Page 27 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 27
Perpindahan Kalor
Tabel 5. Konduktivitas Termal Berbagai Bahan
Bahan Konduktivitas Termal k (W/m.K)
Stainless steel 14
Timah 35
Besi 67
Kuningan 109
Aluminium 235
Tembaga 401
Udara 0,026
Helium 0,15
Hidrogen 0,18
Fiberglass 0,048
Kain wol 0,043
Sumber: Haliday, Resnick, & Walker (2011: 494)
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor oleh perpindahan partikel-partikel
perantaranya dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, konveksi dapat terjadi hanya
pada fluida (gas dan zat cair). Arus konveksi disebabkan oleh pemuaian fluida
karena dipanaskan. Pemuaian meningkatkan volume fluida tetapi massa fluida
tetap. Pemuaian mengakibatkan fluida hangat berkurang massa jenisnya
daripada fluida lebih dingin di sekitarnya. Massa jenis fluida hangat lebih kecil
daripada massa jenis fluida lebih dingin. Fluida lebih hangat naik ke atas dan
fluida lebih dingin turun ke bawah. Konveksi yang terjadi karena perbedaan
massa jenis akibat pemuaian disebut konveksi alami. Contoh konveksi alami
adalah angin darat, angin laut, pemanasan ruangan dengan radiator. Jika fluida
hangat digerakkan oleh pompa, kipas, atau blower disebut konveksi paksa.
Contoh konveksi paksa adalah perpindahan kalor dalam tubuh dengan jantung
sebagai pompa dan alat pengering rambut menggunakan kipas untuk menarik
udara luar dan meniupkan setelah melalui elemen pemanas.
Laju kalor yang dipindahkan dari suatu benda ke sekitarnya secara
konveksi berbanding lurus dengan luas permukaan benda A yang bersentuhan
dengan fluida dan perbedaan suhu antara benda dan fluida sekitarnya . Laju
perpindahan kalor secara konveksi dapat dinyatakan persamaan:
= ℎ (24)
dengan h adalah koefisien konveksi.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor oleh gelombang elektromagnetik yang
mana tidak membutuhkan medium perantara. Sebagai contoh, matahari
meradiasikan panas ke bumi melalui ruang angkasa yang hampa udara. Semua
27