Page 18 - Draf Materi Kalor-Latsar-Blog Pembelajaran Fisdas
P. 18
Pemuaian
sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat
dituliskan sebagai berikut.
=
Misalkan pada tekanan konstan, sejumlah gas memiliki volume dan suhu
1
. Jika gas dipanaskan hingga suhunya menjadi dan volume akhirnya
2
1
adalah , maka:
2
1 2
= (18)
1 2
c. Pemuaian gas pada volume tetap
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac,
yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas
sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan
sebagai berikut.
=
Misalkan pada volume konstan, sejumlah gas memiliki tekanan dan suhu
1
. Jika gas dipanaskan sampai suhunya menjadi dan tekanan akhirnya ,
1
2
2
maka:
1 2
= (19)
1 2
Dengan menggabungkan hukum Boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh
persamaan:
1 1 2 2
= (20)
1 2
Aplikasi pemuaian dalam kehidupan sehari-hari diantaranya jembatan
dibangun dengan sambungan khusus yang memberikan ruang untuk memuai dan
menyusut, rel kereta api diberi ruang untuk memuai, dokter gigi menambal lubang
gigi dengan menggunakan bahan yang mempunyai sifat pemuaian hampir sama
di sekitar gigi agar tidak merasakan sakit ketika makan dan minum yang panas
atau dingin, penggunaan bimetal sebagai saklar, dan lain-lain.
Contoh:
3
1. Sebuah wadah gelas dengan volume 1000 pada 0℃ dipenuhi dengan
raksa pada suhu yang sama. Saat wadah dan raksa dihangatkan sampai
55℃, maka 8,95 raksa tumpah ke luar. Jika koefisien muai volume raksa
3
adalah 18 × 10 /℃, tentukan koefisien muai volume gelas!
−5
Diketahui: = = = 1000
3
= 0℃
1
18