penutup,  dan  simpulan.  Perbedaannya  terletak  pada  kadar
                  keilmuan  masing-masing  aspek  yang  semakin  mendalam.  Skripsi  hanya
                  sebatas pemahaman secara utuh, tesis berusaha menentukan sikap ilmiah,
                  dan  disertasi  dituntut  untuk  menemukan  teori  baru  yang  original  atau
                  genuin.

                  5.  Teknik Penulisan Skripsi
                        Skripsi  merupakan  bentuk  karya  tulis  ilmiah.  Jadi,  dalam  menulis
                     skripsi  kita  harus  mematuhi  aturan  penulisan  karya  tulis  ilmiah.  Pada
                     dasarnya  hal-hal  yang  harus  diperhatikan  oleh  seorang  penulis  dalam
                     menulis karya ilmiah (skripsi) adalah sebagai berikut:
                     a.  Bahasa
                           Penulisan  skripsi  harus  menggunakan  bahasa  Indonesia  baku
                        dengan  berpedoman  pada  kaidah  Ejaan  Bahasa  Indonesia  yang
                        Disempurnakan.
                     b.  Pengetikan
                        1) Kertas dan Ukuran
                             Skripsi  ditulis  di  atas  kertas  HVS  putih  dengan  berat  80  gram
                           berukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm). Apabila dalam tulisan harus
                           memakai kertas khusus dan di luar ukuran yang telah ditetapkan,
                           seperti kertas kalkir untuk bagan atau gambar, kertas militer untuk
                           grafik, dan kertas lain sejenisnya.
                        2) Spasi Pengetikan
                             Jarak  pengetikan  antara  baris  satu  dengan  baris  berikutnya
                           adalah dua spasi. Jarak dua spasi ini berlaku pula untuk penulisan
                           daftar isi. Khusus untuk pengetikan judul tabel/ gambar/lampiran
                           yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.
                        3) Batas Tepi Pengetikan (Margin)
                           a)  Batas pengetikan naskah untuk masing-masing sisi, yakni batas
                             atas, bawah, dan tepi kanan berjarak 3 cm dari pinggir kertas,
                             sedangkan  batas  tepi  kiri  berjarak  4  cm  dari  pinggir  kertas.
                             Khusus  pengetikan  judul  bab  atau  sejenisnya,  batas  atas
                             pengetikan berjarak 6 cm dari pinggir kertas.
                           b)  Batas  tiap-tiap  tepi  tersebut  merupakan  batas  maksimal,
                              artinya  hasil  ketikan  tidak  boleh  melebihi  batas  tepi  tersebut
                              merupakan  batas  maksimal,  artinya  hasil  ketikan  tidak  boleh
                              melebihi batas, tetapi boleh kurang.
                           c)  Gambar  dan  tabel  harus  berada  dalam  batas  margin.  Jika
                              memakai  kertas  khusus  yang  berukuran  lebih  besar,  harus
                              dilipat  sesuai  dengan  ukuran  kertas  naskah  yang  telah
                              ditentukan.

               Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif                        164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170