Page 8 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 8
Suhu
murni pada tekanan 1 atm. Jarak di antara dua titik referensi tersebut dibagi
menjadi bagian/skala berjarak sama yang disebut derajat.
Gambar 2. Termometer
Skala termometer yang umum digunakan dalam pengukuran suhu adalah
skala Celcius, skala Fahrenheit, skala Reamur, dan skala Kelvin. Skala Celcius
ditetapkan berdasarkan titik beku air sebagai suhu 0˚C dan titik didih air sebagai
suhu 100˚C, selang antara kedua titik tersebut adalah 100 bagian. Pada skala
Fahrenheit, titik beku diberi angka 32˚F dan titik didih air diberi angka 212˚F
sehingga terdapat 180 bagian antara kedua titik tersebut. Pada skala Reamur, titik
beku diberi angka 0˚R dan titik didih air diberi angka 80˚R maka selang antara
kedua titik tersebut 80 bagian. Skala suhu di bawah titik beku air dan di atas titik
didih air dapat diperluas menggunakan jarak yang sama.
Perbandingan skala termometer dengan skala Celcius, skala Fahrenheit,
dan skala Reamur adalah sebagai berikut:
: ( − 32): = 5: 9: 4 (1)
Konversi antara skala Celsius dan skala Fahrenheit adalah sebagai berikut:
5
9
= ( − 32) atau = + 32 (2)
9
5
Konversi antara skala Celsius dan skala Reamur adalah sebagai berikut:
4
5
= atau = (3)
5
4
Konversi antara skala Reamur dan skala Fahrenheit adalah sebagai berikut:
9
4
= ( − 32) atau = + 32 (4)
4
9
Skala Kelvin disebut juga skala suhu mutlak. Skala Kelvin dimulai dari suhu
nol mutlak (0 K) yang besarnya sama dengan -273,15˚C. Nilai ini diperoleh dari
hasil ekstrapolasi grafik tekanan terhadap suhu untuk termometer gas volume
tetap ke tekanan nol seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Tekanan menjadi nol
ketika suhu -273,15˚C untuk berbagai jenis gas. Tekanan gas sebanding dengan
energi kinetik rata-rata dari molekul-molekulnya. Jadi, menurut fisika klasik energi
kinetik molekul gas akan menjadi nol pada nol mutlak. Pada skala Kelvin tidak
dikenal skala yang bernilai negatif karena tidak mungkin menurunkan energi
8