Page 7 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 7

Suhu





                     A. Suhu
                             Suhu  merupakan  salah  satu  besaran  pokok  yang  menunjukkan  derajat

                        panas atau dingin suatu benda atau sistem. Suhu adalah ukuran energi kinetik
                        rata-rata  partikel-partikel  yang  bergerak  acak  dalam  suatu  benda.  Partikel

                        mempunyai energi kinetik lebih besar ketika bergerak lebih cepat. Semakin tinggi
                        suhu  suatu  benda  berarti  semakin  cepat  partikel-partikel  bergerak  seperti
                        diilustrasikan pada Gambar 1. Benda yang bersuhu lebih tinggi memiliki energi

                        kinetik rata-rata partikel lebih besar daripada benda yang bersuhu lebih rendah.
                        Suhu tidak bergantung pada jumlah partikel dalam suatu benda. Jika dua benda

                        yang terbuat dari bahan yang sama sedangkan massanya berbeda menunjukkan
                        suhu  yang  sama  maka  kedua  benda  tersebut  memiliki  energi  kinetik  rata-rata
                        partikel-partikel yang besarnya sama.

                                     Benda panas                      Benda dingin









                               Gambar 1. Gerakan Partikel pada Benda Panas dan Benda Dingin
                                              (Sumber: Zitzewitz et al., 2005: 314)

                             Alat  untuk  mengukur  suhu  adalah  termometer.  Termometer  dibuat

                        berdasarkan beberapa perubahan sifat fisis suatu sistem karena akibat perubahan
                        suhu  sistem.  Beberapa  sifat  fisis  yang  berubah  karena  perubahan  suhu,  yaitu
                        volume zat cair, ukuran zat padat, tekanan gas pada volume tetap, volume gas

                        pada tekanan tetap, hambatan listrik suatu konduktor, dan warna benda.
                             Termometer  yang  biasa  digunakan  dalam  kehidupan  sehari-hari
                        menggunakan zat cair yang memuai dalam pipa kapiler kaca ketika dipanaskan

                        sehingga terjadi perubahan volume zat cair seperti pada Gambar 2. Zat cair yang
                        biasa  digunakan  dalam  termometer  adalah  raksa  atau  alkohol.  Rentang
                        perubahan suhu dalam termometer sebanding dengan perubahan panjang kolom

                        zat  cair.  Termometer  dapat  dikalibrasi  dengan  menempatkannya  dalam
                        kesetimbangan  termal  dengan  sistem  alami  yang  suhunya  tetap.  Suhu  yang

                        diketahui  tetap  adalah  suhu  ketika  benda  mengalami  perubahan  wujud.
                        Termometer distandarkan dengan membuat dua titik referensi pada pipa kapiler
                        kaca yang menunjukkan panjang kolom zat cair pada titik beku dan titik didih air






                                                                                                      7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12