Page 13 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 13

Pemuaian





                     C. Pemuaian
                            Sebagian  besar  zat  memuai  ketika  dipanaskan  dan  menyusut  ketika

                        didinginkan.  Pemuaian  merupakan  akibat  perubahan  jarak  rata-rata  antaratom
                        dalam suatu benda ketika suhu benda meningkat. Model struktur konfigurasi atom

                        pada  zat  padat  diasumsikan  atom-atom  berada  pada  posisi  setimbang  yang
                        dihubungkan pegas seperti pada Gambar 5. Setiap atom bergetar di sekitar posisi
                        setimbangnya. Ketika suhu naik, amplitudo getaran juga naik yang mengakibatkan

                        rata-rata jarak antaratom meningkat. Seiring atom-atom bergerak saling menjauh
                        maka setiap dimensi akan meningkat.











                                  Gambar 5. Model Struktur Konfigurasi Atom pada Zat Padat
                                            (Sumber: Serway & Jewett, 2013: 521)

                            Jika pemuaian yang terjadi cukup kecil dibandingkan dengan dimensi awal
                        benda,  maka  perubahan  yang  terjadi  pada  semua  dimensi  sebanding  dengan
                        pangkat satu dari perubahan suhunya.

                        1.  Pemuaian zat Padat
                                Pemuaian pada zat padat dapat berupa pemuaian panjang, pemuaian
                           luas, dan pemuaian volume.

                           a.  Pemuaian panjang
                                  Misalkan suatu kawat mempunyai panjang awal     pada suhu awal   
                                                                                                        
                                                                                     
                             terjadi  pertambahan  panjang        untuk  perubahan  suhu      .  Eksperimen
                             menunjukkan  bahwa  ketika        cukup  kecil  (kurang  dari  100˚C),      
                             berbanding lurus dengan      dan    sehingga:
                                                                 
                                     =                                                          (10)
                                          
                            dengan  konstanta  kesebandingan      disebut  koefisien  muai  panjang  yang

                            memiliki nilai berbeda untuk bahan yang berbeda. Koefisien muai panjang
                            didefinisikan perbandingan pertambahan panjang terhadap panjang awal, per
                            kenaikan suhu. Secara matematis dinyatakan sebagai:

                                   =      /                                                   (11)
                                          
                                                 
                            Satuan    adalah (   )  atau K . Koefisien muai panjang berbagai bahan
                                                   −1
                                                            -1
                            disajikan pada Tabel 2.



                                                                                                     13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18