Page 33 - e-Module K3 di Laboratorium Kimia SMA
P. 33

b. Oxidizing (pengoksidasi)

             Bahan-bahan dan formulasi yang masuk dalam
             kategori  “oxidizing”  biasanya  tidak  mudah
             terbakar.  Tetapi  bila  kontak  dengan  bahan

             mudah  terbakar  atau  bahan  sangat  mudah
             terbakar  akan  dapat  meningkatkan  resiko
             kebakaran  secara  signifikan.  Piktogram
             untuk  zat  pengoksidasi  ditunjukkan  pada                                 kemenperin.go.id
             Gambar 18.
                                                                                   Gambar  18.  Piktogram
            Contoh zat pengoksidasi:                                               untuk zat pengoksidasi.

            1. Kalium klorat
            2. Kalium permanganat
            3. Asam nitrat pekat

        c. Flammable (mudah terbakar)

           Bahan-bahan dan formulasi yang masuk dalam
           kategori “flammable” dapat berupa: Gas yang
           mudah  terbakar  dianggap  memiliki  kisaran
           tingkat  kemudahan  untuk  terbakar  dengan
           udara pada suhu 20 °C dan 101,3 kPa; Cairan

           yang mudah terbakar memiliki titik nyala tidak
           lebih  tinggi  dari  93  °C;  Padatan,  yang  dapat
           dengan mudah terpicu api atau menyebabkan                                    kemenperin.go.id
           pembakaran  atau  pembakaran  berkelanjutan
                                                                                      Gambar 19. Piktogram
           akibat  gesekan,  juga  dikategorikan  mudah                               untuk  zat  yang
           terbakar.  Piktogram  untuk  zat  yang  mudah                              mudah terbakar.
           terbakar ditunjukkan pada Gambar 19.

            Contoh zat mudah meledak:
            1. Propana
            2. Dietil eter
            3. Aseton


        d. Gases under pressure (gas di bawah tekanan)
           B a h a n - b a h a n   d a n   f o r m u l a s i   y a n g
           dikategorikan  sebagai “gases under pressure”

           merupakan  gas  yang  disimpan  dibawah
           tekanan,  baik  gas  yang  ditekan  maupun  gas
           cair  atau  gas  yang  dilarutkan  dalam  pelarut                            kemenperin.go.id
           dibawah  tekanan.  Piktogram  untuk  gas  di                              Gambar 20. Piktogram
           bawah tekanan ditunjukkan pada  Gambar 20.                                untuk gas di bawah
                                                                                     tekanan.
           Contoh bahan gas di bawah tekanan:
           Silinder gas terkompresi dan bahan bakar gas cair.

                                                                                                                  24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38