Page 170 - Diktat Fisika SMA Kelas X
P. 170
R t = R 1 + R 2 + R 3 + …
dengan
R t = hambatan total untuk rangkaian seri
Susunan Hambatan Paralel
R 1
Pada rangkaian listrik bercabang, seperti gambar di samping I 1
berlaku beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Tegangan listrik pada setiap ujung-ujung percabangan sama a I 2 R 2 b
besar.
V ad = V 1 = V 2 = V 3 I 3 R 3
2. Jumlah kuat arus listrik yang masuk titik cabang sama I t
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang
(sesuai Hukum I Kirchoff)
I = I 1 + I 2 + I 3
Jadi, V sumber
Sehingga:
Dengan: R t = hanatan total atau hambatan pengganti untuk rangkaian bercabang/parallel.
Contoh:
1. Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 5 ohm, dan 3 ohm disusun secara seri.
Ujung-ujung rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt. Tentukan
a) hambatan penggantinya!, b) tegangan atau beda potensial pada setiap ujung-ujung
hambatan!
2. Tiga buah hambatan masing-masing besarnya 10 ohm, 20 ohm, dan 60 ohm, disusun
parallel. Hitung besar hambatan totalnya!
a c
3. Perhatikan susunan hambatan di samping! Masing-masing R 1 R 2
hambatan besarnya sama, 2 ohm. Hitunglah hambatan
totalnya atau R ab! R 3 R 4
4. b R 6 S R 5
Sehubungan dengan soal no. 3, bila antara titik a dan b d
mempunyai beda potensial sebesar 22 volt, maka tentukan:
a) kuat arus induk, yaitu kuat arus listrik yang melewati R 1
dan R 6!, b) Kuat arus listrik yang melewati R 3 dan R 4!
Transformasi Hambatan Segitiga () ke bentuk Y
Hal ini dapat dipakai untuk menyelesaiakan hambatan total atau hambatan pengganti, bila
susunan hambatan itu tidak dapat langsung diselesaikan secara seri maupun parallel.
B u k u F i s i k a S M A K e l a s X Page 161