Page 174 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 174
-6 + 6i 2 – 6 i 1 + 4i 2 = 0
-6i 1 + 10i 2 = 6 ……………………………………………………………….. 4)
Dari pers. 2) dan 4), diperoleh:
3 x (8i 1 + 4i 2 = 5) 24i 1 + 12i 2 = 15
4 x (-6i 1 + 10i 2 = 6) -24i 1 + 40i 2 = 24 +
0 + 52 i 2 = 39
I 2 = 0,75 ampere
Persamaan 2) 8i 1 + 4 . 0,75 = 5
8i 1 = 5 – 3 = 2
I 1 = 0,25 ampere
Persamaan 1) i 3 = i 2 – i 1 = 0,75 – 0,25 = 0,5 ampere
H. Energi dan Daya Listrik
Pemakaian energi listrik dewasa ini sudah sangat luas, bahkan manusia sangat sulit
melepaskan diri dari kebutuhan dengan energi listrik. Semakin lama tidak ada satupun alat
kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik. Karena semua ini manusia tiap hari
selalu berfikir bagaimana menciptakan dan menggunakan energi listrik secara efektif dan
efesien.
Energi listrik dapat diubah-ubah menjadi berbagai bentuk energi yang lain.
Energi listrik menjadi energi kalor, alat yang digunakan yaitu setrika listrik, ceret listrik,
kompor listrik , dll. Energi listrik menjadi energi cahaya, alat yang digunakan yaitu lampu
pijar, lampu neon, dll. Energi listrik menjadi energi gerak, alat yang digunakan yaitu kipas
angin, penghisap debu, dll dan masih banyak lagi penggunaan energi listrik.
ENERGI LISTRIK
Masih ingatkah Anda dengan pengertian energi? Energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha. Maka pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau
menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
satu titik ke titik yang lain). Energi listrik dilambangkan dengan W.
V AB adalah beda potensial antara titik A
dan B. Apabila titik A terdapat muatan
sebesar q, kemudian muatan tersebut
+ i i _ dipindaahkan ke titik B melalui suatu
B penghantar, maka diperlukan energhi
A
sebesar:
W AB = V AB . q
Karena q = i . t, dan V = i . R, maka diperoleh perumusan
2
W = i . R. t
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 165