Page 16 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 16
Pemuaian
Tabel 3. Koefisien Muai Volume
Berbagai Bahan pada Suhu Kamar
Bahan Koefisien Muai
Volume ( ) −
−4
Aseton 1,5 × 10
−4
Alkohol 1,12 × 10
Benzena 1,24 × 10
−4
Bensin 9,6 × 10
−4
Gliserin 4,85 × 10
−4
−4
Raksa 1,82 × 10
−4
Terpentin 9,0 × 10
Sumber: Serway & Jewett (2013: 522)
Volume zat cair bertambah ketika suhunya naik, sementara massanya
tetap. Sehingga, ketika suhu zat cair bertambah, massa jenis zat berkurang.
Jika massa jenis zat cair mula-mula , maka = . Ketika volumenya
0
berubah menjadi V, massa jenis zat cair juga berubah menjadi , sehingga:
= =
(1+ ∆ )
= (16)
(1+ ∆ )
Air memiliki karakteristik pemuaian volume yang tidak biasa. Ketika air
pada suhu 0˚C dipanaskan, volumenya akan berkurang sampai mencapai 4˚C.
Setelah pemanasan di atas 4˚C, air berperilaku normal dan volumenya
bertambah seiring peningkatan suhu. Jadi, air memiliki massa jenis terbesar
o
pada suhu 4 C. Peristiwa ini disebut anomali air. Adapun grafik pada peristiwa
anomaly air disajikan pada Gambar 7.
Gambar 7. Anomali air
Sumber: http://www.yorku.ca
16